Menuju konten utama

20 Jenis Ikan Hias Air Tawar di Indonesia dan Ciri-cirinya

20 jenis ikan hias air tawar di Indonesia beserta ciri-cirinya bisa dicermati dalam perincian berikut ini.

20 Jenis Ikan Hias Air Tawar di Indonesia dan Ciri-cirinya
Ikan Arwarna. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan yang tinggi baik berasal dari laut maupun perairan tawar, Salah satunya ikan hias. Indonesia bahkan masuk dalam daftar 5 besar negara pengekspor ikan hias di dunia.

Ikan hias merupakan jenis ikan yang hidup di air laut maupun tawar yang dibudidayakan ataupun ditangkap dengan tujuan tidak untuk konsumsi melainkan diletakkan dalam akuarium. Penentuan kualitas ikan hias biasanya dilihat dari bentuk, warna, ukuran, hingga keserasian ketiganya.

Selama ini, ikan hias air tawar lebih umum dibudidayakan di Indonesia. Jenis ikan hias air tawar di Indonesia juga terbilang banyak. Ikan-ikan tersebut memiliki habitat asal di sungai ataupun danau di berbagai wilayah tanah air.

Mengutip dari buku 101 Ikan Hias Air Tawar Nusantara yang disusun Djamhuriyah Syaikh Said dan Hidayat serta diterbitkan oleh LIPI (2015), berikut daftar 20 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia dan ciri-cirinya:

1. Ikan Pelangi mungil

  • Nama Lokal: Pelangi mungil.
  • Nama populer: Dwarf-neon rainbowfish, Rainbow biru.
  • Nama Ilmiah: Melanotaenia praecox.
  • Ciri-ciri Fisik: Ikan jantan berwarna biru neon dengan sirip dorsal, anal dan ekor berwarna merah, kadang jingga menyala. Ikan betina sama, tapi sirip berwarna kuning. Bentuk tubuh pipih, mungil.
  • Habitat: sungai jernih, dangkal, dan beraliran deras di daerah Dabra dan Iritoi di sisi dataran Mambramo, Papua. Suhu air habitat 27,8°C dengan pH 6,5.

2. Ikan Pantau bana/Rasbora srigunting

  • Nama Lokal: Pantau bana/Rasbora srigunting
  • Nama Populer: Scissortail rasbora
  • Nama Ilmiah: Rasbora trilineata
  • Ciri-ciri Fisik: Warna dasar keperakan cemerlang dengan sentuhan emas. Sirip berwarna kuning. Bagian tengah tubuh punya jalur kehitaman yang makin nyata ke belakang makin nyata. Sirip ekor warna putih, kemudian lapisan tebal hitam lalu putih lagi pada ujungnya. Termasuk ikan perenang cepat.
  • Habitat: Kalimantan, Sumatra, dan Semenanjung Malaya. Hidup di tengah kolom air perairan rawa yang padat vegetasi.

3. Ikan Botia hijau

  • Nama Lokal: Botia hijau/Langli
  • Nama Populer: Bandedloach/Greentigerloach
  • Nama Ilmiah: Syncrossus hymenophysa)
  • Ciri-ciri fisik: Punya 12–14 pita tegak berwarna kebiruan bertepi hitam (warna pucat lebih lebar). Punya 12–13 jari-jari bercabang di sirip punggung. sirip punggung punya bercak dan garis warna.
  • Habitat: Kalimantan, Sumatra (Sungai Musi), Malaya, dan Thailand. Hidup di dasar perairan pH 5–7,5 dan suhu 25–30°C.

4. Ikan Siluk/Kayangan/Naga/Kelesa

  • Nama Lokal: Siluk/Kayangan/Naga/Kelesa
  • Nam Populer: Asian bonytongue/Arwana/Star of Indonesian ornamental fish
  • Nama Ilmiah: Scleropages formosus)
  • Ciri-ciri fisik: Bentuk memanjang. Sisik di badan besar. Bersirip punggung hampir mendekati ekor. Sirip dada memanjang dan meruncing serta punya 2 sungut lunak di ujung rahang bawah. Memiliki beberapa variasi warna, yaitu merah, kuning, dan perak. Yang warna merah terdiri atas beberapa jenis, yakni merah biasa, merah kuning (golden red), dan super red yang hanya ada di Indonesia.
  • Habitat: Kalimantan Barat (Sungai Ketungau-Sintang, Sungai Kapuas, Danau Sentarum), Kalsel, Kaltim, Sumatra Utara, Jambi, Riau, Malaysia, dan Thailand. Siang hari di dasar perairan sungai atau rawa.

5. Ikan Rainbow merah/Pelangi merah

  • Nama Lokal: Rainbow merah/Pelangi merah
  • Nama Populer: Salmon red rainbow, Rainbow merah
  • Nama Ilmiah: Glossolepis incisus
  • Ciri-ciri fisik: Jantan berbentuk pipih, berukuran relatif besar, dan berwarna merah terang sekujur tubuhnya. Betina punya tubuh tebal, berukuran lebih kecil, dan memanjang. Ikan betina berwarna zaitun hingga kecokelatan dengan pantulan keperakan di kepala.
  • Habitat: Endemis di Danau Sentani, perbukitan dengan ketinggian 75 m, sekitar 12 km barat daya Jayapura, Papua.

6. Ikan Renteng/Kumpang

  • Nama Lokal: Renteng/Kumpang
  • Nama populer: Ikan Sumatra
  • Nama Ilmiah: Puntius foerschi
  • Ciri-ciri fisik: Badan berwarna kekuningan dengan 6 pita warna tegak, ada yang melalui mata dan pangkal sirip ekor. Punya bercak di sirip dorsal, gurat sisi sempurna. Seluruh sirip transparan.
  • Habitat: Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Sungai Mangkutup). Hidup juga di perairan rawa gambut.

7. Ikan Baja

  • Nama Lokal: Ikan Baja
  • Nama Populer: Tigerburb
  • Nama Ilmiah: Puntigrus tetrazona
  • Ciri-ciri fisik: Warna tubuh kekuningan atau kemerahan, dihiasi 4 garis hitam melintang di tubuh. Mulut, sirip perut, dan ekor berwarna kemerahan, sedangkan sirip anal dan punggung berwarna dan terdapat garis merah. Sifatnya agresif dan berkelompok. Ukuran dan warna jantan atau betina hampir sama.
  • Habitat: Sumatra, Kalimantan, Thailand. Hidup di sungai bersuhu 20–26°C dan pH 6–8.

8. Ikan sumatra (Puntigrus anchisporus)

  • Nama Populer: Ikan sumatra
  • Nama Ilmiah: Puntigrus anchisporus
  • Ciri-ciri fisik: Badan kekuningan dengan pita warna tegak termasuk satu melalui mata dan pangkal sirip ekor. Gurat sisi sempurna. Batang ekor dikelilingi 14 sisik. Sirip punggung hitam, sirip perut berwarna merah.
  • Habitat: Kalimantan dan Sumatra (Way Pegadungan, Lampung).

9. Ikan Limpok/padgiat

  • Nama Lokal: Limpok/padgiat
  • Nama Populer: Glass catfish
  • Nama Ilmiah: Kryptopterus bicirrhis
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh berwarna kuning muda atau biru muda transparan seperti kaca. Tubuh pipih memanjang. Kepala meruncing, mulut berbibir tebal. Punya sirip punggung berupa 1 duri pendek. Punya sungut mungil di rahang atas. Di atas sirip dada, ada bintik violet.
  • Habitat: Kalimantan Barat (Danau Sentarum-Kapuas dan Sintang), Sumatra, Jawa Barat, Thailand. Hidup di perairan tawar dan payau, sungai besar dengan air berturbiditas, dan lahan gambut.

10. Ikan Seluang batu

  • Nama Lokal: Seluang batu/Ikan batu/Selimang
  • Nama Populer: Trunkfish/Flyingfox
  • Nama Ilmiah: Epalzeorhynchos kallopterus
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh kehijauan dan berbentuk memanjang. Meramping ke bagian kepala. Moncong punya lekukan memanjang bergerak bebas. Punya dua pasang sungut. Sirip punggung, sirip dubur dan sirip perut punya bercak hitam. Bentuk sirip dada membundar. Ada dua garis warna keemasan dan hitam lebar yang memanjang di sisi tubuh.
  • Habitat: Kalimantan, Sumatra, Jawa, Malaysia, dan Thailand. Hidup di danau, sungai, rawa-rawa yang bersubstrat pasir dan kerikil. Hidup dalam air dengan pH 6–7 dan suhu 24–26°C.

11. Ikan Julung-julung/Caraca

  • Nama Lokal: Julung-julung/Caraca
  • Nama Populer: Wrestlinghalfbeak
  • Nama Ilmiah: Dermogenys pusilla
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh pipih memanjang, tipis keseluruhan. Tubuh memancarkan warna kemerahan atau kecokelatan. Sirip dada lebar, sirip dorsal jauh di belakang. Pangkal sirip ekor, sirip dorsal, dan sirip anal berwarna merah, tapi tepinya putih.
  • Habitat: Jawa, Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaya, India, dan Myanmar. Hidup di sungai, danau, waduk, kolam bersuhu 24–28°C dan pH air normal 7–8.

12. Ikan Bonti-bonti

  • Nama Lokal: Bonti-bonti
  • Nama Populer: Towuti rainbowfish
  • Nama Ilmiah: Telmatherina bonti
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh berwarna hijau-kuning zaitun. Jari-jari depan sirip dubur dan sirip punggung kedua ikan jantan tidak memanjang dan tidak terpisah dari bagian sirip lain. Sirip transparan.
  • Habitat: Sulawesi Selatan (Danau Towuti dan Danau Mahalona). Hidup di perairan jernih, suhu 22–24°C, kesadahan 1–40, dan pH air sekitar 7.

