Menuju konten utama

100 Slogan Bahasa Jawa Singkat tentang Pendidikan & Persaudaraan

Kumpulan slogan bahasa Jawa penuh makna yang cocok digunakan di berbagai kesempatan, mulai tentang pendidikan, persaudaraan, hingga nilai luhur bangsa.

100 Slogan Bahasa Jawa Singkat tentang Pendidikan & Persaudaraan
Ilustrasi Slogan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Slogan bahasa Jawa menjadi cara untuk menyampaikan pesan yang singkat, padat, dan mudah diingat. Slogan atau motto bahasa Jawa kuno ini juga merupakan bentuk pelestarian bahasa daerah agar generasi muda lebih mencintai budayanya sendiri.

Slogan adalah kalimat singkat, padat, dan mudah diingat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau ajakan kepada masyarakat. Biasanya, slogan dirancang agar menarik perhatian dan meninggalkan kesan yang kuat sehingga orang lebih mudah mengingatnya.

Slogan dapat digunakan di berbagai kesempatan, misalnya untuk promosi produk, kampanye sosial, pendidikan, maupun motivasi, dan sering kali mencerminkan identitas, semangat, atau filosofi dari pihak yang membuatnya.

Jadi, slogan bisa menjadi media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan secara ringkas kepada khalayak, tapi tetap memiliki dampak yang kuat.

Slogan dapat disusun dengan bahasa apa saja, termasuk bahasa Jawa. Selain berfungsi sebagai media komunikasi, slogan bahasa Jawa juga bisa menjadi sarana melestarikan bahasa dan budaya lokal.

Tak hanya itu, slogan bahasa Jawa juga bisa lebih efektif untuk menyampaikan pesan karena bisa lebih diterima sekaligus mudah dipahami oleh masyarakat setempat.

Slogan Bahasa Jawa tentang Pendidikan (Pendidikan, Kawruh, lan Adab) & Artinya

Ilustrasi Belajar di Rumah

Ilustrasi Pendidikan. foto/Freepik

Slogan bahasa Jawa tentang pendidikan berguna untuk menanamkan nilai-nilai yang berkaitan dengan pembelajaran dan semangat menuntut ilmu.

Melalui kata-kata yang singkat, mudah diingat, dan penuh makna, slogan ini dapat memotivasi siswa, guru, maupun masyarakat luas agar lebih menghargai pentingnya pendidikan. Berikut kumpulan slogan bahasa Jawa dan artinya yang berkaitan dengan pendidikan.

Slogan Jawa Singkat lan Bermakna

1. Kawruh iku pepadhang urip.

(Ilmu adalah cahaya kehidupan)

2. Wong pinter kudu bener, wong bener kudu pinter.

(Orang pandai harus benar, orang benar harus pandai)

3. Pinter rumangsa, dudu rumangsa pinter.

(Pandai merasa, bukan merasa pandai)

4. Wiyata, dalaning mulya.

(Pendidikan, jalan kemuliaan)

5. Saben dina sinau, saben dina maju.

(Setiap hari belajar, setiap hari maju)

6. Ngelmu iku kalakone kanthi laku.

(Ilmu itu dicapai dengan usaha dan praktik nyata)

7. Maca buku iku lawang kawruh.

(Membaca buku adalah pintu ilmu)

8. Kawruh kang apik bakal nuntun urip.

(Ilmu yang baik akan menuntun hidup)

9. Wong pinter kudu andhap asor.

(Orang pintar harus rendah hati)

10. Ilmu kang digayuh kanthi ati, bakal lestari.

(Ilmu yang dicapai dengan hati akan abadi)

11. Kawruh tanpa laku, kaya mega tanpa udan.

(Ilmu tanpa tindakan, seperti awan tanpa hujan)

12. Sabar lan tekun iku cahya kang nuntun.

(Sabar dan tekun adalah cahaya yang menuntun)

13. Ngèlmu pari, tansah tumungkul.

(Ilmu padi, selalu merunduk)

14. Warta iku wigati, nalar iku kunci.

(Informasi itu penting, nalar itu kunci)

