Klasemen Akhir Olimpiade 2024 & Perolehan Medali: AS Juara Umum!

tirto.id - Klasemen akhir Olimpiade 2024 Paris hingga Minggu (11/8/2024) menempatkan Amerika Serikat sebagai (AS) juara umum dengan total 125 perolehan medali. China ada di posisi runner-up dengan meraih total 91 medali. Adapun Indonesia menempati peringkat 39 dengan 3 medali, yakni 2 emas dan 1 perunggu.

Rincian perolehan medali yang dikoleksi AS di Olimpiade 2024 adalah 40 medali emas, 44 perak, dan 42 perunggu. Kontingen Negeri Paman Sam sebenarnya memiliki jumlah emas yang sama dengan China di posisi runner-up, namun unggul dalam jumlah perak dan perunggu.

Kepastian Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade 2024 ditentukan hingga nomor yang terakhir digelar pada Minggu (11/8), yaitu basket putri. Dalam laga final yang digelar di Bercy Arena, USA mengalahkan tuan rumah Prancis

Laga tersebut berjalan dramatis. Pada kuarter pertama, AS memimpin 9-15. Namun, Prancis membalasnya dengan keunggulan 16-10 di kuarter kedua, yang berarti membuat mereka memimpin 1 angka. Drama terjadi karena di Q3, USA berbalik unggul 18-20. Ini menyebabkan Prancis tertinggal 1 poin.

Di kuarter keempat, ketegangan terjadi. Apalagi ketika laga tersisa 13 detik, 2 kali free throw Marine Johannes membuahkan skor 61-63. Bahkan, Gabby Wiliams mencetak three point ketika di posisi 5 detik untuk 64-65. Namun, Amerika Serikat tetap bisa lolos dari hadangan Prancis dengan skor akhir 66-67 alias beda 1 angka saja.

Kemenangan di final basket putri itu menggenapkan emas Amerika Serikat di Paris 2024 jadi 40. Otomatis, mereka keluar sebagai pemenang dalam perebutan medali Olimpiade. AS sukses mempertahankan gelar juara umum dalam 4 edisi beruntun sejak London 2012, Rio de Janeiro 2016, Tokyo 2020 (2021), dan kini Paris 2024.

Setelah Amerika Serikat dan China yang sama-sama 40 emas, peringkat 3 jadi milik Jepang. Sang wakil Asia mengumpulkan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu (total 45 medali). Mereka diikuti Australia yang punya 18 emas, 19 perak, dan 16 perunggu (53 medali).

Barulah di peringkat 5, Prancis bertengger. Sang tuan rumah mendapatkan 16 emas, 25 perak, dan 22 perunggu. Jumlah medali Prancis ada di atas Jepang dan Australia. Bedanya, sang tuan rumah lebih sedikit dalam urusan medali emas.

Pencapaian Prancis di Paris 2024 lebih baik dibanding Olimpiade 2020 di Tokyo, saat mereka mengumpulkan 33 medali, yakni 10 emas, 12 perak, dan 11 perunggu.

Klasemen Akhir Olimpiade 2024: Amerika Serikat Juara Umum

China nyaris saja menjadi juara umum di Olimpiade Paris 2024 sebelum AS menyerobot mereka di nomor terakhir pada Minggu (11/8). Dengan demikian, Negeri Tirai Bambu gagal menghentikan dominasi Amerika Serikat yang selalu menjadi juara umum dalam 4 edisi terakhir. Sebelumnya, China tercatat sebagai juara umum ketika Olimpiade digelar di kandang sendiri, Beijing 2008.

Cabor terbanyak yang menyumbangkan emas untuk Amerika Serikat adalah atletik, dengan rincian 14 emas, 11 perak, dan 9 perunggu (total 34 medali). Ini diikuti oleh renang yang mendulang 8 emas, 13 perak, dan 7 perunggu (total 28 medali).

Torri Huske menjadi atlet Amerika Serikat dengan medali terbanyak. Ia mengumpulkan 3 emas dan 2 perak. Jejaknya diikuti oleh Regan Smith, sesama atlet renang AS. Bedanya, Smith hanya punya 2 emas ditambah 3 perak.

Simone Biles (senam) tercatat punya 4 medali, rinciannya 3 emas dan 1 perak. Atlet lain yang juga mengoleksi 4 medali untuk AS adalah Kate Douglas (renang), Gretchen Walsh (renang), dan Katie Ledecky (renang).

Sementara itu, China mengandalkan diving sebagai penyetor emas terbanyak. Total ada 11 medali China dari diving dengan rincian 8 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Berikutnya, di urutan kedua, cabor menembak meraup 10 medali (5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu).

Kekuatan China cukup merata karena mereka juga bisa menyapu emas dari tenis meja dan angkat besi, masing-masing 5 emas. Artinya, khusus di tenis meja, China sapu bersih di 5 nomor. Berikutnya, senam dan tinju menghasilkan 3 emas.

Sementara itu, kontingen Indonesia mengumpulkan 3 medali atau lebih sedikit dibanding Olimpiade 2020 yang memperoleh 4 medali dan menempati urutan 39. Namun, pasukan Merah Putih berhasil membawa pulang 2 medali emas di Olimpiade Paris 2024, atau pertama kali sejak 1992.

Tercatat 2 cabor yang berhasil mempersembahkan medali emas adalah angkat besi 73 kg melalui lifter Rizki Juniansyah, dan panjat tebing speed putra Veddriq Leonardo. Sementara 1 medali perunggu diraih oleh tunggal putri Gregoria Mariska (tunggal putri) di cabor badminton.

Meskipun berhasil meraih 1 medali perunggu, cabor badminton gagal mempertahankan tradisi emas yang selalu didapat di 2 edisi terakhir. Padahal, bulutangkis menjadi cabor yang diunggulkan bisa meraih medali emas. Bahkan, atlet yang diharapkan seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di ronde awal.

Sementara itu, di cabor angkat besi, Eko Yuli Irawan yang selalu sukses meraih medali dalam 4 edisi Olimpiade, untuk pertama kalinya gagal meraih medali. Justru Rizki Juniansyah yang menjalani debut di Olimpiade 2024 berhasil meraih emas, sekaligus menjadi emas pertama Merah Putih dari cabor angkat besi.

Berikut ini adalah klasemen akhir Olimpiade Paris 2024 hingga Minggu (11/8/2024).