tirto.id - Invasi permainan dalam bola basket berarti upaya menguasai permainan, baik lewat passing atau dribbling, serta berusaha untuk menahan serangan tim lawannya.
Lalu, apa saja teknik yang ada dalam permainan invasi bola basket ini?
Berdasarkan catatan Yoyo Bahagia dalam Hakekat Permainan Invasi (hlm. 6), terungkap ada 3 jenis cabang olahraga berdasarkan gerakannya.
Salah satu di antaranya adalah permainan invasi yang di dalamnya terdapat permainan bola basket.
Secara umum, gerakan yang ada di dalam invasi permainan bola basket mencakup passing (oper) dan intercepting (menghadang/menghambat).
Akan tetapi, terdapat juga teknik rinci lain dari shooting untuk mencetak poin dan dribbling (lari membawa bola).
Teknik Invasi Permainan dalam Bola Basket
Semua permainan invasi mengatur para pemain satu tim untuk berusaha mempertahankan penguasaan objek/bola dan menghambat tim musuh memperoleh poin.
Penguasaan bola basket misalnya, bisa dilakukan dengan cara passing atau dribbling. Samsul Azhar dalam Praktik dan Teori PJOK di Sekolah Dasar (2022, hlm. 86-108) menyebutkan beberapa teknik terkait passing dan dribling.
Berikut ini teknik passing dalam invasi permainan bola basket.
- Chest pass: mengoper bola dengan posisi tangan di dada (chest).
- Bounce pass: mengoper bola dengan terlebih dahulu memantulkannya ke tanah.
- Overhead pass: mengoper bola dengan posisi tangan di atas kepala.
- Baseball pass: mengoper bola dengan satu tangan.
- Behind the back pass: mengoper dengan melemparkan bola di bagian belakang tubuh.
- Hand off pass: mengoper bola tanpa melempar, langsung dari satu tangan ke tangan temannya.
- Hook pass: mengoper dengan cara melompat lalu melempar.
- Underhand pass: mengoper dengan lurus dengan posisi tangan rendah.
- Low or control dribble: menjaga bola agar terkontrol dengan posisi yang rendah.
- High or speed dribble: bergerak cepat membawa bola.
- Crossover dribble: memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain agar tak tertebak pergerakannya.
- Behind the back dribble: mengubah arah lari bola ketika dribble untuk menghindari lawan.
- Between the legs dribble: memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain, namun bolanya melewati tengah-tengah kaki.
- Spin dribble: melakukan putaran pada tubuh sambil memantulkan bola ke tanah.
Istilah ini dikenal sebagai sistem pertahanan yang terdiri dari beragam teknik. Secara sederhana, tujuannya adalah menghambat tim musuh memperoleh poin shooting.
Berdasarkan catatan Giri Wiarto dalam Olahraga Permainan (2022, hlm. 102-104), terdapat beberapa teknik pertahanan di invasi permainan bola basket. Berikut ini daftarnya.
- Blok: melakukan lompatan untuk menghalangi bola basket masuk ke ring.
- Full press defense: bertahan 1 lawan 1 dari awal garis pertahanan musuh.
- Man to man marking: bertahan dengan cara menjaga satu-satu pemain lawan (1 vs 1).
- Intercept: merebut bola hasil passing pemain musuh.
- Steal: merebut bola ketika musuh melakukan dribble.
- Jump shoot: melakukan tembakan dengan melompat terlebih dahulu.
- Lay up shoot: melakukan tembakan dengan tiga langkah di depan ring.
- Set shoot: tembakan diam, biasa dilakukan saat tak ada hambatan pemain lawan.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno