Menuju konten utama
Ringkasan Materi Kelas 4

Rangkuman Materi Pengukuran Sudut & Cara Mengukurnya

Artikel ini bantu kamu kuasai pengukuran sudut. Pelajari langkah dan rumusnya untuk belajar geometri lebih mudah.

Rangkuman Materi Pengukuran Sudut & Cara Mengukurnya
Ilustrasi alat untuk pengukuran sudut. foto/istockphoto

tirto.id - Pengukuran sudut adalah salah satu bagian penting dalam pembelajaran geometri. Materi ini membantu siswa memahami bagaimana besar sudut dapat dihitung dan dibandingkan. Dengan mempelajari pengukuran sudut, siswa dapat lebih mudah mengenali berbagai bentuk dan posisi dalam kehidupan sehari-hari.

Pengukuran sudut merupakan bagian dari materi geometri yang diajarkan sejak dini. Materi ini penting karena sering muncul dalam ujian dan digunakan dalam berbagai soal. Pemahaman dasar tentang sudut akan membantu siswa dalam menyelesaikan soal-soal geometri yang lebih kompleks di jenjang berikutnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, pengukuran sudut sering digunakan tanpa disadari. Contohnya terlihat saat membaca posisi jarum jam atau ketika mengukur kemiringan dalam proyek bangunan. Untuk mengukur sudut secara akurat, digunakan alat bernama busur derajat, yang telah dikenal sejak abad ke-13 sebagai bagian dari perangkat astronomi kuno bernama torquetum.

Rangkuman Materi Pengukuran Sudut

Pengukuran sudut adalah topik dasar dalam pembelajaran geometri, khususnya materi sudut kelas 4. Materi ini penting untuk dipahami karena sering digunakan dalam berbagai konteks. Rangkuman selengkapnya disajikan pada pembahasan berikut ini.

Apa yang Dimaksud Sudut dan Pengukuran Sudut

Sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Sudut juga bisa diartikan sebagai daerah yang dibatasi oleh dua garis, serta dapat digambarkan sebagai pertemuan antara dua garis.

Dalam sebuah sudut, ada dua bagian yang disebut titik sudut dan dua kaki sudut. Titik sudut adalah titik pangkal pertemuan dua garis yang saling bersinggungan dan membentuk sudut. Sementara itu, kaki sudut adalah dua sinar garis yang membentuk sudut tersebut.

Satuan sudut disebut derajat. Sudut satu putaran lingkaran dibagi menjadi 360 bagian yang sama. Ukuran satu bagian disebut satu derajat dan ditulis dengan 1°.

Macam-macam Sudut

Macam Macam Sudut. foto/istockphoto

Sementara itu, Pengukuran sudut adalah proses menentukan besar sudut antara dua garis atau permukaan. Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan sudut tersebut terhadap satuan standar, seperti derajat, menit, atau detik. Alat yang paling umum digunakan untuk mengukur sudut adalah busur derajat.

Busur derajat memiliki bentuk setengah lingkaran dengan skala dari 0° sampai 180°. Untuk menggunakannya, titik tengah busur diletakkan tepat pada titik sudut, lalu satu kaki sudut diselaraskan dengan garis 0°. Besar sudut kemudian dibaca dari skala tempat kaki sudut lainnya berada.

Apa Saja Jenis-Jenis Sudut

Dalam buku Matematika untuk SD/MI Kelas 4 (2009) materi sudut kelas 4 kurikulum merdeka, sudut terdiri dari tiga jenis yaitu sudut siku-siku, sudut lancip, dan sudut tumpul. Berikut merupakan penjelasannya:

1. Sudut Siku-Siku

Sudut siku-siku adalah sudut yang terbentuk dari kaki sudut yang tegak lurus. Ukuran sudut siku-siku sudah pasti, yaitu 90°.

Contoh sudut siku-siku dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya dapat dilihat pada jarum jam yang menunjukkan pukul 09.00 atau pukul 03.00, sudut meja, sudut sudut laptop, sudut pigura, dan lain sebagainya.

2. Sudut Lancip

Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya lebih kecil daripada sudut siku-siku, yaitu antara 0° sampai 89°. Intinya, semua sudut yang ukurannya di bawah 90 derajat dapat dikatakan sebagai sudut lancip.

3. Sudut Tumpul

Sudut tumpul adalah sudut yang ukuran sudutnya lebih besar dari 90°. Itu berarti, ukuran sudutnya antara 90° sampai 180°.

Sudut diukur dengan alat pengukur yang disebut busur derajat. Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran dengan banyak angka pada sekeliling lengkungan.

Angka 0 sampai 180 pada lengkungan tersebut dapat membantu mengukur sudut pada bangun datar.

Bagaimana Cara & Langkah-Langkah Pengukuran Sudut?

Mengukur sudut merupakan keterampilan penting dalam mempelajari geometri, terutama dalam materi pengukuran sudut kelas 5. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengukur sudut, baik dengan alat maupun rumus matematika. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap bagaimana cara dan langkah-langkah pengukuran sudut, baik menggunakan busur derajat maupun perhitungan rumus.

Apa Sistem Pengukuran Sudut?

Sistem pengukuran sudut adalah cara untuk menyatakan besar suatu sudut dalam satuan tertentu. Tiga sistem yang umum digunakan adalah derajat, radian, dan gradian. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda sesuai bidang penerapannya.

Sistem derajat (360°) umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan navigasi karena mudah dipahami. Sistem radian (2π rad) lebih sering dipakai dalam matematika dan fisika karena lebih efisien untuk perhitungan trigonometri. Sementara itu, sistem gradian (400g) digunakan terutama dalam bidang teknik dan survei karena memudahkan pembagian sudut siku-siku.

Di sisi lain, hasil pengukuran sudut SPQ adalah penjumlahan dari besar sudut di titik S, P, dan Q pada segitiga SPQ. Karena segitiga memiliki tiga sudut, maka hasil pengukuran ketiga sudut tersebut jika dijumlahkan akan selalu 180°. Dengan mengetahui besar masing-masing sudut SPQ, kita dapat menentukan jenis segitiga tersebut, apakah segitiga siku-siku, lancip, atau tumpul.

Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Sudut?

Jumlah sudut dalam sebuah bangun datar tergantung pada jumlah sisinya. Untuk bangun dengan sisi, jumlah sudut dalam dapat dihitung menggunakan rumus:

Jumlah sudut dalam=(n−2)×180

Misalnya, segitiga dengan 3 sisi memiliki jumlah sudut 180°, sedangkan persegi dengan 4 sisi memiliki total sudut 360°. Rumus ini berlaku untuk bangun datar yang tertutup dan memiliki sudut di dalam bangun tersebut.

Bagaimana Cara Mengukur Sudut dengan Busur?

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengukur sudut menggunakan busur derajat. Pertama, tempatkan busur pada titik sudut dan pastikan garis dasar busur sejajar dengan salah satu kaki sudut. Selanjutnya, baca angka pada busur yang sejajar dengan kaki sudut lainnya untuk mengetahui besar sudutnya, penjelasannya sebagai berikut:

  1. Letakkan titik tengah busur tepat di titik sudut yang akan diukur.
  2. Posisikan salah satu garis sudut sejajar dengan garis nol (0°) pada busur.
  3. Lihat angka pada busur di mana garis sudut kedua berhenti, itulah besar sudutnya.

Baca juga artikel terkait MATERI PELAJARAN atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Edusains
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono