Menuju konten utama

5 Tips Belajar yang Efektif bagi Anak Sebelum Ujian Sekolah

Berikut ini tips belajar yang efektif bagi anak sebelum ujian sekolah.

5 Tips Belajar yang Efektif bagi Anak Sebelum Ujian Sekolah
Ilustrasi belajar online. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ujian sekolah dan ulangan kerap digelar pada bulan Mei hingga Juni, ini berarti pada periode ini, anak sekolah memerlukan tips belajar yang efektif agar meraih nilai yang memuaskan.

Cara belajar mungkin berbeda bagi setiap orang, ini disebabkan cara masing-masing orang menyerap informasi dan mengingat sesuatu berbeda.

Anak sekolah perlu memahami diri sendiri terlebih dahulu tentang cara seperti apa yang dapat membuat mereka belajar dengan efektif sebelum menjelang ujian sekolah.

Namun, bagi yang belum menemukan cara belajar sendiri dengan efektif, mungkin bisa mencoba bermacam tips yang dipaparkan berikut ini.

Tips Belajar Efektif Sebelum Ujian Sekolah

Merangkum laman SMA Dwiwarna dan SD Negeri Warungboto Yogyakarta, tips belajar efektif sebelum ujian sekolah yang dapat diterapkan antara lain mengatur jadwal belajar, membuat ringkasan, membuat akronim, pemahaman konsep, hingga menggunakan media audio visual.

1. Mengatur jadwal belajar

Jelang periode ujian sekolah, atur jadwal belajar, dan lakukan secara konsisten dan berkesinambungan.

Tidak perlu terlalu lama, misalnya 1 jam pada Pukul 19.00 hingga 20.00. Jangan lupa menerapkan waktu istirahat selama 5 hingga 10 menit di antara jarak waktu tersebut.

2. Membuat ringkasan

Membuat ringakasan adalah cara klasik yang sangat efektif. Ringkasan memungkinkan otak untuk bekerja dengan cepat dan mudah dalam memahami pelajaran.

Buatlah ringkasan pelajaran yang diprediksi akan masuk ke dalam soal ujian. Biasanya, tema pelajaran yang kerap diulang oleh guru di kelas adalah pelajaran yang akan masuk ke dalam soal ujian.

3. Membuat akronim

Otak biasanya akan dengan mudah mengingat akronim unik. Buatlah akronim sendiri yang dapat membuat ingatan merujuk kepada salah satu topik pelajaran yang susah untuk diingat.

Misalnya, untuk mengingat unsur yang harus ada pada teks dengan menggunakan akronim ADIK SIMBA (apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).

4. Pemahaman konsep

Menghafal setiap kata yang ada di buku sangat tidak dianjurkan saat belajar, karena cara ini sangat tidak efektif.

Alih-alih menghafal buku, pahami konsep pelajaran yang ada. Buat kerangka berpikir mengenai maksud tujuan dari sebuah materi.

Apabila sudah memahami konsep, menjawab soal akan lebih mudah tanpa harus mengingat setiap kata yang ada.

5. Media audio visual

Sebagian orang akan merasa bosan dengan metode belajar membaca dan menulis. Menyiasatinya, gunakan media audio visual yang lebih menarik dan menyenangkan.

Contoh pelajaran audio visual bisa seperti menonton video yang menyajikan materi pelajaran. Bisa dengan animasi atau mungkin podcast cerita yang kerap ditonton dan didengarkan generasi masa kini.

Baca juga artikel terkait UJIAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno