tirto.id - Atlet angkat besi (lifter) Rizki Juniansyah direkrut jadi anggota TNI. Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu akan dilantik pada 27 November 2025 mendatang.
Perekrutan Rizki Juniansyah sebagai anggota TNI itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Kolonel (Inf) Donny Pramono, dalam keterangannya pada Jumat (7/11/2025).
Menurut Donny Pramono, Rizki direkrut melalui jalur perwira prajurit karier. Donny menjelaskan bahwa lifter tersebut direkrut TNI karena punya prestasi gemilang.
"Atlet angkat besi nasional Rizki Juniansyah akan dilantik menjadi perwira pertama TNI melalui jalur perwira karier (Pa PK) keahlian khusus TNI," kata Donny, dikutip dari Antara.
Dijelaskan Donny, jalur seleksi itu digunakan untuk merekrut Rizki Juniansyah karena atlet angkat besi itu punya gelar sarjana di bidang Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Sementara itu, setelah nanti resmi dilantik, Rizki Juniansyah akan mendapatkan pangkat sebagai letnan dua atau letda. Hal ini telah dikonfirmasi oleh sang atlet.
"Alhamdulillah saya diangkat menjadi letnan dua," kata Rizki sesuai menjalani latihan di Mess Kwini, Jakarta Pusat pada Rabu (5/11), dikutip dari Antara.
Dalam keterangannya, Rizki menganggap perekrutan tersebut sebagai mimpi yang jadi kenyataan. Menurutnya, ia sudah sejak remaja ingin jadi perwira, mendiang ayahnya juga sempat berharap agar Rizki meniti karier sebagai TNI.
"Alhamdulillah, rezekinya saat ini," tuturnya.
Sesuai rencana, Rizki nantinya akan ditempatkan di Kwini setelah resmi jadi perwira. Dengan demikian, ia tetap bisa menjalani latihan sebagai atlet pelatnas.
Selain penempatan, tugas militer yang diberikan kepada Rizki juga ia katakan tak akan mengganggu kariernya sebagai lifter. TNI, jelas Rizki, memberikan fleksibilitas hingga ia pensiun sebagai atlet.
Profil Rizki Juliansyah, Lifter Peraih Emas Olimpiade 2024
Rizki Juliansyah menyita perhatian publik usai berhasil meraih medali emas pada Olimpiade 2024 di Paris. Ia jadi salah satu dari dua atlet Indonesia yang meraihnya.
Catatan Rizki Juliansyah itu tak hanya gemilang karena meraih medali emas, kemenangan Rizki di Olimpiade Paris 2024 juga membuat pria kelahiran 2003 itu memecah rekor sebagai atlet Indonesia termuda yang meraih medali emas Olimpiade.
Kala itu, Rizki Juliansyah meraih medali emas Olimpiade Paris pada usia 21 tahun, 1 bulan, dan 22 hari.
Rekor itu sebelumnya dipegang Susi Susanti ketika meraih prestasi serupa di cabor bulu tangkis Olimpiade Barcelona 1992 pada usia 21 tahun, 5 bulan, dan 24 hari.
Lahir di Serang, Banten, Rizki merupakan atlet dengan potensi yang bersinar sejak usia muda.
Ketika usianya belum genap 20 tahun, Rizki telah menjadi Juara Dunia Junior 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra.
Bahkan, ketika usianya baru 17 tahun, Rizki telah mencatatkan rekor dunia junior untuk angkatan kelas 73 kg.
Potensi itu merupakan buah dari usaha Rizki yang sejak muda telah dilatih oleh ayahnya, Muhammad Yasin.
Sebagaimana anaknya, Yasin merupakan lifter nasional era 80-an. Dalam kariernya sebagai atlet, Yasin menorehkan prestasi sebagai peraih medali perunggu SEA Games Bangkok 1984 dan SEA Games Jakarta 1987 di kelas 82 kg putra.
Melalui didikan sang ayah itulah Rizki telah diajari cara melakukan clean and jerk dengan benar dan terstruktur.
Didikan Yasin itu kemudian berbuah manis, Rizki tak hanya meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, dalam ajang itu, Rizki juga mencatatkan rekor angkatan clean and jerk seberat 199 kg.
Meskipun Olimpiade 2024 jadi puncak prestasinya kini, namun itu bukan satu-satunya prestasi bagi Rizki Juliansyah.
Rizki juga pernah mengharumkan nama Indonesia ketika meraih emas di ajang SEA Games Kamboja 2023, Islamic Solidarity Games Konya 2021, Piala Dunia Phuket 2024, dan Kejuaraan Dunia Forde 2025.
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id


































