Menuju konten utama

Prestasi Angkat Besi Indonesia di Olimpiade & Jadwal Tokyo 2020

Berikut ini adalah prestasi kontingen angkat besi Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade.

Prestasi Angkat Besi Indonesia di Olimpiade & Jadwal Tokyo 2020
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah berlatih saat menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta, Selasa (7/1/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd.

tirto.id - Lima atlet angkat besi Indonesia akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Cabang olahraga (cabor) angkat besi akan mulai bertanding pada 24 Juli 2021, di Tokyo Internasional Forum.

Indonesia mengirim 5 lifter andalannya di Olimpiade Tokyo 2021, terdiri dari 3 lifter putra yakni Eko Yuli Irawan (62 Kg), Deni (67 Kg), dan Rahmat Erwin Abdullah (73 Kg), serta 2 lifter putri yakni, Winda Cantika Aisah (49 Kg), dan Nurul Akmal (87+).

Sejak Indonesia berpartisipasi dalam pesta olahraga musim panas pada 1952, cabang olahraga (Cabor) angkat besi selalu mengirim wakil dan meraih prestasi cukup bagus.

Indonesia pertama kali tampil di Olimpiade Helsinski 1952, dengan memberangkatkan 3 kontingen yang terdiri dari cabor atletik, renang, dan angkat besi.

Saat itu, cabor angkat besi Indonesia diwakili oleh Thio Ging Hwie, yang tampil di nomor weighlifting putra. Meski gagal meraih medali, tetapi ia berhasil menempati urutan 8 angkat besi putra dalam partisipasi pertamanya di Olimpiade.

Thio berhasil membuat angkatan terbaik 105 Kg millitary press (sekarang ditiadakan), 87,5 Kg snatch dan 130 Kg clean and jerk, dengan yotal angkatan 327,5 Kg.

Sementara itu, medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade dari cabor angkat besi, diraih pada Olimpiade Sydney 2000. Raema Lisa Rumbewas (perak), dan Sri Indriyani (perunggu), membuat Indonesia meraih 2 medali di kelas 48 Kg putri.

Prestasi angkat besi Indonesia pun terus berlanjut di Olimpiade, dan tidak pernah absen meraih medali. Pada Olimpiade Rio 2016, angkat besi meraih 2 medali perak atas nama Sri Wahyuni di kelas 48 Kg putri, dan Eko Yuli Irawan, di kelas 62 Kg putra.

Kendati demikian, atlet-atlet angkat besi Indonesia belum pernah meraih medali emas. Dari total 12 medali yang diraih dari cabor angkat besi 6 di antaranya medali perak dan 6 medali perunggu.

Berikut ini adalah prestasi kontingen angkat besi Indonesia yang berhasil meraih medali di Olimpiade.

Olimpiade Sydney 2000

Meraih 3 medali, 1 perak, 2 perunggu

Raema Lisa Rumbewas, medali perak kelas 48 Kg putri

Sri Indriyani, medali perunggu kelas 48 Kg putri

Winarni Binti Slamet, perunggu kelas 53 Kg putri

Olimpiade Athena 2004

Meraih 1 medali perunggu

Raema Lisa Rumbewas, medali perunggu kelas 53 Kg putri

Olimpiade Beijing 2008

Meraih 3 medali perunggu

Triyatno, medali perunggu kelas 69 Kg putraa

Eko Yuli Irawan, medali perunggu kelas 69 Kg putra

Raema Lisa Rumbewas, medali perunggu 53 Kg putri

Olimpiade London 2012

Meraih 3 medali, 2 perak dan 1 perunggu

Triyatno, medali perak kelas 69 Kg putra

Citra Febriyanti, medali perak kelas 53 Kg putri

Eko Yuli Irawan, medali perunggu kelas 62 Kg putra

Olimpiade Rio 2016

Meraih 2 medali perak

Sri Wahyuni, medali perak 48 Kg putri

Eko Yuli Irawan, medali perak 62 Kg putra.

Jadwal Pertandingan Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020

24 Juli 2021, Windy Cantika Aisah (kelas 49 Kg putri)

25 Juli 2021, Eko Yuli Irawan (kelas 62 Kg putra) dan Deni (kelas 67 Kg putra)

28 Juli 2021, Rahmat Erwin Abdullah (kelas 73 Kg putra)

2 Agustus 2021, Nurul Akmsl (kelas 87+ putri).

Baca juga artikel terkait ANGKAT BESI OLIMPIADE 2020 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yulaika Ramadhani