Menuju konten utama
Daftar Lagu Nasional Indonesia

25 Lagu Wajib Nasional Indonesia Beserta Lirik dan Penciptanya

25 lagu wajib nasional Indonesia akan disajikan berikut ini, lengkap dengan lirik dan nama penciptanya.

25 Lagu Wajib Nasional Indonesia Beserta Lirik dan Penciptanya
Ilustrasi lagu wajib ciptaan Wage Rudolf Supratman. FOTO/Kemdikbud

tirto.id - Indonesia memiliki puluhan judul lagu wajib nasional. Sekitar 25 judul lagu wajib nasional di antaranya paling sering diputar dan dinyanyikan dalam berbagai kesempatan.

Menurut Hani Widiatmoko dan Dicky Maulana, dalam Kumpulan Lagu Wajib Nasional, Tradisional, & Anak Terpopuler (2017), lagu wajib nasional merupakan lagu-lagu yang wajib diajarkan oleh guru kepada siswa tingkat pendidikan dasar.

Lagu nasional Indonesia diciptakan sebagai bentuk penggambaran perjuangan masyarakat Indonesia sebelum, saat, dan/atau setelah merdeka.

Oleh karena itu, lagu wajib nasional cenderung mengangkat tema perjuangan, kecintaan terhadap tanah air, dan/atau penghormatan terhadap pahlawan.

Lagu-lagu wajib nasional itu diciptakan oleh sejumlah komponis terkenal dalam negeri. Di antaranya seperti W.R Supratman, Ismail Marzuki, C. Simanjuntak, Saridjah Niung (Ibu Sud), Husein Mutahar (H.Mutahar), dan Kusbini.

Lantas, apa contoh lagu nasional Indonesia?

Melalui artikel ini, Tirto menghimpun 25 daftar lagu nasional dan penciptanya.

Apa Saja Lagu Wajib dan Penciptanya?

Setidaknya ada 25 judul lagu nasional dan penciptanya yang sering diajarkan di berbagai jenjang pendidikan sekolah. Ada lagu nasional pendek, tetapi ada juga lagu nasional yang liriknya panjang.

Contoh lagu nasional Indonesia, yang bisa dinyanyikan dengan lirik panjang maupun pendek adalah "Indonesia Raya". Lagu wajib nasional ini telah ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia melalui Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009.

Berbeda dengan lagu wajib nasional lainnya, lagu kebangsaan ditetapkan sebagai simbol identitas dan wujud eksistensi negara Indonesia. Oleh karena itu, lagu kebangsaan ini merupakan lagu yang hampir selalu dinyanyikan di momen-momen penting.

Pencipta lagu nasional "Indonesia Raya" adalah komponis sekaligus pahlawan nasional, Wage Rudolf Supratman (W.R. Supratman). Selain "Indonesia Raya", W.R. Supratman juga menciptakan lagu nasional lainnya, yaitu "Ibu Kita Kartini" dan "Pahlawan Merdeka."

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lagu "Indonesia Raya" sebetulnya diciptakan dalam tiga stanza.

Meskipun diciptakan dalam tiga stanza namun lirik yang paling sering dinyanyikan hanya pada stanza pertama.

Artinya, "Indonesia Raya" dapat digolongkan sebagai lagu nasional pendek, jika yang dinyanyikan hanya stanza pertama. Namun, lagu wajib nasional ini juga bisa disebut lagu nasional panjang, jika tiga stanza yang ada dinyanyikan semua.

Contoh lagu nasional lirik panjang lainnya adalah "Kebyar-Kebyar" ciptaan Gombloh dan "Hari Merdeka" ciptaan Husein Mutahar.

Lantas, lagu nasional pendek apa saja? Lagu nasional dengan lirik pendek di antaranya ada "Bagimu Negeri" ciptaan Kusbini, "Dari Sabang Sampai Merauke" ciptaan R. Suharjo, dan "Garuda Pancasila" oleh Sudharnoto.

