tirto.id - "Himne Pramuka" adalah salah satu lagu yang sering dibawakan dalam setiap upacara Gerakan Pramuka. Sosok penggubah lagu tersebut adalah Husein Mutahar atau lebih dikenal H. Mutahar. Dia adalah pejuang dan tokoh Pramuka.
Di Indonesia, Hari Pramuka dirayakan setiap tanggal 14 Agustus. Sebelum dikenal sebagai Pramuka, nama organisasi ini disebut dengan Kepanduan, sedangkan sebutan internasional untuk gerakan Kepanduan adalah Scouting atau Scout Movement.
Istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX. Istilah itu diambil dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang. Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti “Jiwa Muda yang Gemar Berkarya”.
Siapa Husein Mutahar?
Sopan Adrianto dalam buku Indonesia Pusaka menuliskan, Husein Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916. Dia mengembuskan napas terakhir di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2004. Dia adalah komposer lagu kebangsaan dan lagu anak-anak.
Mutahar adalah sosok yang cerdas dan mampu menguasai kurang lebih enam bahasa secara akhir. Selain komposer, dia juga pernah ditugaskan sebagai duta besar di Vatikan.
Sedangkan Hamid Nabhan dalam buku Ziarah Sejarah: Mereka yang Dilupakan menuliskan, Mutahar memiliki nama lengkap Sayyid Muhammad Husain Al Mutahar. Pria peranakan Arab ini dinilai sangat berjasa dalam menyelamatkan bendera pusaka dari Belanda.
Sebagai tokoh yang turut memperjuangkan kemerdekaan, Mutahar pernah ditangkap dan dipenjarakan di Semarang. Tapi dia berhasil melarikan diri. Dia akhirnya naik kapal ke Jakarta dan bersembunyi di rumah Sutan Syahrir.
Mutahar juga berjasa dalam pembentukan dan membina pasukan bendera pusaka (Paskibraka). Dia sempat kuliah di Universitas Hukum dan Sastra Timur namun berhenti karena ingin berjuang membela negaranya.
Semasa hidupnya, Mutahar juga aktif di berbagai organisasi, salah satunya di kegiatan Kepanduan (kini dikenal sebagai Pramuka).
Dalam karier komposernya, dia tidak hanya dikenal sebagai penggubah "Himne Pramuka", dia tetapi dikenal sebagai pencipta lagu nasional populer seperti "Hari Merdeka" dan "Himne Syukur". Karya terakhirnya adalah "Dirgahayu Indonesiaku" yang dijadikan lagu resmi ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-50.
Lirik lagu Hymne Pramuka
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu.
Editor: Iswara N Raditya