tirto.id - Setelah menghantam Taiwan, topan Ragasa yang jadi siklon tropis terkuat di dunia tahun ini bergerak melanda Provinsi Guangdong, Cina sebelah selatan pada Rabu (24/9/2025). Pergerakan topan dapat dipantau secara langsung lewat beberapa link berikut.
Topan Ragasa sebelumnya mulai melanda bagian selatan Asia sejak awal pekan ini, menyebabkan korban jiwa di Filipina dan Taiwan.
Topan ini terbentuk di Samudra Pasifik Barat dan sempat bergerak dengan kecepatan angin lebih dari 260 km/jam. Meskipun kini telah melemah, kekuatan angin Ragasa masih bisa merobohkan pepohonan dan jaringan listrik.
Korban jiwa terbanyak akibat bencana terkait Ragasa tercatat di Taiwan. Hingga artikel ini ditulis, sebanyak 17 korban meninggal dilaporkan otoritas Taiwan usai banjir akibat meluapnya danau bendung di sana selama Ragasa melanda.
Ribuan warga di berbagai negara yang dilalui Ragasa juga harus mengungsi dan dievakuasi demi menghindari jatuhnya korban jiwa lanjutan.
Berdasarkan pantauan informasi per Rabu malam, topan Ragasa kini berangsur bergerak ke arah Maoming, sebuah kota di Provinsi Guangdong yang jadi lokasi bagi kilang minyak terbesar di provinsi tersebut.
Daftar Link Memantau Pergerakan Topan Ragasa
Ragasa yang masih berlangsung hingga Rabu dapat dipantau pergerakannya melalui sejumlah link berikut ini.
Beberapa link memberikan gambaran tentang pergerakan Ragasa secara real time, lengkap dengan informasi terbaru tentang kekuatan topan.
Sejumlah link di bawah ini juga dilengkapi dengan citra satelit untuk memberikan gambaran tentang pergerakan pola awan dari atas Bumi.
Selain itu, prakiraan pergerakan Ragasa juga turut ditampilkan oleh sejumlah layanan pemantauan badai berikut ini.
Link memantau topan Ragasa - Reuters.
Link memantau topan Ragasa - Hong Kong Observatory.
Link memantau topan Ragasa - Cyclocane.
Link memantau topan Ragasa - HurricaneZone.
Link memantau topan Ragasa - Weather Underground.
Selain laman web pemantau topan di atas, Ragasa juga dapat dipantau melalui laporan langsung sejumlah media massa berikut ini.
Link live report topan Ragasa - Reuters.
Apa Dampak Topan Ragasa di Indonesia?
Dampak topan Ragasa di Indonesia kemungkinan masih bisa dirasakan secara tidak langsung.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), topan Ragasa berpotensi berdampak pada terjadinya hujan berintensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Prakiraan cuaca ekstrem tersebut mungkin terjadi sepanjang pekan ini, hingga 29 September mendatang.
"Siklon Tropis Ragasa diperkirakan berada di Filipina dengan kecepatan angin maksimum 110 knot dan tekanan 905 hPa. Keduanya (Ragasa dan bibit Siklon 92W) membentuk daerah konvergensi dan konfluensi yang memicu hujan sedang-lebat di Kalimantan, Maluku Utara, dan Papua," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 23-29 September 2025.
Dampak siklon Ragasa berupa hujan juga diprakirakan BMKG dapat terjadi di wilayah barat daya dan selatan Aceh.
"Meskipun tidak merata, namun curah hujan yang terjadi ini dapat menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat," kata Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Rijal Sains Fikri pada Rabu, dikutip dari Antara.
Hujan ini juga diprakirakan bakal disertai fenomena petir dan angin kencang.
Oleh karenanya, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Aceh untuk tidak berteduh di bawah pohon ketika terjadi hujan.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































