tirto.id - Ada beberapa karakteristik Benua Asia yang menarik untuk disimak. Satu di antaranya terkait luas wilayah Asia, benua terbesar di dunia.
Benua adalah hamparan daratan luas di permukaan Bumi yang memiliki identitas tersendiri dengan batas-batas alami berupa perairan luas, pegunungan tinggi, atau koordinat geografis tertentu.
Bumi memiliki enam benua, salah satunya adalah Asia. Di benua ini, berkumpul 46 negara yang dikelompokkan dalam wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Barat, Asia Selatan, dan Asia Tengah.
Karakteristik Benua Asia
Karakteristik Benua Asia dapat diklasifikasikan melalui beberapa aspek mulai letak astronomis dan geografis, batas wilayah, jumlah iklim, hingga kondisi masyarakat.
Berikut ini penjelasan tentang karakteristik Benua Asia:
1. Letak Astronomis dan Geografis
Letak astronomis Benua Asia adalah di 26º BT – 170º BT dan 11º LS – 80º LU. Semua wilayah benua ini nyaris seluruhnya di belahan bumi utara dan sebagian kecil di selatan.Letak geografis Benua Asia memiliki jangkauan yang luas, dimulai dari Pulau Roti di selatan (Indonesia) hingga Semenanjung Taymyr di utara (Rusia). Dari barat ke timur, benua ini membentang dari Turki hingga Semenanjung Chukchi (Rusia).
2. Luas Benua Asia dan Batas Wilayahnya
Luas daratan Benua Asia mencapai 44.579.000 kilometer persegi. Perhitungan ini meliputi wilayah Rusia di kawasan Asia, tetapi belum mencakup bagian Asia Tenggara yang diklasifikasikan sebagai wilayah Oseania.Di sisi lain, batas wilayah Benua Asia dari empat arah sebagai berikut:
- Utara: Samudra Arktik.
- Selatan: Samudra Hindia.
- Timur: Selat Bering dan Samudra Pasifik.
- Barat: Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah.

3. Punya 5 Iklim
Iklim Benua Asia kurang lebih dibagi menjadi empat. Berikut ini jenis iklim dan contoh wilayah yang mengalami di Benua Asia:- Iklim tropis (iklim panas). Iklim ini berada di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara.
- Iklim subtropis. Iklim ini berada di mayoritas Asia Timur.
- Iklim dingin. Iklim tersebut dimiliki wilayah Siberia.
- Iklim gurun. Iklim ini berada di Asia Barat (Timur Tengah) dan Asia bagian tengah (Gurun Gobi).
- Iklim sedang (temperate). Iklim ini dominan di wilayah Asia Tengah dan Asia Timur seperti Tiongkok utara, Jepang utara, dan Korea Utara.
4. Kondisi Alam Benua Asia
Dataran tinggi (plato) di Benua Asia yang cukup luas berada di Tibet, Tiongkok, dengan ketinggian 4.570 meter di atas permukaan laut (mdpl).Plato ini dikelilingi Pegunungan Himalaya, Pegunungan Karakorum, dan Pegunungan Hindukush, dengan puncak Gunung Everest sebagai puncak tertinggi (8.856 mdpl). Lalu, titik terendahnya adalah Laut Mati dengan letak posisi -480 meter di bawah permukaan laut.
Di benua ini juga terdapat cekungan (basin). Cekungan tersebut dalam jangka waktu tertentu terisi air sehingga tampak seperti lautan. Contoh basin di Asia adalah Laut Kaspia, Danau Baikal, Danau Balkash, Danau Urmia dan Laut Mati.
Daratan di Benua Asia juga lengkap dengan lembah atau delta sungai. Delta sungai yaitu daratan di sekitar hilir sungai yang terbentuk akibat endapan lumpur dan material lain ketika terbawa air sungai.
Contoh delta sungai ini adalah delta Sungai Gangga, Sungai Yangse, Sungai Obs, Sungai Huang Ho, Sungai Amur, Sungai Mekong, Sungai Lena, Sungai Yennesi, dan Sungai Indus.
Di sisi lain, ditemukan pula wilayah gurun dan hutan hujan tropis. Gurun lebih banyak ditemui India, China, dan Timur Tengah. Sementara hutan hujan tropis yang luas ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
5. Kondisi Penduduk
Luasnya wilayah Benua Asia turut diperkaya dengan dengan keragaman suku, bangsa, ras, dan agama. Benua ini memiliki ras yang dominan yakni ras Kaukasia, Mongolia, Negro, dan campuran Kakukasia - Negro.Persebaran ras Kaukasia terutama berada di Asia bagian utara. Misalnya yaitu Rusia, Serbia, dan negara-negara pecahan Uni Soviet. Lalu, ras Mongolia mendominasi di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara.
Ras Melanesia ditemukan pada penduduk di wilayah Papua. Sementara untuk ras negro banyak dijumpai pada negara-negara di Asia Barat dan Asia Selatan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id





































