Menuju konten utama

12 Hewan dari Huruf N, Keunikan, dan Ciri-cirinya

Mau tahu sejumlah nama hewan dari huruf N? Berikut daftar 12 hewan yang berawalan dari huruf N beserta penjelasan ciri, karakteristik, dan keunikannya.

12 Hewan dari Huruf N, Keunikan, dan Ciri-cirinya
Inisial Huruf Hewan. foto/istockphoto

tirto.id - Banyak nama hewan dari huruf N seperti Nuri, Ngengat, Nyamuk, Nila, dan masih banyak lagi lainnya. Hewan-hewan yang berawalan dari huruf N tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda satu sama lain.

Meskipun lumayan banyak nama hewan awalan huruf N, banyak orang kerap lupa ketika hendak menyebutkannya. Pertanyaan soal nama hewan yang dari huruf N sering muncul dalam permainan tebak-tebakan yang dilakukan anak-anak ataupun orang dewasa.

Apa saja hewan yang berawalan dari huruf N? Simak daftar lengkapnya berikut!

12 Nama Hewan dari Huruf N

Daftar nama hewan yang berawalan dari N cukup panjang, meski sebagian mungkin akan terasa asing di telinga. Berikut 12 nama hewan dari huruf N dalam bahasa Indonesia dan penjelasan karakteristiknya:

1. Nuri

Nuri (Psittacines) merupakan burung dari ordo Psittaciformes. Hewan yang disebut-sebut sebagai salah satu burung paling cerdas ini punya sekitar 398 spesies dalam 92 genus. Sebagian besar spesies burung Nuri ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis.

Mayoritas burung Nuri memilih biji sebagai makanan utama. Ini didukung dengan paruh besar dan kuat yang membuat burung Nuri mampu membuka dan menelan biji keras.

Salah satu keunikan burung Nuri adalah indera perasanya terbalik. Sebagian besar indera perasa burung Nuri terletak di langit-langit mulut, sementara kelenjar rasanya di belakang leher.

Keunikan lainnya, burung Nuri tidak mempunyai pita suara, meski ia dikenal mempunyai suara keras dan melengking. Burung Nuri mengeluarkan suara dengan mendorong udara keluar dari syrinx, organ di ujung trakeanya.

2. Ngengat

Ngengat (Heterocera) merupakan jenis serangga yang menyerupai kupu-kupu. Ngengat termasuk dalam ordo Lepidoptera sekaligus sub ordo Heterocera.

Diketahui ada lebih dari 150.000 spesies ngengat, jauh lebih banyak daripada kupu-kupu. Sementara itu, habitat utama Ngengat adalah hutan bakau.

Ngengat termasuk hewan nokturnal. Hewan ini bisa beraktivitas pada malam hari dengan menggunakan bulan, bintang, dan medan geomagnetik untuk navigasi selama terbang.

Pada siang hari, Ngengat bersembunyi di balik daun. Banyak Ngengat berkamuflase untuk menghindari predator.

3. Nyamuk

Nyamuk merupakan serangga yang tidak terlalu disukai keberadaannya oleh manusia. Ini karena, selain gigitannya membikin kulit gatal, nyamuk dapat bertindak sebagai vektor penyakit, terutama demam berdarah dan malaria.

Habitat nyamuk ialah air tenang yang tergenang. Jenis air yang berbeda, menarik nyamuk berbeda untuk bertelur dan tumbuh.

Salah satu keunikan Nyamuk ialah tak memiliki gigi seperti manusia. Mereka mempunyai probosis yang berguna mengisap darah. Keunikan lainnya, nyamuk tidak akan terbang lebih dari satu mil dari tempat perkembangbiakannya.

4. Nila

Bagi masyarakat Indonesia, nama hewan yang berawalan dari huruf N sudah sangat lazim diketahui. Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang berasal dari Afrika Utara. Nama ikan Nila diambil dari Sungai Nil, tempat hewan ini ditemukan pertama kali.

Pada tahun 1969 silam, budidaya ikan Nila mulai diperkenalkan di Indonesia. Langkah ini untuk meningkatkan produksi perikanan tawar sekaligus memperbaiki genetik jenis ikan ini di tanah air.

Ikan Nila dicirikan dengan warna hitam keabuan dan beberapa pita gelap melingkar di tubuhnya. Namun, warna pita gelap ini memudar seiring ikan nila berumur dewasa. Ikan Nila menjadi makanan yang populer dikonsumsi di Indonesia.

5. Nautilus

Nautilus (Bia gengge) adalah sejenis moluska dalam famili Nautilidae. Nautilus memiliki tubuh lunak dan hidup dalam cangkang luar yang keras. Nautilus tinggal di ruang terbesar cangkang. Ruang lain di cangkannya berperan seperti tangki pemberat kapal selam.

Nautilus merupakan kerabat jauh dari cumi-cumi, gurita, dan sotong, tetapi ia tidak dapat berubah warna. Berdasarkan catatan, fosil hewan mirip nautilus telah ada sejak 500 juta tahun silam.

6. Nuthatch

Nuthatch (Sitta) merupakan satu dari 25 spesies burung berekor pendek yang memiliki paruh panjang. Burung Nuthatch termasuk dalam famili Sittidae (ordo Passeriformes). Spesies ini hidup di seluruh dunia, kecuali Amerika Selatan.

Nuthatch dikenal sebagai burung yang punya kemampuan mencengkram kulit pohon saat berjalan. Salah satu keunikan burung Nuthatch ialah bisa menjelajah area yang diabaikan burung lain untuk menemukan serangga tersembunyi di kulit pohon.

7. Nene

Mungkin nama hewan yang berawalan dari huruf N ini masih jarang diketahui. Ini karena Nene (Branta sandvicensis) adalah salah satu spesies angsa yang terancam punah. Nene masuk dalam famili Anatidae (ordo Anseriformes).

Nene merupakan kerabat dari angsa Kanada yang berevolusi di Kepulauan Hawai. Nene memiliki panjang sekitar 65 cm dengan tubuh bergaris-garis abu-abu coklat.

Sayap Nene panjang, sementara kakinya berselaput. Leher Nene berwarna krem dengan garis-garis gelap. Makanan Nene adalah buah beri dan rumput.

Nene kini termasuk hewan langka yang terancam punah. Laman US National Park Service menuliskan, saat Kapten Cook tiba perma kali di Kepulauan Hawai pada 1778, masih ada 25 ribu ekor Nene di sana. Namun, memasuki pertengahan 1940-an, hanya tersisa 50-an ekor Nene di Hawai.

8. Nilem

Salah satu nama hewan dari huruf N yang cukup asing adalah Nilem. Nilem merupakan ikan air tawar yang banyak hidup di Asia Tenggara. Habitat utama Nilem di sungai dan danau. Nilem termasuk ikan yang aktif bergerak cepat di air.

Ikan Nilem (Osteochilus hasseltii) yang menjadi bagian dari famili Cyprinidae bisa adalah jenis ikan air tawar asli Indonesia. Ikan ini punya potensi besar untuk dibudidayakan.

Dibandingkan ikan air tawar lainnya, Nilem memiliki rasa unik dan lezat sebab dagingnya mengandung unsur asam glutamat alami. Rasa ini dipengaruhi oleh makanan ikan Nilem yang umumnya berupa ganggang atau plankton.

Ciri khas ikan Nilem memiliki tubuh memanjang dan ramping. Nilem juga memiliki sirip di punggung yang panjang, sementara ekornya bercabang. Warna ikan Nilem keperakan dan terdapat garis-garis gelap di sekujur tubuhnya.

9. Numbat

Numbat adalah hewan mamalia dari Australia. Rayap sering jadi makanan utama Numbat. Tubuh Numbat terbilang mungil dan tingginya tak lebih dari 10 inci.

Secara fisik, Numbat mirip dengan tupai. Tubuh Numbat memiliki sejumlah garis belang hitam-putih di tengah bulu berwarna coklat dan abu-abu yang dominan.

Salah satu keunikan Numbat adalah hewan ini memiliki lidah panjang dan lengket. Lidah ini berguna bagi Numbat saat menangkap rayap di kayu atau tanah. Penglihatan dan pendengaran Numbat pun cukup tajam sehingga mereka mudah mendeteksi keberadaan rayap.

Fakta unik tentang Numbat lainnya adalah ia tidak punya gigi sempurna meski termasuk jenis mamalia. Gigi pasaknya tumpul mengingat Numbat tidak mengunyah makanannya.

Meski Numbat telah menjadi simbol wilayah Australia Barat, populasinya terus merosot sehingga hewan ini terancam punah.

10. Naga Laut

Nama hewan dari huruf N yang mungkin jarang didengar adalah Naga Laut. Nama umum Naga Laut ialah Leafy Sea Dragon (Naga Laut Berdaun) atau Phycodurus eques. Ikan ini berkerabat dekat dengan ikan pipa dan kuda laut.

