Menuju konten utama

Mengenal Macam-macam Sudut: Siku-siku hingga Lancip

Sudut dibagi menjadi enam macam, lancip, siku-siku, tumpul, lurus, refleks dan penuh. 

Mengenal Macam-macam Sudut: Siku-siku hingga Lancip
Ilustrasi Buku. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Adapun berbagai macam sudut, yaitu siku-siku, lancip, siku-siku, tumpul, lurus, penuh, dan refleks.

Dilansir dari laman Rumah Belajar, dalam kehidupan sehari-hari bentuk bangunan sangat dipengaruhi oleh garis-garis dan besar sudut-sudut.

Untuk menentukan nama sudut, hal yang perlu dilakukan adalah memperhatikan huruf yang menjadi pemisah atau titik sudut antara garis yang satu dan yang lainnya. Huruf pemisah itu akan berada di antara huruf kaki sudut.

Kaki sudut adalah dua garis yang membentuk sudut. Misalnya, huruf yang berada di tengah adalah huruf L.

Sementara huruf yang berada di kaki sudut adalah M dan N. Maka, nama sudut adalah MLN atau NLM. Garis-garis sudut ada yang sejajar, berpotongan, berhimpit dan bersilangan.

Macam-macam sudut berdasarkan besaran sudut

Menurut laman PPPPTK Matematika, sudut dibagi menjadi enam macam. Masing-masing dibedakan berdasarkan jumlah besaran derajatnya.

Derajat pada sudut dibagi menjadi, 90° hingga 360°. Berikut penjelasannya.

  1. Sudut lancip (acute angle), adalah sudut dengan ukuran lebih kecil dari 90°.
  2. Sudut siku-siku (right angle), adalah sudut dengan ukuran 90°.
  3. Sudut tumpul (obtuse angle), adalah sudut dengan ukuran lebih dari 90° dan lebih kecil dari 180°.
  4. Sudut lurus (straight angle), adalah sudut dengan ukuran 180°.
  5. Sudut refleks (reflex angle), adalah sudut dengan ukuran lebih besar dari 180° dan lebih kecil dari 360°.
  6. Sudut penuh (full angle), adalah sudut dengan ukuran 360°.
Satuan sudut yang digunakan adalah satuan derajat, menit dan detik. Lantas, bagaimana hubungan sudut dengan satuan sudut derajat, menit, dan detik? Satuan sudut derajat (⁰), menit (’) dan detik (”) adalah sebagai berikut:

  • 1⁰ = 60’ (dibaca satu derajat = 60 menit)
  • 1’ = 60” (dibaca satu menit = 60 detik)
  • 1⁰ = 3600” (dibaca satu derajat = 3600 detik)

Menggambar dan mengukur sudut

Untuk menggambar dan mengukur sudut, alat yang digunakan adalah busur derajat. Busur derajat adalah alat pengukur yang menggunakan derajat sebagai satuan.

Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran besarnya 180⁰. Dua busur akan membentuk sudut penuh atau 360°. Apabila busur digambarkan dengan huruf BAC, maka cara menggambar sudut, yaitu:

1. Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut yaitu titik A. Himpitkan garis horisontal busur derajat yang tertulis angka 0 pada salah satu kaki sudut, yaitu garis AC.

2. Lihatlah angka pada busur derajat yang berhimpit dengan kaki sudut yang lain, yaitu kaki sudut AB berhimpit dengan sebuah garis yang menunjukkan sebuah angka tertentu, jadi ukuran PQR adalah angka yang ditunjukkan tersebut.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto