tirto.id - Dunia dipenuhi berbagai macam hewan yang ukurannya sangat beragam, mulai dari yang ukurannya sangat kecil, hingga yang ukurannya sangat besar dan mendapat sebutan hewan terbesar di dunia. Lantas, apa hewan terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah manusia masa kini?
Hewan yang tubuhnya amat berat, menurut laman AZ Animals umumnya adalah hewan yang ukurannya tubuhnya besar. Namun, ternyata banyak hewan yang terlihat besar, tidak seberat yang dibayangkan orang.
Misalnya, burung unta yang tubuhnya dapat tumbuh hingga setinggi 7 kaki, biasanya memiliki berat antara 89 kg hingga sekitar 129 kg. Sementara seekor unta Arab jantan dewasa yang ukurannya juga sekitar 7 kaki, memiliki berat sekitar 598 kilogram.
Jadi, berat badan hewan, ternyata tidak hanya berkaitan dengan ukuran besar tubuhnya, namun juga dengan bagaimana bentuk fisik dari tubuh hewan tersebut. Burung unta lebih ringan dari unta Arab, karena tulang paha atau tulang kaki burung unta berongga. Sementara, tulang kaki unta Arab tidak berongga.
Selain ditentukan oleh kepadatan tulang, berat hewan juga ditentukan dari berapa banyak lemak atau bulu yang ada di tubuh hewan-hewan tersebut.
10 Hewan Terbesar di Dunia, Beratnya Mencapai 100 Ton
Dari uraian di atas, lantas apa hewan terbesar di dunia? Apakah hewan terbesar di dunia adalah hewan yang menempati daratan ataukah hewan yang menempati lautan?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut akan diuraikan hewan terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah dunia, sebagaimana dirujuk dari Times of India:
Paus Biru
Menurut para ilmuwan, paus purba bisa jadi merupakan hewan terbesar di dunia sepanjang sejarah yang pernah hidup di Bumi. Paus purba raksasa, mungkin saja beratnya dua hingga tiga kali lebih berat dari paus biru modern.
Berdasarkan laporan tahun 2023, para ilmuwan baru saja menemukan paus yang diberi nama latin Perucetus colossus. Paus ini diperkirakan hidup sekitar 39 juta tahun yang lalu.
Meskipun panjangnya yang sekitar 66 kaki tidak memecahkan rekor, namun beratnya memecahkan rekor. Para peneliti memperkirakan berat paus purba itu mencapai 375 ton.
Hiu Pemakan Plankton
Hiu jenis pemakan plankton ini memiliki ukuran sangat besar dan tidak berbahaya bagi manusia. Mengapa demikian? Ini karena mereka memakan plankton yang ditemukan di laut.
Mereka hanya membuka mulutnya yang besar dan berenang ke kumpulan plankton untuk memakan ikan-ikan kecil. Hiu pemakan plankton memakan ikan-ikan kecii itu dengan cara menghisapnya dan tidak menelannya.
Gajah
Gajah Asia memiliki berat sekitar 8 ton dan dapat dijinakkan serta dapat dilatih untuk membantu pekerjaan manusia. Sedangkan gajah Afrika tidak bisa dijinakkan. Gajah Afrika ini lebih banyak bertahan di dalam liar. Namun sayangnya, kedua gajah ini, baik Asia mupun Afirka sudah terancam punah.
Badak
Namun, badak India sedikit lebih ringan dan beratnya sekitar 4 ton. Badak hitam memiliki berat sekitar 2,9 ton hingga 2,3 ton, dengan subspesies yang hampir punah.
Kuda Nil
Berat kuda nil adalah sekitar 4,5 ton. Hewan ini juga memiliki satu set gigi penghancur tulang yang kuat. Namun, walaupun sangat berbahaya, kuda nil sejatinya adalah hewan yang karismatik dan penuh kasih sayang.
Gajah Laut
Selain bentuk hidungnya, gajah laut dinamai demikian karena ukuran dan beratnya yang mencapai 4 ton dan panjangnya 20 kaki. Mereka juga dikenal sebagai banteng pantai yang amat luar biasa dan dapat menyelam sedalam 3.281 kaki.
Jerapah

Beberapa spesies jerapah tergolong sebagai hewan terbesar di dunia karena bentuknya yang memanjang ke atas. Bila jerapah merentangkan kaki depannya dan menekuk lehernya ke bawah, maka jerapah bisa mengatur tekanan darahnya yang sangat tinggi agar otaknya tidak terganggu.
Dengan fisiologi dan bentuk tubuh yang unik tersebut, salah satu hewan darat terbesar di dunia ini memiliki berat mencapai 2 ton.
Buaya Air Asin
Buaya air asin merupakan hewan yang akan mengonsumsi apapun yang hidup di sekitarnya. Buaya air asin ini akan menangkap dan menelan segala sesuatu mulai dari monyet, kelelawar, burung, kerbau, dan orangutan, hingga kanguru.
Bovini
Berat Bovini adalah sekitar 1,65 ton. Kemuidian diikuti oleh bison Amerika yang beratnya sekitar 1,4 ton, sedangkan bison Eropa sekitar 1,1 ton.
Beruang Kutub
Selain itu, untuk memberi perlindungan lebih dari dinginya cuaca, di bawah kulit beruang kutub ini juga terdapat lemak setebal 4 inci. Hewan darat terbesar di dunia ini juga memiliki kaki yang besar dan berbulu yang mampu menyebarkan berat badan beruang kutub ini di atas es tipis. Inilah yang membuat beruang kutub ini bisa berjalan dengan mudah di atas lapisan es yang licin.
Selain itu, hewan yang walau terlihat lucu ini namun sangat berbahaya ini juga memiliki kuku tajam untuk mencekram es, serta gigi kuat untuk mengunyah makanan mereka. Hewan berat ini memiliki berat sekitar 1.760 pon atau sekitar 798 kilogram.
Demikianlah daftar hewan terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah masa kini. Hewan-hewan ini menjadi bukti bahwa Bumi ini dipenuhi oleh berbagai makhluk hidup yang amat beragam.
Keberagaman hewan-hewan yang ukurannya luar biasa berat ini adalah sebuah kekayaan sumber daya yang harus terus dilestarikan. Jika hewan-hewan besar ini punah, maka bisa dipastikan ada ketidakseimbangan ekosistem yang akan terjadi.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani