Menuju konten utama

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Beserta Contohnya

Perkembangan dan pertumbuhan merupakan proses yang tidak terpisahkan dan saling terkait. Namun, keduanya punya perbedaan. Baca selengkapnya di sini.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Beserta Contohnya
Gambar pertumbuhan dan perkembangan pada manusia. foto/IStockphoto

tirto.id - Setiap makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Proses tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon. Sementara itu, faktor eksternalnya mencakup nutrisi, air, dan faktor lingkungan lainnya.

Meski pertumbuhan dan perkembangan termasuk proses yang saling terikat, keduanya memiliki perbedaan. Lalu apa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan?

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Sebelum beranjak ke pembahasan perbedaan perkembangan dan pertumbuhan, pembaca bisa menyimak pengertian keduanya terlebih dahulu.

1. Pengertian Pertumbuhan

Dikutip dari e-Modul Biologi (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan adalah proses peningkatan atau pertambahan volume dan ukuran tubuh yang tidak dapat dikembalikan. Hal tersebut disebabkan oleh pertambahan jumlah dan pembesaran sel. Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya bersifat permanen dan tidak dapat diulang.

2. Pengertian Perkembangan

Perkembangan makhluk hidup adalah proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat kematangan makhluk hidup. Perkembangan bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur oleh satuan. Proses perkembangan ini bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan yang berarti terus terjadi sepanjang kehidupan makhluk hidup tersebut mulai dari masa anak hingga akhir kehidupan.

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi. Pada tumbuhan, pertumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh) dan tidak terbatas pada usia.

Namun, pada hewan dan manusia, pertumbuhan bersifat terbatas karena adanya pengaturan hormonal dan faktor-faktor genetik sehingga di usia dewasa pertumbuhannya akan berhenti.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Perbedaan pertumbuhan dan perkembangan adalah pada sifatnya. Pertumbuhan bersifat kuantitatif dan dapat diukur, sedangkan perkembangan bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur oleh satuan.

Untuk lebih memahaminya, simak tabel perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di bawah ini.

Ciri-ciri Pertumbuhan Ciri-ciri Perkembangan
Bersifat kuantitatif Bersifat kualitatif
Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar, volume, dan massa. Suatu proses menuju kedewasaan
Perubahan bersifat irreversible (tidak dapat kembali seperti semula) Perubahan bersifat reversibel (dapat kembali ke asal)
Perubahan tampak secara fisik Perubahan sulit dilihat secara fisik
Dapat diukur dan dihitung dengan angka Sulit untuk diukur dan dinyatakan dalam angka
Contoh: pertambahan tinggi tanaman Contoh: gametogenesis, organogenesis

Contoh Perkembangan

Berikut beberapa contoh perkembangan yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

1. Perkembangan pada janin

Contoh perkembangan pada manusia adalah saat masa janin, yang terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama terjadi pada trimester pertama ketika janin berusia 3-13 minggu. Saat itu, perkembangan struktur tubuh dan organ janin mulai terlihat.

Tahap kedua terjadi pada trimester kedua, yaitu pada usia kehamilan 14-27 minggu. Sementara itu, tahap ketiga terjadi pada trimester ketiga ketika pertumbuhan janin sudah semakin sempurna.

2. Perkembangan pada bayi

Contoh perkembangan kognitif pada bayi meliputi kemampuan menggerakkan tangan dan kaki, mengangkat kepala, dan merespons ucapan dengan pekikan.

3. Perkembangan saat anak-anak

Contoh perkembangan yang berikutnya adalah saat rentang usia 2-6 tahun. Pada usia itu, anak mulai meniru ucapan dan tindakan orang-orang disekitarnya, memilih sesuai dengan keinginan, serta dapat berjalan dan berlari sendiri.

4. Perkembangan pada remaja

Saat remaja, terjadi peningkatan emosional, perkembangan fisik, dan mental yang signifikan.

5. Perkembangan pada manula

Tahap dewasa akhir, yang dimulai sekitar usia 60 hingga 80 tahun, sering kali disebut sebagai tahap manula atau lanjut usia. Pada tahap ini, terjadi penurunan fungsi fisik dan kognitif seseorang.

Contoh Pertumbuhan

Berikut sejumlah contoh pertumbuhan yang dapat diamati pada makhluk hidup.

1. Tinggi badan

Selama masa pertumbuhan, seseorang akan mengalami peningkatan tinggi badan secara signifikan.

2. Bertambahnya berat badan

Contoh pertumbuhan juga ditandai dengan peningkatan berat badan yang sehat sesuai dengan usia dan tinggi badan.

3. Ukuran kepala

Perkembangan pada bayi ditandai dengan pertumbuhan ukuran kepala yang proporsional dengan tubuhnya.

4. Jumlah gigi

Bertambahnya jumlah gigi selama masa pertumbuhan ditandai dengan pertumbuhan gigi susu dan gigi permanen.

5. Bertambah besarnya tulang pada tubuh

Salah satu contohnya adalah bertambah besarnya tulang pada pergelangan tangan yang terdiri dari delapan tulang kecil yang membentuk struktur lengan bawah dan pergelangan tangan.

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin