Menuju konten utama

Siapa Iris Hsieh? Ini Penjelasan Kasus Kematiannya di Malaysia

Sosok Irish Hsieh influencer Taiwan yang ditemukan meninggal dunia di Malaysia. Polisi membuka penyelidikan dan menangkap seorang rapper.

Siapa Iris Hsieh? Ini Penjelasan Kasus Kematiannya di Malaysia
Ilustrasi Pembunuhan. foto/istockphoto

tirto.id - Seorang influencer asal Taiwan, Iris Hsieh (Hsieh Yun Hsi) ditemukan meninggal dunia di bak mandi sebuah hotel di Kuala Lumpur pada 22 Oktober 2025.

Kepala Kepolisian Kuala Lumpur, Fadil Marsus, mengatakan pada Selasa (4/11), polisi sedang berupaya memanggil orang yang terakhir bersama Irish untuk membantu penyelidikan.

Hsieh dilaporkan sedang mengerjakan proyek video bersama rapper Malaysia, Namewee, yang nama aslinya adalah Wee Meng Chee.

Wee, 42, dilaporkan menemukan Hsieh, 31, tidak sadarkan diri di kamar mandi dan memberikan resusitasi jantung, sebelum menghubungi layanan darurat pada pukul 12.30 siang.



"Untuk saat ini, kami menganggap orang yang terakhir bersama korban ini terlibat dalam kasus ini," kata Fadil.

"Kami akan memanggilnya untuk membantu penyelidikan ... tergantung pada temuannya, kami akan memutuskan apakah ia harus diperlakukan sebagai tersangka," katanya, dikutip CNA.

Siapa Irish Hsieh?

Irish adalah seorang influencer dari kota Taichung, Taiwan. Ia menempuh pendidikan keperawatan di Universitas Sains dan Teknologi Taiwan Tengah, menurut laman Facebook-nya.

Ia memiliki sekitar 545.000 pengikut di Instagram dan 349.000 di Facebook. Kedua akun tersebut terakhir aktif pada 19 Oktober.

Hsieh juga memiliki akun OnlyFans, yang ia mulai pada tahun 2022. Hsieh juga membintangi video musik Namewee untuk lagu "China Reggaeton", yang dirilis pada 23 Januari 2020.



Akun-akun Hsieh di Instagram sebelumnya telah ditangguhkan karena "ajakan seksual dewasa", dan akun terbarunya adalah akun kelimanya di aplikasi media sosial tersebut.

Akun terakhirnya, irisirisss168, dinonaktifkan pada November 2024. Akunnya saat ini, irisirisss900, dibuat pada 7 Juni 2023.

"Saya sudah mengunci dua akun (Instagram), jadi mulai sekarang saya akan lebih berhati-hati dalam mengelola akun ini," tulisnya.

Kasus Kematian Irish

Kepolisian Malaysia telah membuka penyelidikan atas kasus pembunuhan Iris Hsieh. Jasadnya ditemukan di sebuah kamar hotel di Kuala Lumpur, tempat ia dilaporkan sedang mendiskusikan proyek film dengan rapper lokal bernama Namewee.

Hsieh ditemukan tewas di Hotel Banyan Tree di pusat kota pada 22 Oktober setelah tiba di Malaysia dua hari sebelumnya untuk bertemu Namewee, seorang artis Malaysia dengan banyak pengikut di media sosial.

“Kasus ini telah diklasifikasi ulang berdasarkan Pasal 302 KUHP, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan,” kata Fadil, menambahkan bahwa detail mengenai otopsi dan temuan lainnya masih dalam peninjauan.

Pernyataan dari staf hotel dan petugas keamanan telah direkam, sementara polisi juga sedang mengamati pergerakan di sekitar hotel, dari jalur kereta api, dan bandara.

“Individu yang bersama korban, kami anggap mereka terlibat untuk saat ini dan untuk membantu penyelidikan,” kata Fadil, tanpa menyebut nama Namewee.



Selebritas berusia 42 tahun, yang bernama asli Wee Meng Chee, ditangkap di kamar hotel yang sama tempat Hsieh.

Pada hari Senin (3/11) polisi mengonfirmasi bahwa mereka menemukan sembilan pil biru seberat 5,12 gram (0,18 ons) yang diduga ekstasi saat penggeledahan di kamar tersebut.

Namewee dinyatakan positif amfetamin, metamfetamin, ketamin, dan ganja, dan didakwa pada 24 Oktober atas penggunaan dan kepemilikan narkoba, lalu dibebaskan dengan jaminan.

Ia membantah tuduhan tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial, dengan mengatakan bahwa ia tidak menggunakan atau memiliki narkoba.



Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat Malaysia yang mengenal Namewee karena karya-karyanya yang provokatif dan bermuatan politis yang menyentuh isu-isu sensitif di Malaysia, termasuk agama, ras, dan politik.

Menurut Fadil, Hsieh tiba di Malaysia pada 20 Oktober dan diperkirakan akan tinggal di Kuala Lumpur selama empat hari. Jenazah Hsieh telah diserahkan kepada keluarganya.

Manajer Hsieh, Chris, menulis di media sosial pada hari Minggu, menuduh Namewee tampaknya memberikan informasi yang bertentangan kepada polisi.



Ia mengatakan bahwa ia belum pernah melihat atau mendengar Hsieh terlibat dalam narkoba sebelumnya dan mempertanyakan darimana narkoba tersebut berasal.

"Saya di sini untuk menyampaikan permohonan untuk menuntut kebenaran, kami menuntut keadilan," katanya, berjanji untuk bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang Malaysia.

Baca juga artikel terkait PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya