tirto.id - Contoh soal Seni Rupa kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka menghadirkan berbagai pertanyaan yang dirangkum dari beberapa materi pelajaran tersebut.
Pertanyaan difokuskan pada materi yang diajarkan untuk semester genap. Selain itu, pada pertanyaan juga diselipkan kunci jawaban untuk pengecekan hasil pengerjaan.
Soal dan jawaban pelajaran Seni Rupa tersebut dapat digunakan untuk bahan evaluasi belajar. Di samping itu, siswa dapat mempergunakannya sebagai salah satu kisi-kisi untuk menghadapi penilaian tengah semester (PTS).
Pelajaran Seni Rupa kelas 4 semester 2, beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela; Komik Sederhana Tentang Sahabat dan Keluarga; dan Menabung Pada Celengan Indah Buatan Sendiri. Lalu, materi lainnya adalah Membuat dan Menghias Layang-layang; Membuat Shadow Puppet (Wayang) yang Menakjubkan; Menghias Jadwal Pelajaran; dan Kelas Apresiasi : Bertemu Seniman dan Pengrajin Setempat.
Materi yang dipakai untuk PTS atau pun penilaian akhir semester (PAS) mengikuti kebijakan guru pengampu masing-masing.
Guru dalam Kurikulum Merdeka memiliki keleluasaan dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berkualitas menyesuaikan kondisi dan lingkungan siswa.
Contoh Soal Seni Rupa Kelas 4 Semester 2 dan Jawaban
Berikut contoh pertanyaan terkait mata pelajaran Seni Rupa Kelas 4 semester 2. Kunci jawaban tertera pada pilihan atau kalimat yang dicetak tebal.
Soal Pilihan Ganda
1. Orang yang menggambar komik disebut ....
a. kritikus
b. kondektur
c. pelukis
d. komikus
2. Ciri khas dari komik adalah ....
a. alur cerita yang panjang
b. karakter kompleks dan rumit
c. menarik perhatian mata
d. digambar di kertas berwarna
3. Hubungan keterkaitan antara unsur-unsur seni rupa yang mengarah pada pusatperhatian disebut ....
a. keseimbangan
b. keselarasan
c. irama
d. kesatuan
4. Pembuatan warna pada gambar komik dapat digunakan ....
a. pensil warna
b. cat poster
c. cat minyak
d. krayon
5. Tokoh komik terkenal di Indonesia adalah ....
a. RA Kosasih
b. Basuki
c. Affandi
d. S. Tidjab
6. Alat yang dibutuhkan untuk membentuk garis strip-strip pada komik adalah ....
a. gunting
b. pensil
c. penggaris
d. canting
7. Perbedaan komik dengan cerita pendek adalah ....
a. pengembangan cerita
b. karakter tokoh
c. visualisasi gambar
d. tema cerita
8. Negara yang kaya akan karya komiknya adalah ....
a. Inggris
b. Korea
c. Belanda
d. Jepang
9. Fungsi penentuan tema dalam pembuatan komik adalah ....
a. mengarahkan dalam visualisasi gambar dan kata
b. penarik perhatian orang
c. mendukung keindahan komik
d. menambah kreativitas pembuat komik
10. Unsur komposisi yang terdapat pada layang-layang adalah ....
a. irama
b. keseimbangan
c. warna
d. proporsi
11. Jenis layang-layang menggunakan rangka datar adalah ....
a. dua dimensi
b. tiga dimensi
c. kreasi
d. olahraga
12. Layangan dari Bali yang memiliki bentuk seperti naga adalah ....
a. bebean
b. jangan
c. buntut
d. pecukan
13. Alasan bermain layang-layang tidak menyenangkan adalah ....
a. dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama
b. membuatnya melalui tahapan meningkatkan kreativitas
c. melupakan kejenuhan dari rutinitas setiap hari
d. membuat mata silau saat diterbangkan
14. Susunan menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dinamakan ....
a. proporsi
b. komposisi
c. perspektif
d. spontan
15. Unsur gambar dengan cara menarik satu titik ke titik lain dinamakan ....
a. bentuk
b. tekstur
c. warna
d. garis
Soal Esai
1. Apa fungsi lem dalam membuat kolase? (Merekatkan objek yang akan disusun menjadi bentuk kolase.)
2. Pembuatan komik menggunakan pensil warna. Pensil warna digunakan untukmewarnai objek. Bagaimana cara menciptakan gradasi? (Teknik gradasi dapat dilakukan dengan pemberian warna dari arah gelap menuju arah terang.)
3. Sebutkan ciri celengan yang menggunakan ragam hias! (Terdapat motif pada celengan, motif dapat berupa geometris dan naturalis (hewan, tumbuhan dan manusia)
4. Apa fungsi layang-layang olahraga? (Sebagai bentuk kegiatan olahraga. Umumnya, layang-layang olahraga akan dilombakan satu sama lain)
5. Sebutkan perbedaan layang-layang kreasi dan tradisional! (Layang-layang tradisional berkembang dari kebudayaan yag terdapat di suatu daerah. Layang-layang kreasi dibuat berdasarkan dari kreativitas pembuatnya).
Editor: Yulaika Ramadhani