tirto.id - Lirik "Desaku yang Kucinta" memperlihatkan bagaimana seseorang mencintai berbagai hal di desanya sendiri. Simak lirik lagu nasional "Desaku" dan maknanya di dalam artikel ini.
Karya yang menyuguhkan perasaan terhadap desa ini merupakan salah satu lagu nasional negara Indonesia. Adapun pencipta lagu "Desaku yang Kucinta" adalah Liberty Manik atau sering disingkat L Manik.
Mengutip Antara, L Manik telah menciptakan lagu ini pada kisaran waktu 1945-1950 pasca kemerdekaan Indonesia. Kendati penciptanya lahir di Sumatera Utara, tetapi lirik "Desaku yang Kucinta" termasuk lagu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lirik Lagu Nasional Desaku yang Kucinta
Peserta didik dan guru dapat membaca "Desaku yang Kucinta" lirik agar bisa hafal ketika menyanyikannya. Sehubungan dengan itu, lagu ini memang kerap dinyanyikan di acara anak-anak maupun sekolah dasar.
Berikut ini lirik "Desaku yang Kucinta".
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
Makna Lagu Desaku yang Kucinta Karya L Manik
Lagu nasional "Desaku" memberikan pesan moral terhadap anak muda untuk mencintai tanah kelahiran. Pada dasarnya, anak muda merupakan generasi penerus bangsa yang akan memperjuangkan serta memajukan negara.
Saat zaman penjajahan, pemuda berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan. Sedangkan sekarang, pemuda memperjuangkan rasa kepemilikan terhadap tanah air serta rasa bangga terhadap tempat kelahiran.
Untuk menggambarkan perasaan cinta terhadap tanah air, lirik "Desaku yang Kucinta" menyebutkannya beberapa kali. Dengan begitu, kemajuan zaman bisa membuat kalangan muda meraih cita-cita tanpa harus meninggalkan budaya asal.
Negara Indonesia sendiri membutuhkan generasi muda yang siap untuk membangun negara tanpa harus meninggalkannya. Oleh karena itu, penanaman karakter rasa kepemilikan dan cinta tanah air harus didapatkan anak sejak dini.
Salah satu caranya adalah menanamkan ideologi atau pandangan terhadap pentingnya desa dan tempat anak tumbuh. Untaian kalimat lengkap perasaan tersebut bisa dilihat melalui lirik "Desaku yang Kucinta".
Simak informasi mengenai lirik "Desaku yang Kucinta" dan berbagai lagu nasional lainnya hanya di tautan berikut.
Penulis: Wulandari
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada
Masuk tirto.id







