Berikut ini daftar lagu nasional dan penciptanya yang populer di Indonesia:

  1. "Indonesia Raya" ciptaan W.R. Supratman
  2. "Api Kemerdekaan" ciptaan Joko Lelono
  3. "Bagimu Negeri" ciptaan Kusbini
  4. "Bangun Pemudi Pemuda" ciptaan Alfred Simanjuntak
  5. "Berkibarlah Benderaku" ciptaan Ibu Sud
  6. "Bhineka Tunggal Ika" ciptaan Binsar Sitompul
  7. "Dari Sabang Sampai Merauke" ciptaan R. Suharjo
  8. "Desaku ciptaan" ciptaan ciptaan Liberty Manik
  9. "Garuda Pancasila ciptaan" ciptaan Sudharnoto
  10. "Gugur Bunga" ciptaan Ismail Marzuki
  11. "Halo-Halo Bandung" ciptaan Ismail Marzuki
  12. "Himne Guru" ciptaan Sartono
  13. "Hari Merdeka" ciptaan Husein Mutahar
  14. "Ibu Kita Kartini" ciptaan W.R. Soepratman
  15. "Ibu Pertiwi" ciptaan Ismail Marzuki
  16. "Indonesia Pusaka" ciptaan Ismail Marzuki
  17. "Kebyar Kebyar" ciptaan Gombloh
  18. "Maju Tak Gentar" ciptaan C. Simanjuntak
  19. "Mengheningkan Cipta" ciptaan C. Simanjuntak
  20. "Pahlawan Merdeka" ciptaan W.R Supratman
  21. "Rayuan Pulau Kelapa" ciptaan Ismail Marzuki
  22. "Satu Nusa Satu Bangsa" ciptaan Liberty Manik
  23. "Selamat Datang Pahlawan Muda" ciptaan Ismail Marzuki
  24. "Syukur" ciptaan Husein Mutahar
  25. "Tanah Airku" ciptaan Ibu Sud.

Ilustrasi Lirik Lagu

Ilustrasi Lirik Lagu Daerah. FOTO/iStockphoto

25 Lirik Lagu Wajib Nasional

Lagu-lagu nasional Indonesia tentu dapat dipelajari dengan menyanyikannya sesuai lirik. Berikut ini daftar 25 lirik lagu nasional sekaligus penciptanya:

1. Lirik "Lagu Indonesia Raya"

oleh W.R Supratman

Indonesia, tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

Indonesia, kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku,

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku

Hiduplah negeriku

Bangsaku, rakyatku, semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya, merdeka merdeka

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya, merdeka merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

2. Lirik Lagu "Api Kemerdekaan"

oleh Joko Lelono

Api menyala di dalam dada satria

Api kemerdekaan bangsa

Indonesia jaya

Meski hancur lebur Negara kita

Pahlawan Indonesia sedia

Berkorban jiwa raga

Air mataku berlinang segera

Jika terkenang zaman nestapa

Duka bangsa tak dapat ditahan

Lahirlah kini Pahlawan Johan

Wahai satria belalah tanah airmu

Kobarkanlah dalam jiwamu

Api kemerdekaan

Gagah megah satria nusantara

Pantang mundur selangkah jua

Dalam membela bangsa

Tahan derita tak mengingat lelah payah

Sifat pahlawan kita jaya

Satria Indonesia

Andai kata pahlawanku gugur

Harum mewangi namamu masyhur

Walau jasmanimu hancur lebur

Jasa tetap mengharum pertiwi

Wahai satria belalah tanah airmu

Kobarkanlah dalam jiwamu

Api kemerdekaan

3. Lirik Lagu "Bagimu Negeri"

oleh Kusbini

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

4. Lirik Lagu "Bangun Pemudi Pemuda"

oleh Alfred Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Tangan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmu lah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara trus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negri

Bertingkah laku halus hai putra negri

5. Lirik Lagu "Berkibarlah Benderaku"

oleh Ibu Sud

Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira

Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau

Serentak rakyatmu membela

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah s'lama-lamanya

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban perwira

Berkibarkah s'lama-lamanya

6. Lirik Lagu "Bhineka Tunggal Ika"

oleh Binsar Sitompul

Bhinneka tunggal ika

Lambang negara kita

Republik Indonesia

Beribu pulaunya

Berjuta rakyatnya

Namun satu citanya

Bhinneka tunggal ika

Ikrar kita bersama

Kita bina selama

Persatuan bangsa

Kesatuan jiwa

Indonesia bahagia

Bhinneka tunggal ika

Lambang negara kita

Republik Indonesia

7. Lirik Lagu "Dari Sabang Sampai Merauke"

oleh R. Suharjo

Dari sabang sampai merauke

Berjajar pulau pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku indonesia

8. Lirik Lagu "Desaku"

oleh Liberty Manik

Desaku yang kucinta

Pujaan hatiku

Tempat ayah dan bunda

Dan handai taulanku

Tak mudah kulupakan

Tak mudah bercerai

Selalu kurindukan

Desaku yang permai

Desaku yang kucinta

Pujaan hatiku

Tempat ayah dan bunda

Dan handai taulanku

Tak mudah kulupakan

Tak mudah bercerai

Selalu kurindukan

Desaku yang permai

Tak mudah kulupakan

Tak mudah bercerai

Selalu kurindukan

Desaku yang permai

Selalu kurindukan

Desaku yang permai

9. Lirik lagu "Garuda Pancasila"

oleh Sudharnoto

Garuda pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

Pancasila dasar negara

Rakyat adil makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju

10. Lirik Lagu "Gugur Bunga"

oleh Ismail Marzuki

Betapa hatiku takkan pilu

Telah gugur pahlawanku

Betapa hatiku takkan sedih

Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini plipur lara

Nan setia dan perwira

Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku

Tunai sudah janji bakti

Gugur satu tumbuh seribu

Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti

Di haribaan pertiwi

Harum semerbak menambahkan sari

Tanah air jaya sakti

Ismail Marzuki

Ismail Marzuki. FOTO/Istimewa

11. Lirik Lagu "Halo-Halo Bandung"

oleh Ismail Marzuki

Halo-halo Bandung

Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung

Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

Halo-halo Bandung

Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali

Mari bung rebut kembali

Mari bung rebut kembali

12. Lirik Lagu "Himne Guru"

oleh Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Pembangun insan cendekia

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku

Sebagai prasasti terima kasihku 'tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Pembangun insan cendekia

13. Lirik Lagu "Hari Merdeka"

oleh Husein Mutahar

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita

14. Lirik Lagu "Ibu Kita Kartini"

oleh W.R. Soepratman

Ibu kita, Kartini

Putri sejati

Putri Indonesia

Harum namanya

Ibu kita Kartini

Pendekar bangsa

Pendekar kaumnya

Untuk merdeka

Wahai ibu kita, Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Ibu kita, Kartini

Putri jauhari

Putri yang berjasa

Se-Indonesia

Wahai ibu kita, Kartini

Putri yang mulia

Sungguh besar cita-citanya

Bagi Indonesia

Bagi Indonesia

15. Lirik Lagu "Ibu Pertiwi"

oleh Ismail Marzuki

Kulihat ibu pertiwi

Sedang bersusah hati

Air matanya berlinang

Mas intannya terkenang

Hutan gunung sawah lautan

Simpanan kekayaan

Kini ibu sedang lara

Merintih dan berdoa

Kulihat ibu pertiwi

Kami datang berbakti

Lihatlah putra-putrimu

Menggembirakan ibu

Ibu kami tetap cinta

Putramu yang setia

Menjaga harta pusaka

Untuk nusa dan bangsa

Kulihat ibu pertiwi

Sedang bersusah hati

Air matanya berlinang

Mas intannya terkenang

Hutan gunung sawah lautan

Simpanan kekayaan

Kini ibu sedang lara

Merintih dan berdoa

Menjaga harta pusaka

Untuk nusa dan bangsa

16. Lirik Lagu "Indonesia Pusaka"

oleh Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Slalu dipuja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Slalu dipuja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

17. Lirik Lagu "Kebyar Kebyar"

oleh Gombloh

Indonesia

Merah darahku putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Indonesia

Debar jantungku getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

Indonesia

Nada laguku simfoni perteguh

Selaras dengan simfonimu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

Biarpun bumi berguncang

Kau tetap Indonesiaku

Andaikan matahari terbit dari barat

Kau pun Indonesiaku

Tak sebilah pedang yang tajam

Dapat palingkan daku darimu

Kusingsingkan lengan

Rawe-rawe rantas

Malang-malang tuntas

Denganmu, Oo

Indonesia

Merah darahku putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Indonesia

Debar jantungku getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Kebyar-kebyar pelangi jingga

Indonesia

Merah darahku putih tulangku

Bersatu dalam semangatmu

Indonesia

Debar jantungku getar nadiku

Berbaur dalam angan-anganmu

Indonesia

Nada laguku simfoni perteguh

Selaras dengan simfonimu

Ilustrasi Cornel Simanjuntak

Ilustrasi Cornel Simanjuntak. tirto.id/Gery

18. Lirik Lagu "Maju Tak Gentar"

oleh C. Simanjuntak

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak (maju, maju!)

Tentu kita menang

Bergerak, bergerak

Serentak, serentak

Menerkam, menerjang, terkam

Tak gentar, tak gentar

Menyerang, menyerang

Majulah, majulah, menang

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak (maju, maju!)

Tentu kita menang

Bergerak, bergerak

Serentak, serentak

Menerkam, menerjang, terkam

Tak gentar, tak gentar

Menyerang, menyerang

Majulah, majulah, menang

Majulah (majulah), majulah (majulah)

Menang

19. Lirik Lagu "Mengheningkan Cipta"

oleh Truno Prawit

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja di ribaan bendera

Bela nusa bangsa

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa

Harga jasa

Kau cahya pelita

Bagi Indonesia merdeka

20. Lirik Lagu "Pahlawan Merdeka"

oleh W.R Supratman

Pahlawan merdeka nan gugur sebagai bunga

Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda

Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa

Namamu tercatat jatuh sebagai satria

Kesuma nan indah

Oh, bunga negara

Aji jaya sakti nan sejati

Pahlawan merdeka nan pecah sebagai ratna

Namamu tersebar di bumi Indonesia

Kesuma nan indah

Oh, bunga negara

Aji jaya sakti nan sejati

Pahlawan merdeka nan pecah sebagai ratna

Namamu tersebar di bumi Indonesia

21. Lirik Lagu "Rayuan Pulau Kelapa"

oleh Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang amat subur

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

Melambai lambai

Nyiur di pantai

Berbisik bisik

Raja Kelana

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia

22. Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

oleh Liberty Manik

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

Tanah air

Pasti jaya

Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

Dan Bahasa

Kita bela bersama

23. Lirik Lagu "Selamat Datang Pahlawan Muda"

oleh Ismail Marzuki

Lama nian kami rindukan dikau

Bertahun bercerai mata

Kini kita dapat berjumpa pula

Dengarkan sorak gempita

Mengiringi derap langkah perwira

Hilangkan rindu

Dendam ibumu

Selamat datang di Jakarta raya

24. Lirik Lagu "Syukur"

oleh Husein Mutahar

Dari yakinku teguh

Hati ikhlasku penuh

Akan karunia-Mu

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu, Tuhan

Dari yakinku teguh

Cinta ikhlasku penuh

Akan jasa usaha

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke bawah duli Tuhan

Dari yakinku teguh

Bakti ikhlasku penuh

Akan azas rukunmu

Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Kehadapanmu tuan

(Tanah air pusaka)

(Indonesia merdeka)

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

25. Lirik Lagu "Tanah Airku"

oleh Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani

Yang masyhur permai dikata orang

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah ku rasa senang

Tanahku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai

Kuhargai.

Baca juga artikel terkait NEW TIMELESS atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Fadli Nasrudin