Menuju konten utama

Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Nurul Akmal Peringkat 12

Hasil angkat besi Olimpiade 2024 nomor +81 kg putri: Nurul Akmal peringkat berapa? Cek klasemen angkat besi Olimpiade 2024 81 kg putri, Li Wenwen emas.

Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Nurul Akmal Peringkat 12
Atlet angkat besi putri Nurul Akmal mengikuti sesi latihan di Jakarta, Senin (20/5/2024). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa.

tirto.id - Hasil angkat besi Olimpiade 2024 nomor putri +81 kg memastikan Nurul Akmal finis di peringkat 12. Sang wakil terakhir Indonesia di Paris 2024 tersebut total memiliki angkatan dengan rincian snatch 105 kg dan clean & jerk sebesar 140 kg. Peraih medali emas nomor ini adalah Li Wen Wen (China).

Li Wen Wen adalah pemegang rekor baik untuk rekor dunia maupun rekor Olimpiade untuk 3 kategori, yaitu snatch, clean & jerk, dan total. Di Tokyo 2020, Li Wen Wen berhasil mengangkat total 320 kg dengan rincian 140 kg di snatch dan 180 kg di clean & jerk. Sementara itu, untuk rekor dunia, Li Wen Wen punya standard 335 kg dengan 148 kg snatch dan 187 kg di clean & jerk.

Kali ini, Li Wen Wen memang gagal untuk memecahkan rekor dunia dan Olimpiade. Namun, ia tetap mampu meraih medali emas. Sang atlet China mengumpulkan 309 kg, dengan 136 kg snatch dan 173 kg clean & jerk. Li Wen Wen unggul dari Park Hyejeong (Korsel) dan Emily Campbell (Britania Raya).

Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024 +81 kg Putri

Dalam laga angkat besi nomor putri +81 kg Paris 2024, Nurul Akmal bersaing dengan 11 atlet lain. Ini termasuk Chaidee Buangaksorn (Thailand) hingga Sipaia Iuniarra (Samoa). Sama seperti di nomor lain, penilaian angkat besi adalah gabungan angkatan untuk snatch dan clean & jerk.

Nurul Akmal yang memiliki target 105 kg di snatch, sukses di percobaan pertama. Namun, ketika sang atlet Indonesia menaikkan bar jadi 110 kg, ia gagal, baik di percobaan kedua maupun attempt ketiga. Ini membuat Akmal ada di peringkat 11 dalam snatch, sejajar dengan Iuniarra Sipaia.

Di atas Nurul Akmal, ada Naryury Perez Reveron (Venezuela) yang menembus 114 kg di attempt pertama. Meski gagal di 2 percobaan berikutnya, angka snatchnya lebih tinggi daripada atlet Indonesia.

Sementara itu, Chaidee Duangaksorn melakukan percobaan ambisius dengan target 120 kg. Ia gagal dalam 2 attempt awal. Namun, di percobaan terakhir, Duangaksorn berhasil mengangkat snatch 120 kg tersebut. Ini membuatnya ada di peringkat 5.

Namun, para atlet yang bersaing di nomor +81 kg, kalah jauh dari Li Wen Wen (China) yang memegang standar angkatan tertinggi. Percobaan pertamanya di titik 130 kg mulus. Ketika Park Hyejeong (Korea Selatan) bisa menembus 131 kg pada attempt ketiga, Li Wen Wen menjauhkan jarak dengan 136 kg.

Di clean & jerk, Nurul Akmal langsung sukses dalam percobaan pertamanya di 140 kg. Ini membuatnya sementara naik ke peringkat 3. Di sisi lain, Crismery Dom Santana Peguero (Dominika) dalam misi ambisiusnya mengangkat 140 kg, sukses di attempt terakhir. Otomatis, sesaat Akmal digeser Crismery.

Percobaan kedua wakil Indonesia adalah di 145 kg. Namun, kali ini ia gagal. Ancaman untuk peringkat semakin melorot, tampak nyata karena dalam attempt terakhirnya, Nurul Akmal gagal untuk 151 kg. Nilai totalnya hanya 245 kg, hasil dari 105 kg snatch dan 140 kg di clean & jerk.

Sementara itu, Chaidee Duangaksorn berhasil dalam attempt pertama clean & jerk untuk angkatan 152 kg. Namun, ia gagal dalam percobaan kedua untuk 156 kg. Pertaruhan datang pada attempt terakhir, 160 kg. Namun, sekali lagi, Duangaksorn tak bisa mengangkat. Ia mentok di total 272 kg, dan turun ke peringkat 4. Padahal, 2 nama teratas belum turun.

Perlombaan emas akhirnya jadi milik Park Hyejeong (Korea Selatan) dan Li Wenwen (China). Hyejeong berhasil di percobaan pertama dengan 163 kg, tapi Li Wenwen juga sukses di titik 167 kg.

Attempt kedua Hyejeong, 168 kg, mulus. Ia membuat selisih dari sang atlet China cuma 4 kg saja. Namun, Li Wenwen juga sukses di percobaan kedua dengan 173 kg. Hanya saja kedua atlet itu sama-sama gagal di attempt ketiga.

Pada akhirnya, Li Wen Wen yang jadi juara dengan total angkatan 309 kg, unggul 10 kg dari Park Hyejeong yang menjadi runner-up. Posisi ketiga jadi milik Emily Campbell (Britania Raya) yang punya 288 kg.

Klasemen Angkat Besi Olimpiade 2024 +81 kg Putri

Berikut ini hasil lengkap angkat besi Olimpiade 2024 nomor +81 kg putri pada Minggu (11/8).

RankingNama AtletNegaraSnatchClean & JerkTOTAL
1Li Wenwen China136173309
2Park Hye-jeongKorea Selatan131168299
3Emily CampbellBritania Raya126162288
4Lisseth AyovíEkuador123160283
5Mary Theisen-LappenAmerika Serikat119155274
6Duangaksorn ChaideeThailand120152272
7Halima AbbasMesir115145260
8Crismery SantanaRepublik Dominika118140258
9Tursunoy JabborovaUzbekistan118133251
10Naryury PérezVenezuela114145259
11Iuniarra SipaiaSamoa105141246
12Nurul AkmalIndonesia105140245

Baca juga artikel terkait ANGKAT BESI atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya