Menuju konten utama

Kumpulan Liturgi Natal Sekolah Minggu Terbaru, Singkat, Bermakna

Ini dia kumpulan liturgi Natal Sekolah Minggu terbaru: singkat, kreatif, kelas kecil, dan tema Imanuel. Lengkap dengan ayat liturgi dan format siap pakai.

Kumpulan Liturgi Natal Sekolah Minggu Terbaru, Singkat, Bermakna
Ilustrasi Natal Sekolah Minggu. foto/istockphoto

tirto.id - Menjelang perayaan Natal 2025, banyak gereja mulai mempersiapkan materi ibadah dan kegiatan untuk anak-anak. Salah satu bahan penting yang perlu disusun adalah liturgi Natal Sekolah Minggu. Liturgi membantu jalannya ibadah untuk anak-anak ini menjadi lebih teratur, terarah, dan bermakna.

Perayaan Natal sendiri merupakan momen sukacita untuk mengenang kelahiran Yesus Kristus. Selain merayakan kelahiran-Nya, Natal juga menjadi kesempatan untuk menanamkan nilai kasih, pengorbanan, serta pengharapan dalam hati anak sejak usia dini. Melalui liturgi Natal Sekolah Minggu, suasana ibadah menjadi lebih hidup dan mudah dipahami.

Sekolah Minggu sendiri merupakan pelayanan pendidikan iman bagi anak-anak di gereja yang dilakukan pada hari Minggu. Di tempat inilah mereka belajar Alkitab, bernyanyi, berdoa, dan memahami karakter Kristus. Karena itu, pemilihan bentuk liturgi Natal anak Sekolah Minggu perlu disusun dengan kreatif dan mendidik.

Artikel ini akan menyajikan beberapa contoh liturgi Natal Sekolah Minggu, termasuk contoh liturgi Natal Sekolah Minggu terbaru, yang bisa digunakan untuk kelas kecil hingga tema khusus seperti Imanuel. Selain itu, tersedia pula panduan ayat liturgi Natal Sekolah Minggu yang sesuai dengan tema kelahiran Yesus.

Ibadah natal kristen

Ibadah natal kristen. foto/istockphoto

Contoh Liturgi Natal Sekolah Minggu Terbaru

Mempersiapkan liturgi Natal Sekolah Minggu terkadang membutuhkan referensi yang tepat. Liturgi perlu menyesuaikan usia anak, karakter jemaat, serta tema perayaan.

Di bagian ini, Anda akan menemukan liturgi anak Sekolah Minggu yang menarik, lengkap dengan alur ibadah dan ayat pengantar. Anda juga dapat menyesuaikannya menjadi liturgi singkat Natal Sekolah Minggu ataupun format panjang jika ibadah berlangsung lebih lama.

1. Liturgi Natal Sekolah Minggu Singkat

Liturgi singkat cocok digunakan untuk anak yang masih mudah terdistraksi atau untuk sesi ibadah yang waktunya lebih pendek. Format ini tetap memuat unsur pujian, firman, dan doa, sehingga tetap layak digunakan sebagai liturgi Natal Sekolah Minggu.

Berikut liturgi Natal Sekolah Minggu singkat:

Prolog (Pemimpin Ibadah):

Adik-adik yang dikasihi Tuhan, sebelum Yesus lahir di Betlehem, sebelum malaikat bernyanyi di langit, sebelum para gembala berlari melihat Sang Bayi Kudus, Allah sudah terlebih dahulu menyatakan kasih-Nya kepada dunia.

Ketika dunia diciptakan, manusia hidup bersama Allah. Namun manusia jatuh dalam dosa dan hubungan itu menjadi rusak. Tetapi Allah tidak menutup hati-Nya. Ia tidak membiarkan manusia berjalan sendiri dalam kegelapan. Ia memberi janji. Ia mengirim para nabi. Ia meneguhkan pengharapan dari generasi ke generasi.

Dan ketika waktunya tepat, seperti tertulis dalam Firman Tuhan, Allah menggenapi janji-Nya.

Yesus datang bukan karena kita baik, tetapi karena Allah begitu mengasihi kita.

Melalui liturgi Natal sekolah minggu ini, mari kita membaca perjalanan kasih Allah: dari penciptaan, nubuat, kedatangan Mesias, kelahiran Yesus, hingga keselamatan bagi dunia.

