Menuju konten utama

Kalender Bali Bulan September 2025, Adakah Libur Dispensasi?

Pemprov Bali telah mengeluarkan SE yang mengatur libur sepanjang tahun 2025, termasuk dispensasi keagamaan. Simak ketentuan selengkapnya di sini.

Kalender Bali Bulan September 2025, Adakah Libur Dispensasi?
Kalender September 2025. (FOTO/kemenag.go.id)

tirto.id - Memasuki September 2025, masyarakat di Bali mulai mencari tahu informasi seputar jadwal libur. Pertanyaan seputar tanggal merah dan cuti bersama kembali mencuat, terutama bagi mereka yang ingin menyusun rencana kegiatan dengan lebih teratur.

Meski September bukan dikenal sebagai bulan yang dipenuhi hari libur nasional, bukan berarti tak ada tanggal penting yang patut dicatat. Beberapa perayaan keagamaan atau kegiatan adat bisa saja jatuh di bulan ini, sehingga penting bagi masyarakat untuk tetap memperhatikan kalender resmi.

Di Bali sendiri, penetapan cuti bersama mengikuti arahan pemerintah pusat. Karena itu, mengecek kalender yang dikeluarkan secara resmi menjadi langkah bijak. Apakah ada hari libur yang perlu diperhatikan di September ini?

Kalender Bulan September 2025 di Bali

Memasuki bulan September 2025, masyarakat Bali mulai menyesuaikan jadwal harian dengan kalender libur yang berlaku. Banyak yang mencari tahu apakah bulan ini terdapat tanggal merah atau cuti bersama. Informasi ini penting sebagai acuan dalam merencanakan kegiatan, baik yang bersifat pribadi maupun keagamaan.

Untuk menjawab kebutuhan itu, Pemerintah Provinsi Bali telah mengambil langkah antisipatif. Gubernur Bali menerbitkan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2024 sebagai pedoman resmi. Surat ini mengatur berbagai jenis libur sepanjang tahun 2025, termasuk ketentuan dispensasi keagamaan.

Surat edaran terbaru tidak hanya mengatur soal hari libur nasional dan cuti bersama, tetapi juga memberikan dispensasi khusus bagi umat Hindu yang ingin menjalani perayaan hari suci mereka. Langkah ini mencerminkan dukungan pemerintah dalam menjamin kelancaran pelaksanaan ritual keagamaan.

Dispensasi tersebut bertujuan memastikan umat Hindu dapat melaksanakan kewajiban spiritual tanpa hambatan. Pemerintah menegaskan pentingnya memberikan ruang bagi setiap individu untuk menjalankan swadharma sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Selain menjadi bentuk penghormatan terhadap tradisi, kebijakan ini juga membantu menciptakan keteraturan sosial. Dengan adanya pedoman resmi, masyarakat tidak lagi kebingungan terkait izin atau kehadiran saat hari-hari suci tiba, sehingga pelaksanaan hari raya dapat berlangsung dengan tertib dan terorganisir.

Adakah Tanggal Merah & Libur Dispensasi September 2025 di Bali?

Pada bulan September 2025, terdapat dua hari penting dalam kalender keagamaan Hindu di Bali. Tanggal 6 September diperingati sebagai Hari Raya Suci Saraswati, yang melambangkan penghormatan terhadap ilmu pengetahuan. Beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 10 September, umat Hindu merayakan Hari Raya Suci Pagerwesi.

Meski tidak tercantum dalam daftar hari libur nasional, kedua hari raya ini memiliki makna penting bagi masyarakat Bali. Perayaannya tetap dijalankan secara khusyuk dan meluas di berbagai wilayah. Suasana religius biasanya terasa kuat, terutama di lingkungan sekolah, kantor, dan pura.

Aktivitas masyarakat di sekitar tanggal-tanggal suci tersebut turut mengalami penyesuaian. Di lingkungan sekolah, persembahyangan bersama menjadi tradisi yang lazim dilaksanakan. Sementara itu, sejumlah instansi memilih untuk melonggarkan jam kerja guna memberi ruang bagi pegawai yang hendak menjalankan ritual keagamaan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan hari suci ini, Pemerintah Provinsi Bali biasanya memberikan dispensasi khusus. Dispensasi ini memungkinkan umat Hindu untuk meninggalkan aktivitas rutin demi mengikuti upacara keagamaan. Namun, pelaksanaannya tetap mengikuti kebijakan dan mekanisme masing-masing lembaga.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi tentang Kalender silakan kunjungi tautan di bawah ini.

Artikel-Artikel tentang Kalender

Baca juga artikel terkait KALENDER atau tulisan lainnya dari Yulita Putri

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yulita Putri
Penulis: Yulita Putri
Editor: Indyra Yasmin