tirto.id - PT Gag Nikel ramai diberitakan menyusul isu kerusakan ekosistem pariwisata Raja Ampat akibat penambangan nikel. Informasi tersebut mulanya mencuat dari unggahan akun milik akun Instagram Greenpeace Indonesia dengan username @greenpeaceid.
“Kami menyaksikan bagaimana tambang, pembalakan, dan perkebunan besar merusak dan menghapus jejak keaslian Papua,” tulis Greenpeace Indonesia, dikutip dari akun Instagram @greenpeaceid, Selasa (3/6/2025).
Gag Nikel merupakan anak perusahaan PT Antam Tbk yang mengelola tambang nikel di Pulau Gag kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di Kantornya, Kamis (5/6/2025).
“PT Gag Nikel punya Antam, BUMN. IUP produksinya itu keluar 2017 dan mulai beroperasi pada 2018,” ujar Bahlil.
PT Gag merupakan pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53 / Pres / I / 1998 tahun 1998 yang diteken oleh Presiden Indonesia pada tanggal 19 Januari 1998.
Awalnya, kepemilikan saham mayoritas PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN Pty. Ltd) sebesar 75 persen dan PT. Antam Tbk. sebesar 25 persen. Namun, sejak 2008, Antam berhasil mengakuisisi semua saham PT. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.
Per 31 Desember 2018, total cadangan nikel PT Gag Nikel tercatat sebesar 47,76 juta wmt (wet metric ton) yang terdiri dari 39,54 juta wmt bijih nikel saprolit dan 8,22 juta wmt bijih nikel limonit.
Tercatat total sumber daya nikel PT Gag Nikel mencapai 314,44 juta wmt yang terdiri dari 160,08 juta wmt bijih nikel saprolit dan 154,36 juta wmt limonit. Dalam laman resminya, terlihat hanya memunculkan dua jajaran direksi PT Gag Nikel, yakni Plt. Presiden Direktur (Direktur Operasi) Arya Arditya Kurnia, serta Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Sumber Daya Manusia, Aji Priyo Anggoro.
Sedangkan untuk komisaris, tertulis ada beberapa nama, yakni Presiden Komisaris Hermansyah, Komisaris Lana Saria, Komisaris Ahmad Fahrur Rozi, dan Komisaris Saptono Adji.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