Mari kita membaca dengan hormat, penuh syukur, dan hati yang bersukacita.

1. Kejadian 1:1

Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

2. Kejadian 1:31

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.

3. Kejadian 3:6

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagi pula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya, dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

4. Kejadian 3:23

Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden, supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

5. Yesaya 7:14

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

6. Yesaya 9:5

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

7. Mikha 5:2

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak zaman dahulu kala.

8. Zakaria 9:9

Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

9. Lukas 1:26–27

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

10. Lukas 1:30

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah."

11. Lukas 1:35

Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."

12. Matius 1:18

Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

13. Matius 1:21

Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

14. Matius 1:23

"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

15. Lukas 2:1

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.

16. Lukas 2:4–5

Maka pergilah juga Yusuf dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, untuk mendaftarkan diri bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

17. Lukas 2:6–7

Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan.

18. Lukas 2:8

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

19. Lukas 2:10

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa."

20. Lukas 2:11

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

21. Lukas 2:14

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

22. Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

23. Yohanes 1:14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.

24. Kisah Para Rasul 5:31

Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

25. Galatia 4:4

Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.

Ilustrasi MIsa Natal

Ilustrasi MIsa Natal.. foto/istockphoto

2. Liturgi Natal Sekolah Minggu Kreatif

Ibadah akan lebih menyenangkan bila disusun dengan ide-ide kreatif. Liturgi Natal Sekolah Minggu kreatif dapat dikemas melalui drama, pembacaan naratif, interaksi, atau permainan peran.

Prolog (Pemimpin Ibadah):

Adik-adik, Tuhan bukan hanya mengutus Yesus untuk lahir ke dunia, tetapi Ia juga mengundang kita untuk merayakan kedatangan-Nya dengan sukacita. Dalam liturgi Natal sekolah minggu kreatif ini, kita akan membaca Firman Tuhan sambil membayangkan suasana malam kelahiran Yesus. Setiap anak akan membaca satu ayat, dan kita akan merasakan bagaimana kasih Tuhan bergerak dari surga turun ke bumi dan tinggal bersama manusia.

1. Yesaya 60:1

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.

2. Mazmur 96:1

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN; menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!

3. Lukas 1:46–47

Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku."

4. Lukas 1:38

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."

5. Lukas 2:8

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

6. Lukas 2:9

Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka, dan mereka sangat ketakutan.

7. Lukas 2:10–11

“Jangan takut! Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

8. Lukas 2:16

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

9. Lukas 2:20

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah atas segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat.

10. Mazmur 150:6

Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Gerak sederhana setelah ayat terakhir:

Semua anak mengangkat tangan sambil berkata: “Kemuliaan bagi Tuhan! Amin.”

Ilustrasi MIsa Natal

Ilustrasi MIsa Natal.. foto/istockphoto

3. Liturgi Natal Sekolah Minggu Kelas Kecil

Untuk anak usia dini, penyampaian liturgi harus sederhana, penuh visual, dan tidak terlalu panjang. Berikut liturgi Natal Sekolah Minggu kelas kecil yang bisa diterapkan:

Prolog (Guru):

Adik-adik yang manis, hari ini kita berkumpul untuk merayakan Natal. Natal adalah saat kita mengingat bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia karena Ia sangat mengasihi kita. Yesus datang bukan di istana, bukan di tempat yang mewah, tetapi Ia lahir di tempat yang sederhana, supaya semua orang tahu bahwa Ia dekat dengan kita.

Hari ini kita akan membaca Firman Tuhan bersama-sama. Kita akan membaca pelan-pelan, sambil menggerakkan tubuh kita agar kita merasakan sukacita dan damai dari Tuhan. Anggap saja kita sedang berjalan masuk ke pelukan Tuhan Yesus. Mari kita mulai dengan hati yang tenang.

1. Mazmur 118:24

Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!

2. Yesaya 7:14

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

3. Yesaya 9:5

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita… dan namanya: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

4. Yeremia 23:5

Aku akan menegakkan bagi Daud suatu tunas yang adil; Ia akan memerintah sebagai raja.

5. Mikha 5:1

Engkau, Betlehem Efrata… dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel.

6. Lukas 1:26

Malaikat Gabriel diutus kepada seorang perawan bernama Maria.

7. Lukas 1:38

Maria berkata: Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu.

8. Lukas 1:46–47

Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.

9. Lukas 2:4

Yusuf dan Maria pergi ke Bethlehem.

10. Lukas 2:7

Yesus lahir, dibaringkan dalam palungan.

11. Lukas 2:8

Gembala-gembala menjaga ternak pada malam hari.

12. Lukas 2:9

Kemuliaan Tuhan bersinar! Mereka sangat takut.

13. Lukas 2:10

Jangan takut! Aku memberitakan kesukaan besar.

14. Lukas 2:11

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat. Anak berkata pelan bersama: “Terima kasih Tuhan Yesus.”

15. Lukas 2:14

Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.

16. Lukas 2:20

Gembala pulang sambil memuji dan memuliakan Allah.

17. Yohanes 3:16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini… “Tuhan sayang aku sangat besar.”

18. Matius 1:23

Imanuel — Allah menyertai kita.

19. Mazmur 23:1

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

20. Filipi 4:4

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah!

Ibadah natal kristen

Ibadah natal kristen. foto/istockphoto

4. Liturgi Natal Sekolah Minggu Tema Imanuel

Dalam liturgi Natal Sekolah Minggu tema Imanuel ini, umat mengingat bahwa ketika Yesus lahir, itu bukan hanya peristiwa di masa lalu. Kelahiran-Nya adalah bukti bahwa Tuhan memilih untuk hadir dekat dengan manusia, bukan jauh, bukan hanya dilihat dari langit, tetapi turun menyertai umat yang ia cintai.

Prolog (Pemimpin Ibadah):

“Adik-adik, hari ini kita merayakan bahwa Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Ketika kita berdoa, Ia mendengar. Ketika kita sedih, Ia memeluk dengan kasih-Nya. Ketika kita bersukacita, Ia ikut tersenyum bersama kita. Nama-Nya adalah Imanuel, artinya Tuhan menyertai kita. Bukan hanya kemarin, bukan hanya saat Natal, tetapi setiap hari dalam hidup kita. Mari kita membaca Firman Tuhan dengan hati yang bersyukur dan percaya bahwa Tuhan sangat dekat dengan kita.”

1. Yesaya 7:14

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:

Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

2. Yesaya 9:5

“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,

dan namanya disebut orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

3. Yeremia 23:5

“Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN,

bahwa Aku akan menegakkan bagi Daud seorang tunas yang adil;

Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.”

4. Mikha 5:1 (atau 5:2 dalam beberapa penomoran)

“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”

5. Lukas 1:26–27

“Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi

ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.”

6. Lukas 1:30

“Kata malaikat itu kepadanya: ‘Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.’”

7. Lukas 1:38

“Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu!’”

8. Lukas 1:46–47

“Lalu kata Maria: ‘Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.’”

9. Matius 1:18

“Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Ketika Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.”

10. Matius 1:21

“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

11. Matius 1:23

“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.”

12. Lukas 2:4–5

“Yusuf juga pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem… Ia pergi untuk didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.”

13. Lukas 2:6–7

“Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung; lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.”

14. Lukas 2:8

“Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.”

15. Lukas 2:9

“Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.”

16. Lukas 2:10

“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ‘Jangan takut! Sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa.’”

17. Lukas 2:11

“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”

18. Lukas 2:14

“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”

19. Lukas 2:20

“Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah

karena segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.”

20. Matius 28:20b

“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Ibadah natal kristen

Ibadah natal kristen. foto/istockphoto

Download Liturgi Natal Sekolah Minggu PDF

Untuk memudahkan guru Sekolah Minggu, format download liturgi Natal Sekolah Minggu dalam bentuk PDF akan sangat praktis untuk dicetak atau dibagikan. Guru Sekolah Minggu dapat memilih sesuai kebutuhan kelas dan tema ibadah.

Berikut ini tautan untuk mengunduh liturgi Natal dalam format PDF:

Link Unduh Liturgi Natal 2025 PDF

Link Unduh Liturgi Natal Terbaru 2025 PDF

Itulah beberapa inspirasi liturgi Natal Sekolah Minggu yang dapat digunakan untuk memperkaya ibadah Natal anak. Guru Sekolah Minggu dapat menyesuaikan tema, durasi, dan aktivitas sesuai usia siswa serta karakter jemaat. Semoga ibadah Natal tahun ini semakin hidup, berkesan, dan penuh sukacita bagi anak-anak.

Baca juga artikel lainnya mengenai Natal, melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel Lainnya

Baca juga artikel terkait NATAL 2025 atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri