Menuju konten utama

Telkomsel Respons Kerugian Akibat Kuota Internet Hangus

Telkomsel sebut kebijakan kuota telah penuhi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) nomor 5 tahun 2021.

Telkomsel Respons Kerugian Akibat Kuota Internet Hangus
logo Telkomsel. FOTO/telkomsel.com/

tirto.id - PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel buka suara terkait kerugian konsumen akibat hangusnya kuota pake internet. Vice President Corporate Communications CSR Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, skema paket kuota yang terikat masa aktif sudah menjadi praktik umum secara global dan lebih menguntungkan bagi pelanggan.

Ini juga sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku seperti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) nomor 5 tahun 2021 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

"Sebenarnya dengan paket data kuota ini, kita mempermudah dan memberikan benefit buat pelanggan," kata Saki saat ditemui usai konferensi pers peluncuran Simpati TikTok di Jakarta Selatan, seperti dikutip Antara, Selasa (15/7/2025).

Saki menuturkan, skema yang digunakan operator adalah biaya internet dihitung berdasarkan kuota yang terpakai atau konsep pay as you use (PAYU).

Namun, seiring dengan perkembangan jaringan dan pengalaman multimedia di perangkat, operator menerapkan skema paket internet dengan pilihan masa aktif mulai dari harian hingga satu bulan maupun kuota khusus aplikasi tertentu.

"Akhirnya PAYU itu malah merugikan pelanggan. Itulah kenapa kita dan semua operator, termasuk juga di luar negeri, menjual produknya itu di-bundle antara paket kuota datanya dan juga masa aktif dan itu pelanggan diberikan pilihan yang sangat luas," ujar Saki.

Bahkan, Telkomsel juga menyediakan fitur rollover kuota yang bisa digunakan apabila paket diperpanjang dalam masa aktif. Dengan begitu, kuota yang belum terpakai tidak akan hangus dan akan otomatis diakumulasikan ke bulan berikutnya tanpa biaya tambahan.

Saki menilai, sebagian besar pengguna layanan Telkomsel saat ini sudah memahami sistem paket kuota dan terbiasa membeli beragam pilihan paket internet yang tersedia. "Sekarang mereka sudah terbiasa membeli paket data, dan semua jelas ya, terinformasikan berapa kuotanya, masa aktifnya, (paket) mana yang duluan habis, dan lain-lain," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya isu terkait kerugian akibat kuota ini menjadi kritik Anggota Komisi VI DPR RI, Sadarestuwati. Menurutnya, praktik kuota hangus yang dilakukan Telkomsel dengan masa aktif tertentu amat merugikan para pengguna operator seluler milik pelat merah tersebut.

Menurut perkiraannya, kuota internet hangus ini jika dihitung tidaklah sedikit dan menyarankan Telkom untuk segera mengevaluasi fenomena kuota hangus ini.

"Kalau di Komisi V Bang Adian (Adian Napitupulu) bilang aplikator kejam, promo ojol itu bohong. Kalau di sini boleh saya katakan Telkomsel kejam karena melenyapkan sisa kuota dari para penggunanya," kata Sadarestuwati saat Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero), Rabu (9/7/2025).

Baca juga artikel terkait TELKOMSEL

tirto.id - Insider
Sumber: Antara
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dwi Aditya Putra