Menuju konten utama

Prabowo Akan Luncurkan BP Investasi Danantara pada 8 November

Muliaman mengaku diminta Prabowo untuk mempersiapkan segala hal sebelum peluncuran lembaga yang disebut sebagai embrio mirip BUMN Singapura, Temasek.

Prabowo Akan Luncurkan BP Investasi Danantara pada 8 November
Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Muliaman Darmansyah Hadad (kiri) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/foc.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan lembaga investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 8 November 2024 mendatang. Danantara disebut-sebut akan menjadi badan investasi sekelas Temasek, badan usaha milik negara Singapura.

Kepala Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara, Muliaman D. Hadad, mengungkapkan, Prabowo memintanya untuk mempersiapkan Danantara dengan baik sekaligus meluncurkan pada November 2024 mendatang.

"Terkait saya soal Danantara, saya diminta mempersiapkan dengan baik. Ada rencana nanti tanggal 8 di-launch resmi pak Presiden. Saya kira itu aja sementara, persiapan sedang kita lakukan," ujar Muliaman usai rapat yang dilakukan pada Senin (28/10/2024).

Muliaman memastikan bahwa akan ada undang-undang sebagai landasan hukum Danantara. Mantan Ketua Dewan Komisaris OJK ini tidak memungkiri kemungkinan pemerintah merevisi Undang-undang Republik Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Akan tetapi, Hadad mengaku belum ada konsultasi dengan DPR untuk menindaklanjuti rencana revisi UU BUMN maupun pembuatan status hukum posisi BP Investasi Danantara.

"Belum ada, belum ada," kata Muliaman.

Sementara itu, Wakil kepala BP Investasi Danantara, Kaharuddin Djenod, menambahkan, Prabowo memberikan arahan tentang Danantara di masa depan. Namun dia tak ingin menjabarkan secara detail mengenai arahan dari Prabowo tersebut.

"Tadi bahas Danantara dari sisi strategisnya, arah dari beliau. Detailnya nanti," kata dia.

Djenod hanya memastikan Pindad akan menjadi salah satu bagian dari Danantara. "Iya nanti di dalam Danantara," kata Djenod.

Sebelumnya, Muliaman mengatakan bahwa BP Investasi Danantara akan bertugas mengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Selasa (22/10/2024) lalu. BP Investasi Danantara akan menjadi badan usaha mirip Temasek, BUMN milik Singapura.

Selain menjadi mirip Temasek, Muliaman menambahkan, BP Investasi Danantara juga disebut akan mirip dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority dan beda dengan Kementerian BUMN.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher