tirto.id - Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa setidaknya lebih dari 30 ribu UMKM telah mendaftar menjadi mitra Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Detailnya itu di Badan Gizi Nasional. Cuma memang kalau yang mendaftar, partisipasi UMKM di Makan Bergizi itu luar biasa banyak sekali. Sepengetahuan saya ya, terakhir, kurang lebih sudah ada 30-an ribu yang mendaftar,” ungkap Maman saat ditemui di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Jumat (31/01/2025)
Maman menyatakan nantinya jumlah dari UMKM yang telah mendaftar tersebut akan dikurasi kembali oleh Badan Gizi Nasional (BGZ). Menurutnya, nantinya BGN akan mengecek kemampuan dalam beberapa segi, mulai dari kemampuan menyediakan menu hingga permodalannya.
“Nanti kalau misalnya sudah di oke kan dengan Badan Gizi, kita akan cek apakah UMKM ini punya kemampuan finansial untuk memberi modal usaha,” katanya.
“Kalau memang yang tidak mampu, yang memang tidak punya kekuatan, nanti kita support lewat melalui Bank Himbara kita, melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Dan itu udah kita siapkan semua,” lanjut Maman.
Lalu, mengenai pendanaan oleh pemerintah, dia menyebut anggaran pada tahap pertama untuk program MBG ini mencapai Rp71 triliun.
“Untuk yang fase pertama Rp71 triliun dan harapan dari Pak Presiden itu nanti tahun ke depan itu dengan harapan menuju ke 30 ribu titik. Jadi kalau itu kemungkinan akan ada penambahan anggaran,” kata Maman.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memberi sinyal menambah anggaran makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp100 triliun. Dengan demikian, total anggaran program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto- Wapres Gibran Rakabuming Raka, itu pada tahun ini menjadi Rp171 triliun.
“Apabila program makan bergizi gratis ini akan ditingkatkan dari Rp71 triliun naik ke Rp100 triliun, ditambah R100 triliun bukan naik ke Rp100 triliun maka menjadi Rp171 triliun jumlah sentranya akan meningkat,” kata Sri Mulyani, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (30/1/2025).
Menurut Sri Mulyani, program MBG merupakan program pemerintah yang memiliki manfaat langsung kepada pelaku usaha UMKM di seluruh wilayah Indonesia, terutama mengingat kegiatan penyaluran MBG dilakukan di dekat sekolah.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto