Menuju konten utama

10 Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya di Al Quran serta Hadis

Puasa Ramadhan memiliki sejumlah keutamaan. Apa saja keistimewaan puasa di bulan Ramadhan dan dalilnya? Cari tahu selengkapnya di sini.

10 Keutamaan Puasa Ramadhan dan Dalilnya di Al Quran serta Hadis
Ilustras Dzikir. foto/IStockphoto

tirto.id - Puasa Ramadhan memiliki sejumlah keutamaan tersendiri dibandingkan dengan ibadah lain. Lantas, apa saja keutamaan orang yang berpuasa?

Puasa adalah amalan istimewa yang ganjaran pahalanya langsung dari Allah, sedangkan Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat lailatul qadar, malam yang lebih dari malam 1.000 bulan.

Terkait keutamaan puasa Ramadhan, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang hal-hal tersebut untuk menjawab sejumlah pertanyaan, seperti apa manfaat puasa bagi umat Islam? Atau, apa saja hadits tentang keutamaan Ramadhan? Dan, sejenisnya.

Apa Tujuan Berpuasa di Bulan Ramadhan?

Perintah agar umat Islam menjalankan puasa sebulan penuh pada Ramadhan tercantum dalam Surah al-Baqarah:183, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dalam al-Ghunyah karya Syekh Abdul Qadir al-Jailani, disebutkan, “Jika telah masuk waktu pagi, maka wajib menahan diri sepanjang hari dari makan, minum, jimak, dan memasukkan sesuatu dari lubang badan. Tidak boleh mengeluarkan muntahan dan tidak mengeluarkan mani. Jika melanggar salah satu dari perkara itu, puasa batal, dan tetap wajib menahan (lapar dan haus) hingga matahari terbenam, serta mengqadhanya.”

Nabi Muhammad saw. bersabda, “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar?” Untuk menghindari kesia-siaan ini, Syekh Abdul Qadir al-Jailani mengingatkan seorang muslim, “Mesti meninggalkan ghibah, memfitnah, berdusta, memaki-maki, dan sebagainya.”

Daftar Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan dan Dalilnya

Seorang muslim menjalani aturan ketat menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar shadiq (subuh) hingga terbenam matahari (magrib). Di balik aturan ketat tersebut, puasa, terutama pada bulan Ramadhan, punya keutamaan tersendiri. Lantas, apa saja 10 keutamaan bulan Ramadhan?

Berikut ini keistimewaan serta keutamaan bulan Ramadhan dan dalilnya:

1. Kedudukannya yang Istimewa

Keutamaan shaum Ramadhan yang pertama adalah kedudukannya yang istimewa. Diriwayatkan dari jalur Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Puasa adalah milik-Ku, dan Aku sendirilah yang mengganjarnya, orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya karena Aku’.”

Nilai ibadah puasa tidak ditetapkan seperti ibadah-ibadah lain misalnya salat. Allah sendiri yang akan membalas puasa seseorang. Hanya Allah yang tahu, apakah seseorang benar-benar berpuasa atau tidak. Hanya Allah pula yang bisa menilai, apakah puasa seseorang hanya sekadar menahan lapar dan haus, ataukah menghalangi diri untuk terjebak dalam nafsu duniawi berlebihan.

2. Upaya Melatih Diri dari Hasrat Duniawi

Keistimewaan puasa di bulan Ramadhan berikutnya adalah upaya melatih diri dari hasrat duniawi. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya setan itu menyusup dalam aliran darah anak Adam, maka persempitlah jalan masuknya dengan lapar (puasa).”

Dalam Ihya' Ulumuddin, Abu Hamid al-Ghazali menyebutkan, hawa nafsu manusia akan menguat seiring dengan makan dan minumnya seseorang. Oleh karenanya, rasa lapar dalam puasa justru menjadi titik penting pengendalian hawa nafsu.

Ini juga selaras dengan anjuran Nabi Muhammad saw. kepada pemuda muslim untuk berpuasa saja, jika khawatir tidak dapat mengendalikan diri, dalam status belum menikah.

Rasulullah SAW bersabda, “Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu (ba’ah), maka hendaknya dia menikah, karena menikah itu dapat menjaga pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu untuk menikah, maka hendaknya dia berpuasa, karena puasa itu bisa menjadi perisai baginya,” (H.R. Muslim).

3. Ibadah yang Memberikan Syafaat pada Hari Perhitungan

Keutamaan puasa Ramadhan lain, puasa adalah salah satu ibadah yang dapat memberikan syafaat pada seseorang ketika tiba Hari Perhitungan.

Pada hari tersebut, tidak ada seseorang yang dapat menolong orang lain. Manusia akan sibuk mengurusi dirinya sendiri dan memikirkan bagaimana mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.

Salah satu amalan yang dapat menolong di hari kiamat tidak lain dan bukan adalah puasa. Diriwayatkan, “Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: ‘Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat pada siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya.’ Dan Al-Qur’an berkata: ‘Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at’,” (HR. Ahmad).

4. Doa yang Dikabulkan

Keutamaan shaum Ramadhan adalah doa yang dikabulkan. Seseorang yang berpuasa dengan tulus dan mengikat nafsu duniawinya sepenuh hati punya peluang doanya tidak ditolak oleh Allah.

Diriwayatkan dari jalur Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: Doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa musafir,” (H.R. Al-Baihaqi).

5. Puasa Sehari, Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka

Dikutip dari laman Kemenag, seperti diriwayatkan oleh Abu Said RA, Rasulullah SAW, “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah--yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah--, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya--yakni dirinya--karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka,” (Muttafaq 'Alaih).

6. Dosa-dosa Terdahulu Diampuni

Diriwayatkan Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu,” (Muttafaq 'Alaih).

7. Keberkahan saat Makan Sahur

Diriwayatkan Anas RA, Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).

8. Ada Kebaikan dalam Berbuka

Diriwayatkan Sahal bin Saad RA, Rasulullah SAW bersabda, “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).

Menurut Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda, “Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka.”

9. Pintu Surga Dibuka Selebar-lebarnya

Dikutip dari NU Online, bulan Ramadhan adalah saat yang penuh berkah. Pintu-pintu surga terbuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Dalam bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR Ahmad).

10. Pahala Umrah Seperti Haji

Barang siapa yang melakukan umrah pada bulan ramadhan bakal menerima pahala layaknya orang yang melaksanakan ibadah haji.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan sama dengan pahala haji (HR Bukhari).”

Baca juga artikel terkait KEUTAMAAN PUASA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ibnu Azis