Menuju konten utama
Seni Musik

Tempo Lagu "Tanah Airku": Struktur, Alur Aransemen, dan Lirik

Tanah Airku menggunakan tempo andante yang artinya perlahan-lahan sehingga lagu memiliki kesan mendayu-dayu, enak, dan ringan didengar. 

Tempo Lagu
ilustrasi Keindonesiaan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/16

tirto.id - Lagu Tanah Airku merupakan salah satu lagu nasional Indonesia. Lirik tembang ciptaan Saridjah Niung atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Sud ini menceritakan tentang keindahan alam Indonesia. Lantas, bagaimana tempo, struktur, dan alur aransemen lagu Tanah Airku?

Tempo merupakan tanda untuk mengetahui cepat atau lambatnya lagu yang dimainkan serta berfungsi sebagai ukuran kecepatan lagu dalam birama. Tempo lagu terdiri dari 3 jenis, yaitu tempo cepat, tempo sedang, dan tempo lambat.

Tempo cepat menunjukkan suasana gembira dan memacu semangat. Tempo sedang menunjukkan suasana gembira dan kemegahan. Tempo lambat menunjukkan suasana sedih dan khidmat.

Struktur Tempo Lagu Tanah Airku

Pencipta lagu atau komponis biasanya menetapkan tempo lagu. Jika diperlukan perubahan kecepatan di tengah lagu, dapat memakai perubahan tempo. Salah satunya pada lagu berjudul Tanah Airku karya Ibu Sud yang diaransemen oleh Joko Suprayitno.

Lagu ini mengisahkan tentang kecintaan si penyanyi terhadap tanah airnya. Tanah air selalu terkenang dalam hidupnya dan tidak akan dilupakan.

Tanah Airku menggunakan tempo andante yang artinya perlahan-lahan sehingga lagu memiliki kesan mendayu-dayu, enak, dan ringan didengar. Dengan demikian, pesan syair atau lirik dan kekuatan rangkaian melodi benar-benar ditonjolkan agar bisa diterima pendengar.

Lagu Tanah Airku karya Ibu Sud terdapat 6 motif dan 3 frase. Karl-Edmund Prier dalam buku Ilmu Bentuk Musik (2004) menjelaskan bahwa di satu sisi, lagu Tanah Airku tampak segar karena setiap pertanyaan dan jawaban membawa motif baru, namun di sisi lain agak sukar dihapal karena tidak ada pengulangan.

Alur Aransemen Tanah Airku

Aransemen lagu Tanah Airku terdiri dari 166 birama +okmat 1 ketukan di awal. Tanda birama yang digunakan pada aransemen lagu Tanah Airku dari awal hingga akhir adalah 4/4.

Birama adalah bagian dari suatu baris melodi yang menunjukkan jumlah ketukan. Nilai birama bermacam-macam, ada yang 2/4, 3/4, 4/4, atau 6/8. Cara membaca tanda birama contohnya 2/4, artinya ada 4 birama masing-masing birama terdapat 2 ketukan.

Kendati begitu, melodi utama Tanah Airku yang ditampilkan setiap bagian tidak hanya divariasikan dengan menggeser posisi nada dalam pola irama, namun beberapa mengubah pola irama seutuhnya menjadi pola triplet atau juga kombinasi not 1/16 dengan triplet not 1/32.

Keunikan lagu Tanah Airku adalah sebelum masuk bagian B (reff) melodi selalu berakhir pada birama ke-8, dan sudah dimulai pada birama ke-10 hitungan ke-2 yang dimainkan dalam sub-interlude akor V, sehinggabagian sub-interlude pada lagu ini berjumlah dua bar.

Lirik Lagu Tanah Airku

Tanah airku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidupku

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai

Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani

Yang mashur permai di kata orang

Tetapi kampung dan rumahku

Di sanalah ku mrasa senang

Tanah ku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

Baca juga artikel terkait LAGU NASIONAL atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Iswara N Raditya