15. Urip iku sekolah tanpa pager

(Hidup itu sekolah tanpa pagar/batas)

16. Tiyang pinter, menehi padhang.

(orang pandai, memberi cahaya)

17. Wani nyoba, wani sinau.

(Berani mencoba, berani belajar)

18. Kawruh jembar, ati sabar.

(Ilmu luas, hati sabar)

19. Wiyata, pondasi jiwa.

(Pendidikan, pondasi jiwa)

20. Tansah dedonga, tansah sinau.

(Selalu berdoa, selalu belajar)

Slogan Jawa tentang Guru lan Sekolah

1. Guru mumpuni, murid lestari

(Guru hebat, murid lestari)

2. Guru paring tuntunan, siswa nambah wawasan.

(Guru memberi bimbingan, siswa bertambah wawasannya)

3. Guru iku patuladhan.

(Guru Itu Teladan)

4. Guru, digugu lan ditiru.

(Guru, ditaati dan diteladani)

5. Kawruh saking dwija, wiji mulya.

(Ilmu dari guru, bibit kemuliaan)

6. Dwija luhur, bangsa makmur.

(Guru mulia, bangsa makmur)

7. Sekolah tumuju cita.

(Bersekolah menuju cita-cita)

8. Sekolah sregep, sukses cepet.

(Rajin sekolah, cepat sukses)

9. Sabar manggul, ngajar nganti murid unggul.

(Sabar membimbing, mengajar sampai muridnya berhasil.

10. Setia ngabdi, tulus ngajari.

(Setia mengabdi, tulus mengajar)

11. Guru ngemong, siswa ora doyong.

(Guru membimbing, siswa tidak condong/menyimpang)

12. Guru iku panutan luhur.

(Guru itu teladan mulia)

13. Sekolah resik, sinau becik, murid apik.

(Sekolah bersih, belajar baik, murid bagus/baik)

14. Disiplin wayah, dadi wong nggenah

(Disiplin waktu, jadi orang yang benar)

15. Guru paring dalan, siswa tambah wawasan.

(Guru memberikan jalan, siswa bertambah wawasannya)

16. Guru cahya dalan.

(Guru cahaya jalan)

17. Guru paring pituduh, siswa tansah maju.

(Guru memberi petunjuk, siswa selalu maju)

18. Sekolah, ngolah raga lan jiwa.

(Sekolah, mengolah raga dan jiwa)

19. Cerdas saking sekolah, mulya saking ahlak

(Cerdas dari sekolah, mulia dari akhlak)

20. Ing sekolah, sinau saben dina, maju saben wayah.

(Di sekolah, belajar setiap hari, maju setiap saat)

Slogan Bahasa Jawa tentang Persaudaraan (Paseduluran, Rukun, lan Gotong Royong) & Artinya

Ilustrasi Toleransi

Ilustrasi Persaudaraan. foto/istockphoto

Slogan tentang persaudaraan bisa menjadi pengingat bahwa hubungan antarmanusia selalu membutuhkan rasa rukun, toleransi, dan kebersamaan. Slogan ini memuat pesan mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan yang hangat dan saling mendukung dalam kehidupan.

Melalui bahasa Jawa yang lembut dan penuh makna, setiap slogan menghadirkan nilai-nilai persaudaraan yang relevan bagi kita semua. Berikut kumpulan slogan bahasa Jawa tentang persaudaraan:

Slogan Jawa Singkat Bab Paseduluran

1. Sedulur sak lawase, tresna ora ana enteke.

(Saudara selamanya, kasihnya tak berkesudahan)

2. Persaudaraan kuwat, urip saya bermartabat.

(Persaudaraan yang kuat membuat hidup semakin bermartabat)

3. Sedulur dadi sandaran, tresna dadi gandhengan.

(Saudara menjadi sandaran, kasih menjadi pegangan)

4. Podo ngopeni, podo ngugemi, podo nresnani.

(Saling menjaga, saling menguatkan, saling mengasihi)

5. Tresna sedulur, pepadhang ing peteng.

(Kasih saudara adalah cahaya dalam gelap)

6. Sak jeroning guyub, ana berkah kang nyawiji.

(Dalam kebersamaan, ada berkah yang menyatu)

7. Rukun ngrembaka, padu ora ana guna.

(Rukun membuat berkembang, pertengkaran tidak ada gunanya)

8. Persaudaraan, wadhah kawilujengan.

(Persaudaraan, wadah keselamatan)

9. Sedulur sak getih, nanging ati sing nyawiji.

(Bersaudara bisa karena darah, tetapi hati yang menyatukan)

10. Urip ayem, rukun lan saling ngrewangi.

(Hidup tenteram, rukun dan saling menolong)

11. Ati nyawiji, sedulur dadi siji

(Hati menyatu, saudara menjadi satu)

12. Rukun iku ayuning jagad.

(Kerukunan adalah keindahan dunia)

13. Sambung rasa, sambung sedulur.

(Tersambung rasa, tersambung pula persaudaraan)

14. Tresna lan rukun, dasar urip tentrem.

(Kasih dan rukun, dasar hidup tenteram)

15. Seduluran estu, ora entek amarga wektu.

(Persaudaraan sejati tidak habis oleh waktu)

16. Guyub gawe ayem, rukun gawe rahayu.

(Kebersamaan memberi ketenteraman, kerukunan membawa keselamatan)

17. Sedulur sejati ora lunga nalika badai teka.

(Saudara sejati tidak pergi saat badai datang)

18. Seduluran, nglakoni bebarengan

(Bersaudara, melakukan bersama-sama)

19. Rukun kunci kamulyan

(Rukun kunci kemuliaan)

20. Guyub nyawiji, urip luwih berarti.

(Bersatu dalam kebersamaan membuat hidup lebih berarti)

Slogan Jawa Bab Tepa Slira lan Gotong Royong

1. Wong sing tepa slira, gampang nampa lan nrima.

(Orang yang bertepa selira mudah menerima dan bersyukur)

2. Sing eling lan tepa slira, uripe mesthi raharja.

(Yang ingat diri dan tenggang rasa, hidupnya pasti sejahtera)

3. Gotong royong mbangun desa, rukun mbangun rasa.

(Gotong royong membangun desa, kerukunan membangun rasa)

4. Tepa slira dadi oboring ati, madhangi urip rukun sejati.

(Tenggang rasa menjadi obor hati, menerangi hidup rukun sejati)

5. Sapa sing bisa rumangsa, uripe luwih mulya.

(Siapa yang bisa merasakan (perasaan orang lain/tenggang rasa), hidupnya lebih mulia)

6. Rukun agawe santosa, gotong royong agawe mulya.

(Kerukunan menciptakan ketenteraman, Gotong Royong menciptakan kemuliaan)

7. Entheng Abot dipikul bebarengan.

(Ringan berat dipikul bersama-sama)

8. Siji kanca siji kekuwatan, kabeh kanca kabeh kemenangan.

(Satu teman satu kekuatan, semua teman semua kemenangan)

9. Ngresula ora migunani, tepa slira luwih nyawiji.

(Mengeluh tak berguna, tepa selira lebih menenangkan)

10. Tepa slira nganyari ati lan nyambung rasa.

(Tepa selira memperbarui hati dan menyambung rasa)

11. Tepa slira, weningake ati, nyirnakaké padu.

(Tepa selira menjernihkan hati dan menghapus pertengkaran)

12. Wong kang tepa slira ora tau kurang kanca.

(Orang yang bertepa selira tak akan kekurangan teman)

13. Nglebur beda dadi siji, kanggo mulyaning bumi.

(Melebur perbedaan menjadi satu, demi kemuliaan bumi)

14. Tepa slira nindakake alusé ati marang sesami.

(Tepa selira adalah kelembutan hati kepada sesama)

15. Luwih apik bebarengan tinimbang dhewekan.

(Lebih baik bersama daripada sendirian)

16. Gotong royong, nyawiji kanggo masa depan.

(Gotong royong bersatu untuk masa depan)

17. Yen bebarengan, ora ana sing ora bisa.

(Jika bersama, tak ada yang tak mungkin)

18. Guyub ing karya, makmur ing rasa.

(Bersatu dalam karya, sejahtera dalam rasa)