Naga laut hidup di lautan Australia, terutama bagian selatan dan timur. Sesuai namanya, bentuk fisik ikan Naga Laut menyerupai hewan naga yang dimitoskan.

Dari segi fisik, tubuh Naga Laut ramping memanjang. Warna Naga Laut cukup bervariasi. Ada hijau, cokelat, hingga kuning, dengan pola menyerupai warna rumput laut.

Bagian punggung dan perutnya punya banyak sirip mirip daun. Organ ini dapat menjadi alat kamuflase saat mereka bersembunyi di tengah rumput laut vegetasi lautan lainnya. Ikan ini memiliki moncong panjang di bagian mulut sehingga sekilas mirip kuda laut.

Salah satu fakta unik dari Naga Laut ialah ikan ini bukan perenang cepat sehingga lebih sering mengapung di antara tanaman laut. Meskipun Naga Laut punya banyak sirip yang menjuntai mirip daun, organ itu bukan untuk berenang. Hanya dua sirip tipis yang dipakai oleh Naga Laut untuk berenang, satu di dada dan lainnya di punggung.

11. Nerpa

Nerpa merupakan anjing laut yang habitat aslinya di danau Baikal, Rusia. Nerpa adalah satu-satunya anjing laut di dunia yang hidup dalam air tawar.

Panjang tubuh Nerpa usia dewasa hanya 1,2 - 1,4 meter dengan berat antara 63-70 kg. Namun, Nerpa tertentu ada yang bisa mencapai berat badan hingga 130 kg.

Bentuk tubuh nerpa bulat lonjong serta ditumbuhi bulu hitam tebal. Bulu-bulu itu berguna melindungi mereka dari suhu dingin air danau Baikal.

Selain memiliki kumis untuk mendeteksi gerakan, Nerpa punya mata besar bulat yang membuat hewan ini mampu melihat di tengah gelapnya kedalaman air.

Dengan kedua organ itu, Nerpa mampu menyelam sampai kedalaman 300 meter. Nerpa umumnya bisa menyelam di air selama beberapa menit hingga paling lama 40-an menit. Mereka menyelam untuk mencari ikan atau amphipoda kecil yang jadi makanannya.

Di antara fakta unik tentang Nerpa adalah usia hidupnya bisa mencapai 50 tahun lebih. Nerpa mencapai usia dewasa pada 7-10 tahun setelah kelahiran untuk jenis jantan dan 3-7 tahun jika betina. Nerpa-nerpa betina biasanya melahirkan bayi di liang yang tertutup salju atau es.

12. Nematoda

Nama hewan dari huruf N ini mungkin lazim bagi ahli biologi atau pertanian, tetapi masih jarang diketahui orang awam. Nematoda merupakan cacing kecil yang hidup di tanah atau air.

Meskipun memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai dekomposer, Nematoda juga bisa merugikan manusia. Di banyak kasus, Nematoda jadi parasit tanaman yang memicu kerusakan 100 persen.

Mikroorganisme berbentuk cacing ini mempunyai tubuh bilateral simetris. Ukuran tubuh Nematoda antara 300-1000 mikron dengan panjang 4 mm dan lebar 15-35 mikron. Maka itu, nematoda tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, kecuali memakai mikroskop.

Mulut Nematoda memiliki struktur mirip jarum yang bisa menusuk dan menghisap cairan dari tanaman atau organisme lain. Karakteristik fisik inilah yang membuatnya berpotensi menjadi parasit ganas di tanaman.

Hewan ini tercatat pertama kali diidentifikasi pada tahun 1758. Hingga kini, ada sekitar 25.000 spesies Nematoda yang telah diketahui, meskipun diperkirakan jumlahnya bisa mencapai lebih dari satu juta. Populasi Nematoda di Bumi pun amat banyak.

Spesies Nematoda paling terkenal bernama C. Elegans yang ditemukan di pupuk kompos. Nematoda jenis ini menjadi populer setelah spesimennya kedapat selamat dari bencana pesawat ulang-alik Columbia pada tahun 2003.

Di antara keunikan Nematoda ialah kemampuannya hidup di berbagai kondisi lingkungan. Nematoda diketahui mampu hidup di air tawar maupun asin, tanah subur maupun kritis, area bawah pertambangan, puncak gunung, tubuh manusia, dan bahkan kutub bumi.

Baca juga artikel terkait HEWAN atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Edusains
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom