Menuju konten utama

Mengenal 7 Hewan dari Huruf V, Ada yang Hampir Punah

Catat daftar nama hewan dari huruf V berikut ini. Simak juga penjelasan tentang keunikannya & habitat tempat hewan berawalan huruf V hidup dan berkembang.

Mengenal 7 Hewan dari Huruf V, Ada yang Hampir Punah
Ilustrasi hewan berawalan huruf V-Vicuna. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dunia hewan selalu memiliki magnet tersendiri bagi orang-orang yang tertarik dengan alam dan keanekaragamannya. Faktanya, terdapat jutaan spesies hewan yang tersebar di berbagai belahan bumi, termasuk hewan-hewan dari huruf V yang menarik untuk diketahui keberadaannya.

Tidak banyak orang yang tahu, bahwa sebenarnya ada banyak hewan yang namanya berinisial huruf V. Hewan awalan V tersebut memiliki nama dan karakteristik yang unik. Sebagian dari mereka bahkan memiliki keistimewaan yang jarang ditemukan pada hewan lain.

Hewan dari huruf V tidak hanya hidup di satu wilayah, tetapi mereka tersebar mulai dari pegunungan tinggi di Amerika Serikat hingga padang pasir. Dalam artikel ini kita akan membahas tujuh hewan unik yang namanya di awali huruf V, mulai dari tempat tinggal, kebiasaan, hingga fakta-fakta unik yang jarang diketahui orang.

Viper

Ular berbisa Viper. FOTO/iStockphoto

Daftar Nama Hewan dari Huruf V

Berikut adalah daftar nama hewan awalan V dengan penjelasannya secara lengkap :

Viper

Viper adalah jenis ular berbisa yang termasuk dalam keluarga Viperidae. Ular ini biasa dikenal dengan nama beludak.

Viper terkenal dengan taring panjang yang dapat dilipat kembali ke mulut saat tidak digunakan. Taring ini terhubung dengan kelenjar bisa yang sangat ampuh untuk melumpuhkan mangsa.

Salah satu daya tarik utama viper adalah tampilannya yang mencolok dan pola tubuhnya yang beragam, tergantung dari spesies dan habitatnya.

Ular viper terpanjang adalah Bushmaster (Lachesis muta) yang dapat mencapai tiga meter. Sementara yang terpendek adalah Viper Bertanduk (Vipera ammodytes), yang hanya berkisar 30 cm.

  • Keunikan:
Viper memiliki kemampuan menyerang dengan sangat cepat. Racunnya bisa mengakibatkan kelumpuhan, merusak jaringan, hingga mencegah pembekuan darah.

Pada sebagian spesiesnya, hewan huruf V ini memiliki organ termoreseptor di kepala yang memungkinkannya mendeteksi panas tubuh mangsa, meski dalam kegelapan total.

Viper tidak bertelur seperti kebanyakan ular, tetapi melahirkan dengan jumlah anak antara 2 hingga 20 ekor.

  • Habitat:
Viper tersebar luas di berbagai belahan dunia, mulai dari hutan hujan tropis hingga gurun. Akan tetapi mereka tidak ditemukan di Antartika, Madagaskar, Selandia Baru, dan beberapa pulau terpencil seperti Hawaii.

Vampire Bat

Vampire Bat atau kelelawar vampire adalah hewan yang terkenal karena gaya makannya yang unik, yaitu mengisap darah hewan lain. Kelelawar ini memiliki indera penciuman yang sangat tajam, sehingga memungkinkan mereka mendeteksi darah dari jarak yang jauh.

Vampire Bat memiliki moncong yang pendek dan rata dengan gigi seri yang tajam, digunakan untuk menggigit kulit mangsanya. Sistem pencernaannya telah beradaptasi untuk mencerna darah. Mereka memiliki perut yang kecil dan usus yang panjang, yang membantu menyerap nutrisi dari darah.

  • Keunikan:
Kelelawar ini bukan mengisap darah seperti vampir dalam legenda, melainkan membuat luka kecil pada kulit mangsanya dan menjilat darah yang keluar menggunakan lidah khusus. Air liurnya mengandung zat anti pembekuan, yang membuat darah mengalir lebih lama.

Uniknya, kelelawar ini juga memiliki kebiasaan sosial yang kuat, seperti berbagi darah dengan kelelawar lain yang tidak berhasil berburu.

  • Habitat:
Hewan dari huruf V ini ditemukan di daerah tropis Amerika Tengah dan Selatan, dan sering berada di gua, pohon berlubang, atau bangunan tua.

Vervet Monkey

Vervet Monkey, atau biasa disebut vervet saja, adalah primata kecil sejenis monyet. Hewan ini memiliki bulu abu-abu keperakan dan wajah berwarna hitam dengan bingkai putih yang mencolok.

Vervet monkey memiliki umur rata-rata 20 tahun di alam liar. Merupakan hewan omnivora dengan berbagai makanan termasuk buah – buahan, daun, serangga, telur, hingga hewan kecil.

Vervet monkey terkenal karena sifatnya yang cerdik dan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan manusia.

  • Keunikan:
Primata ini adalah perenang yang baik, bahkan dapat menyelam di air. Mereka juga dikenal memiliki sistem komunikasi yang cukup canggih, dengan mengeluarkan berbagai suara peringatan berbeda untuk menandai jenis bahaya. Misalnya ketika ada elang, ular, atau pemangsa darat lainnya.

  • Habitat:
Mereka tinggal di sabana, hutan terbuka, dan area dekat pemukiman manusia di seluruh Afrika. Keberadaannya dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia, dan kadang-kadang dianggap sebagai hama karena suka mencuri makanan.

Vaquita

Vaquita adalah lumba-lumba kecil yang sangat langka dan terancam punah. Nama ilmiahnya Phocoena sinus, dan merupakan anggota keluarga porpoise.

Hewan ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 dan menjadi perhatian global karena populasinya yang menurun drastis. Vaquita memiliki panjang tubuh hanya sekitar 120 hingga 150 cm dengan berat 40 hingga 50 kg.

Hewan ini memiliki wajah lucu dengan lingkaran gelap di sekitar mata dan bibir yang membuatnya terlihat seperti sedang tersenyum. Sirip punggung Vaquita juga kecil berbentuk segitiga.

  • Keunikan:
Vaquita dapat berenang dengan gesit hingga mencapai kecepatan 30 km/jam. Populasinya yang sangat sedikit (diperkirakan kurang dari 10 ekor pada 2025) menjadikannya salah satu hewan dari huruf V yang paling langka dan terancam di dunia.

  • Habitat:
Vaquita hanya ditemukan di bagian utara Teluk California, Meksiko.

Hewan Terbesar di Dunia

Hewan Terbesar di Dunia. foto/istockphoto

Vicuna

Vicuna adalah hewan mirip llama yang berasal dari Amerika Selatan. Nama Latinnya Lama vicugna, yang merupakan nenek moyang alpaka dan masih memiliki hubungan dekat dengan llama dan guanaco.

Hewan ini hidup berkelompok secara kardinal, biasanya terdiri dari lima hingga sepuluh individu, dan dipimpin oleh jantan dominan. Mereka menyukai rumput dan berbagai tumbuhan seperti daun dan lumut.

  • Keunikan:
Vicuna dapat berlari hingga kecepatan 40 km/jam dan meruakan pendaki yang baik. Vicuna juga terkenal karena menghasilkan wol alami yang sangat halus dan mahal. Wol ini hanya dapat dipanen setiap dua tahun sekali.

  • Habitat:
Hewan awalan V ini hidup di ketinggian 3.200 hingga 4.800 meter di atas permukaan laut, terutama di wilayah Peru, Bolivia, Argentina, dan Chili.

Velvet Worm

Velvet worm, memiliki nama ilmiah Onychophora, adalah hewan kecil yang unik dan termasuk dalam kelompok invertebrata. Bentuknya mirip ulat atau cacing, tetapi memiliki kaki kecil yang disebut lobopod.

Permukaan tubuhnya yang seperti beludru (velvet) menjadi alasan utama penamaan hewan ini.

  • Keunikan:
Velvet worm memiliki cara berburu yang sangat menarik. Ia menyemprotkan lendir lengket dari kelenjar di kepala untuk melumpuhkan mangsa.

Setelah mangsanya tak bisa bergerak, barulah ia memakan tubuhnya secara perlahan.

  • Habitat:
Velvet worm ditemukan di tempat-tempat lembap seperti hutan tropis dan subtropis di Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia.

Vinegaroon

Vinegaroon adalah hewan mirip kalajengking yang tergolong dalam ordo Thelyphonida. Ia dikenal dengan nama ketungging, juga memiliki sebutan sebagai whip scorpion karena ekor panjangnya yang menyerupai cambuk.

  • Keunikan:
Nama vinegaroon berasal dari kemampuannya mengeluarkan cairan asam asetat (komponen utama cuka) untuk pertahanan diri. Meskipun penampilannya cukup menyeramkan, vinegaroon tidak berbahaya bagi manusia karena tidak memiliki bisa.

  • Habitat:
Hewan huruf V satu ini tinggal di tempat-tempat lembap dan gelap seperti gua, bawah batu, dan serasah daun. Mereka bisa ditemukan di Amerika Tengah, Selatan, dan bagian selatan Amerika Serikat.

Vervet monkey

Vervet monkey. FOTO/iStockphoto

Dari ular berbisa hingga lumba – lumba kecil yang langka, ternyata banyak hewan dari huruf V yang menarik untuk diketahui. Pengetahuan ini bukan hanya menarik sebagai informasi baru, tapi juga penting untuk memperluas wawasan tentang keanekaragaman fauna di bumi.

Di tengah meningkatnya ancaman terhadap lingkungan dan spesies langka, memahami keberadaan hewan-hewan unik ini menjadi langkah awal untuk lebih peduli terhadap alam dan konservasi.

Baca juga artikel terkait HEWAN atau tulisan lainnya dari Nirmala Eka Maharani

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Lucia Dianawuri