Menuju konten utama

Viral Jessica Radcliffe, Orca Termasuk Lumba-lumba atau Paus?

Simak penjelasan kasus Jessica Radcliffe yang ada di video hoaks serangan orca, apakah orca termasuk lumba-lumba atau paus, dan apakah orca memakan manusia?

Viral Jessica Radcliffe, Orca Termasuk Lumba-lumba atau Paus?
Pelatih lumba-lumba Jessica Radcliffe. (FOTO/IStimewa)

tirto.id - Video yang memperlihatkan seorang pelatih lumba-lumba Jessica Radcliffe tewas akibat serangan Orca ramai diperbincangkan netizen di platform TikTok. Video yang mulai viral di dunia maya sejak Sabtu (09/08/25) lalu itu ternyata hanya berita palsu atau hoax. Lantas, Orca termasuk lumba-lumba atau paus? Simak infonya berikut ini.

Jessica Radcliffe meninggal dunia saat pertunjukan dengan seekor Orca sedang berlangsung di sebuah taman laut nasional dalam video viral itu. Selain itu, turut disebutkan juga bahwa sang pelatih dalam waktu 10 menit langsung tewas setelah sempat diselamatkan oleh para staf. Namun, setelah ditelusuri disimpulkan bahwa video viral tersebut merupakan hoax dikutip dari Sada Elbalad English.

Melansir International Business Times, cuplikan video yang memperlihatkan Jessica Radcliffe tewas diserang Orca tersebut adalah hasil olahan dari teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Nama Jessica Radcliffe juga tidak ditemukan dalam catatan pegawai taman laut, database publik, dan berbagai berita dari sumber yang terpercaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa video viral tersebut merupakan gabungan dari berbagai gambar dan potongan video yang tidak ada hubungannya sama sekali.

Mengapa Lumba-lumba Orca Disebut Paus Pembunuh?

Lumba-lumba dan paus adalah hewan yang berkerabat dekat. Orca mendapat julukan paus pembunuh berdasarkan pengamatan para pelaut kuno terhadap sekelompok orca yang memburu dan memangsa hewan laut lain dengan ukuran yang lebih besar. Selain itu, mereka juga dikenal karena reputasinya sebagai predator kuat di dunia laut.

Nama latin orca yaitu Orcinus orca menggambarkan diambil dari pengamatan yang dilakukan saat orca memburu paus besar. Orcinus dapat diartikan "dari kerajaan orang mati" atau "dari alam baka", serta orca merupakan jenis tersendiri dari paus.

Orca dinamakan paus pembunuh karena berfokus pada peran mereka sebagai predator puncak yaitu hewan yang tidak memiliki predator alami dan berada di puncak rantai makanan di habitat mereka. Hewan tersebut juga dikenal mempunyai teknik berburu yang beragam dan efektif.

Sebutan paus pembunuh tersebar melalui berbagai media dan cerita yang menggambarkan kemampuan memburu dan interaksi orca dengan buruannya. Orca tergolong hewan yang cerdas dan mampu bekerja sama dan menggunakan taktik saat menangkap buruan.

Saat berburu, orca cenderung mengincar buruannya secara berkelompok atau yang disebut pod. 1 kelompok pod bisa menjelajah hingga 160 kilometer. Jarak tersebut bukan masalah berarti mengingat orca mampu berenang hingga kecepatan 54 kilometer per jam.

Secara ukuran, orca jantan dewasa dapat mencapai panjang 10 meter dan berat hingga 10 ton. Bagian dorsal atau sirip punggung orca jantan dewasa dapat mencapai panjang 2 meter yang memudahkannya bermanuver di lautan. Berdasarkan penelitian, orca betina dapat hidup hingga 80 tahun atau lebih di alam liar.

Apakah Lumba-lumba Orca Memakan Manusia?

Walaupun dijuluki paus pembunuh, orca sebenarnya bersikap lembut saat berinteraksi dengan manusia di habitat alaminya. Namun, situasi dan kondisi di tempat penangkaran sering menciptakan persepsi yang berbeda.

Misalnya, seorang fotografer ekspedisi bernama Herbert Ponting dan beberapa anjing ekspedisi hampir menjadi korban ketika sekelompok orca menggoyang bongkahan es tempat ia dan anjing-anjing tersebut berpijak.

Di sisi lain, peneliti di Whale and Dolphin Conservation bernama Erich Hoyt mengatakan, bahwa kemungkinan orca menganggap Ponting dan anjing-anjing itu sebagai anjing laut. Meskipun orca dikenal sebagai predator laut yang kuat, mereka sebenarnya jarang menyerang manusia di alam liar.

Hoyt menambahkan, bahwa orca biasanya menggoyang bongkahan es untuk menjatuhkan anjing laut dan memecah es dari bawah. Ia percaya bahwa perilaku tersebut hanya sebagai insting berburu belaka, bukan untuk berburu manusia. Orca dapat menangkap anjing laut tepat di atas permukaan es. Selain itu, mereka juga berburu cumi-cumi dan burung laut.

Satu-satunya kasus kematian akibat orca di alam liar terjadi pada 1950-an, ketika salah satu pemuda suku Inuit penasaran dengan sekelompok orca yang terjebak di lautan es di timur Kanada. Menurut tetua suku Inuit, seekor orca menghancurkan lapisan es yang dipijak oleh si pemuda dan memakannya.

Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai kasus viral Jessica Radcliffe dan artikel lainnya bisa mengakses tautan yang ada di sini.

Baca juga artikel terkait VIRAL atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Wisnu Amri Hidayat