13. Ikan Ketang-ketang

  • Nama Lokal: Ketang-ketang
  • Nama Populer: Spotted scat
  • Nama Ilmiah: Scatophagus argus
  • Ciri-ciri fisik: Badan bulat, lebar tubuh 2/3 panjang. Ada 2 tipe warna, yaitu green scat (kehijauan) dan red scat (kuning kecokelatan). Sisi badan berbintik (totol/belang).
  • Habitat: Indo-Pasifik Barat (termasuk Indonesia), Afrika Selatan. Hidup di hulu dan muara sungai.

14. Ikan Payangka

  • Nama Lokal: Payangka
  • Nama Populer: Sleepers
  • Nama Ilmiah: Ophiocara aporos
  • Ciri-ciri fisik: Bentuk tubuh memanjang, berwarna cokelat muda menguning. Di sisi lateral tubuh, ada garis terputus-putus oleh perbedaan warna cokelat muda hingga hitam. Punya dua sirip dorsal yang berbintik, dan saat dikembangkan terlihat membulat.
  • Habitat: Kawasan Indo-Pasifik. Di Indonesia, ada di Sulawesi (Danau Limboto, Gorontalo) dan juga danau Tondano.

15. Ikan Beseng-beseng

  • Nama Lokal: Beseng-beseng
  • Nama Populer: Celebes rainbow
  • Nama Ilmiah: Marosatherina ladigesi
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh berwarna zaitun, tapi agak transparan. Garis hitam memanjang ada di setiap cuping sirip ekor. Ikan jantan punya jari-jari hitam memanjang di bagian depan sirip dubur dan sirip punggung. Sirip bagian dalam berwarna kuning. Betina memiliki warna yang pudar.
  • Habitat: Sulawesi (Bantimurung-Maros, sungai Pangkajene Kepulauan, Sanrego, Goa).

16. Ikan Lake Mbuta rainbowfish

  • Nama Populer: Lake Mbuta rainbowfish
  • Nama Ilmiah: Pelangia mbotanensis
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh bagian bawah kuning kecokelatan atau putih keperakan. Jantan punya bercak-bercak kuning di bagian tengah saat sudah besar. Perbedaan jantan dan betina tidak menonjol.
  • Habita: Danau Mbuta, sekitar 8 km dari Teluk Etna Papua Barat.

17. Ikan Spotted blue eye

  • Nama Populer: Spotted blue eye
  • Nama Ilmiah: Pseudomugil gertrudae
  • Ciri-ciri fisik: Tubuh agak pipih dan memanjang. Warna tubuh biru keperakan semitransparan atau kuning keemasan. Punya dua sirip punggung saling berdekatan. Ujung sirip perut berwarna kuning terang, jingga, atau merah-jingga. Sirip punggung, dubur, dan ekor berwarna putih jernih, abu-abu keperakan, atau kuning disertai bintik gelap.
  • Habitat: Kepulauan Aru (Pulau Terangan), Papua, dan Australia. Hidup di sungai-sungai kecil, rawa-rawa, laguna, dan sungai dalam hutan hujan.

18. Ikan Pangkilang

  • Nama Lokal: Pangkilang
  • Nama Populer: Sailfin silverside
  • Nama Ilmiah: Tominanga sanguicauda
  • Ciri-ciri fisik: Badan ikan kecil memanjang. Warna tubuh merah polos, terkadang biru. Sirip ekor berwarna merah. Sirip dorsal, sirip perut, dan sirip anal berwarna merah atau biru.
  • Habitat: Danau Towuti di Sulawesi Selatan.

19. Ikan Batang buro

  • Nama Lokal: Batang buro (Ketutung)
  • Nama Populer: Tricolor sharkminnow/Balashark
  • Nama Ilmiah: Balantiocheilus melanopterus
  • Ciri-ciri fisik: Seluruh tubuh berwarna kombinasi hijau keunguan. Ada pantulan warna keperakan dari kepala ke sirip dorsal. Bentuk sirip dorsal, anal, perut melengkung ke arah belakang, dan juga selalu berkembang. Sirip ekor bercagak agak dalam. Mulut agak ke bawah. Gerakan lincah.
  • Habitat: Kalimantan, Sumatra, Thailand, Malaya, Kamboja, Laos. Hidup di perairan tawar berarus, sungai besar/sedang, dan lebung/rawa.

20. Ikan macan/Gejubang

  • Nama Lokal: Ikan macan/Gejubang
  • Nama Populer: Clownloach
  • Nama Ilmiah: Chromobotia macracanthus
  • Ciri-ciri fisik: Berwarna jingga (asal Kalimantan) dan kuning (asal Sumatra). Di badan, ada 3 pita hitam. Punya duri seperti tanduk di bawah mata. Bentuk badan memanjang.
  • Habitat: Kalimantan dan Sumatra (Sungai Batanghari). Hidup di dasar sungai dan tersembunyi.

Baca juga artikel terkait IKAN HIAS atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Addi M Idhom