Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa Indonesia serta NKRI

tirto.id - Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang sangat luas. Dari 234 negara, Indonesia menduduki posisi ke-15 sebagai negara terluas di seluruh dunia. Dari luas geografis tersebut, tersebar berbagai adat, suku, keyakinan, dan budaya yang beragam.

Apabila tak diiringi sikap toleransi dan saling menghargai, Indonesia rentan terpecah-belah. Untuk menjadi bangsa yang solid, nilai-nilai persatuan dan kesatuan adalah jiwa dan ruh NKRI. Kemerdekaan Indonesia tak akan tercapai tanpa wujud dua nilai tersebut.

Moto bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang berasal dari falsafah Jawa Kuno. "Berbeda-beda tetapi tetap satu" merupakan semboyan yang selalu dijunjung oleh segenap elemen bangsa Indonesia. Nilai persatuan dan kesatuan juga termaktub dalam sila ke-3 Pancasila, yaitu: Persatuan Indonesia.

Profesor Suranto dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjelasan, makna persatuan Indonesia termanifestasi dalam bentuk nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air, dan menggalang persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, manifestasi dari makna persatuan Indonesia juga mewujud dalam bentuk menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, serta menumbuhkan perasaan senasib dan sepenanggungan.

Salah satu contoh implementasi prinsip persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia tampak dalam praktik gotong royong, yaitu menyelesaikan pekerjaan atau masalah secara bersama-sama.

Selain gotong royong, contoh implementasi prinsip persatuan dan kesatuan Indonesia, seperti disampaikan oleh Suci Fajar Rizky dalam Jaga Arah, Jaga Persatuan (2020), adalah sebagai berikut:

• Saling menghormati dan menghargai antarwarga
• Saling mendengarkan pendapat orang lain, dan tidak mencela sesama.
• Memiliki rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia meski berbeda agama, suku, rasa, dan budaya.
• Menghormati budaya dari daerah/kelompok lain
• Mencintai produk-produk dalam negeri.
• Menghargai dan mendukung pemimpin negara yang terpilih secara demokratis sesuai aturan yang berlaku.
• Melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang menjembatani komunikasi berbagai suku, ras, dan budaya di Indonesia.
• Memiliki rasa toleransi antarwarga, tidak saling menyalahkan, menghormati keyakinan, agama, pilihan politik, dan sebagainya.

Apa Saja Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bagi Bangsa Indonesia?

Pada saat nilai-nilai persatuan dan kesatuan ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menuai sejumlah manfaat yang dapat dinikmati bersama. Mengutip pemaparan Maria Chatarina dalam buku Hidup Rukun (2018), berikut beberapa manfaat persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia serta NKRI:

1. Nilai persatuan dan kesatuan akan menghadirkan suasana aman, damai, dan tenteram bagi rakyat Indonesia.

2. Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi antara warga dengan yang lain.

3. Munculnya rasa kemanusiaan, sikap toleransi, menghargai, serta rasa harmonis untuk hidup berdampingan secara rukun dan damai.

4. Tumbuhnya rasa persahabatan, kekeluargaan, sikap tolong-menolong antarsesama, serta gotong royong.

Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

5. Memantik kemajuan bangsa Indonesia dari berbagai bidang.

6. Memperkuat ketahanan nasional untuk menghadapi segala ancaman dan gangguan pada kehidupan bernegara.

7. Ketika muncul ancaman eksternal, baik itu bencana alam atau serangan negara lain, rakyat Indonesia akan bersinergi, bersatu dan menghadapi masalah itu bersama-sama.