19. Gotong royong nandur kabecikan, ngundhuh katentreman.

(Gotong Royong menanam kebaikan, memetik kedamaian)

20. Gotong royong warisan luhur, aja nganti luntur

(Gotong Royong itu warisan luhur, jangan sampai luntur)

Gabungan Slogan Pendidikan lan Persaudaraan Kang Cocok Kanggo Lomba Sekolah

Header Kemendikdasmen 1

Ilustrasi Kerukunan di Sekolah. FOTO/iStock

Slogan tentang pendidikan dan persaudaraan sangat cocok digunakan untuk acara perlombaan di sekolah. Slogan ini bisa memotivasi siswa untuk tidak hanya belajar atau menuntut ilmu, tapi juga mengutamakan kerukunan dan persaudaraan di sekolah. Ini dia kumpulan slogan bahasa Jawa yang bisa dijadikan inspirasi:

1. Sinau bareng, ati seneng.

(Belajar bersama, hati senang)

2. Golek kanca, golek ngelmu.

(Mencari teman, mencari ilmu)

3. Sekolah dadi papan kawruh lan seduluran.

(Sekolah menjadi tempat ilmu dan persaudaraan)

4. Ilmu nambah pinter, rukun nambah tentrem.

(Ilmu membuat pintar, kerukunan membuat tenteram)

5. Guru menehi pituduh, sedulur menehi kekuwatan.

(Guru memberi petunjuk, saudara memberi kekuatan)

6. Rukun ing kelas, dadi bekal ing masarakat.

(Rukun di kelas, menjadi bekal di masyarakat)

7.Sekolah ora mung pelajaran, nanging seduluran.

(Sekolah bukan hanya tentang pelajaran, tapi juga persaudaraan)

8. Rukun ing kelas, cerah ing pikiran.

(Rukun di kelas, cerah di pikiran)

9. Ngudi ilmu bebarengan, bebarengan ngudi kabecikan.

(Menuntut ilmu bersama, bersama mencari kebaikan)

10. Bebarengan sinau, bebarengan maju.

(Belajar bersama, maju bersama)

11. Sinau tanpa padu, urip dadi luwih ayu.

(Belajar tanpa pertengkaran membuat hidup lebih indah)

12. Kawruh tanpa rukun ora gawe marem.

(Ilmu tanpa kerukunan tidak membuat puas)

13. Ilmu ngasilake prestasi, seduluran ngasilake harmoni.

(Ilmu menghasilkan prestasi, persaudaraan menghasilkan harmoni)

14. Ilmu dadi bekal, seduluran dadi kekuwatan.

(Ilmu menjadi bekal, persaudaraan menjadi kekuatan)

15. Ilmu nambah wawasan, rukun nambah katentreman.

(Ilmu menambah wawasan, kerukunan menambah ketenteraman)

16. Rukun dadi jembatan, ilmu dadi dalan.

(Kerukunan menjadi jembatan, ilmu menjadi jalan)

17. Sedulur ing pawiyatan, sedulur nganti kapan.

(Saudara di dunia pendidikan, saudara selamanya)

18. Rukun nglairake kabecikan, ilmu nglairake kasunyatan.

(Kerukunan melahirkan kebaikan, ilmu melahirkan kebenaran)

19. Ilmu mbangun pikiran, seduluran mbangun kabungahan.

(Ilmu membangun pikiran, persaudaraan membangun kebahagiaan)

20. Sinau rukun, rasa sedulur ora kendur.

(Belajar rukun membuat rasa persaudaraan tak pernah pudar)

Itulah kumpulan slogan bahasa Jawa dengan berbagai tema, mulai dari pendidikan, persaudaraan, hingga gotong royong. Slogan ini diharapkan bisa mengajak siapa saja untuk bergerak membangun karakter berbudi luhur tanpa meninggalkan ciri khas budaya Jawa.

Butuh inspirasi slogan lainnya atau kata-kata yang bisa memberikan semangat? Cek selengkapnya di tautan berikut ini:

Kumpulan Artikel tentang Slogan

Baca juga artikel terkait SLOGAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani