tirto.id - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma ke-266, wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun. Ia meninggal dunia akibat stroke berat yang menyebabkan koma berkepanjangan serta gagal jantung irreversibel.
Vatikan telah menetapkan upacara pemakaman akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB di Lapangan Santo Petrus. Ribuan umat serta para pemimpin dunia akan menghadiri prosesi tersebut. Setelah itu, jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma—sebuah tempat yang memiliki makna spiritual mendalam baginya.
Sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan doa bersama, Gereja Katedral Bandung akan mengadakan Misa Requiem untuk Paus Fransiskus pada Rabu, 23 April 2025, pukul 18.00 WIB. Misa ini akan dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC.
Sebelumnya, Doa Rosario akan dilaksanakan pukul 17.00 WIB. Selain itu, Doa Rosario dengan intensi khusus bagi arwah Paus Fransiskus juga akan digelar setiap hari mulai 21 hingga 29 April 2025, pukul 17.45 WIB, kecuali Sabtu dan Minggu yang dimulai lebih awal, pukul 15.30 WIB. Seluruh rangkaian doa dan misa akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Bandung.
Tata Cara Misa Requiem
Misa Requiem, atau Missa pro defunctis, merupakan bentuk khusus dari Misa Katolik yang dipersembahkan bagi jiwa orang yang telah meninggal dunia. Kata “Requiem” diambil dari bagian pembuka liturgi, Requiem aeternam dona eis, Domine, yang berarti “Berilah mereka istirahat kekal, ya Tuhan.”
Meskipun memiliki struktur dasar yang sama dengan Misa harian, Misa Requiem mencakup elemen-elemen khas yang mencerminkan suasana duka sekaligus pengharapan akan kehidupan kekal. Berikut adalah tata cara umumnya:
1. Ritus Pembuka (Introductory Rites)
- Penerimaan Jenazah: Peti jenazah dibawa masuk dan diletakkan di depan altar. Imam menyambut jenazah dengan memercikinya menggunakan air suci sebagai lambang pembaptisan.
- Doa Pembuka: Imam mengajak umat mendoakan arwah agar diterima di Kerajaan Surga.
- Nyanyian Pembuka: Lagu-lagu seperti Requiem Aeternam atau lagu pengharapan sering dikumandangkan.
- Bacaan Pertama: Diambil dari Perjanjian Lama, bertema kebangkitan dan harapan.
- Mazmur Tanggapan: Umat menyanyikan Mazmur sebagai respons terhadap Sabda Tuhan.
- Bacaan Kedua: Dari Perjanjian Baru, menekankan iman akan kehidupan kekal.
- Injil: Dibacakan oleh imam atau diakon, berkisah tentang kasih Allah dan keselamatan.
- Homili: Renungan dari imam, menguatkan iman akan kebangkitan serta menghibur keluarga yang ditinggalkan.
- Persiapan Persembahan: Roti dan anggur dipersembahkan oleh umat atau keluarga almarhum.
- Doa Syukur Agung: Imam menguduskan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
- Doa Khusus untuk Almarhum: Nama almarhum disebut dalam doa agar diampuni dan diterima dalam damai abadi.
- Komuni Kudus: Umat yang layak menerima Komuni sebagai tanda persatuan dengan Kristus dan Gereja.

4. Penghormatan Terakhir (Final Commendation and Farewell)
- Doa Perpisahan: Imam dan umat memohonkan tempat istirahat abadi bagi almarhum di sisi Allah.
- Pemercikan dan Pembakaran Dupa: Jenazah diperciki air suci dan didupai sebagai simbol doa yang naik ke surga.
- Lagu Perpisahan: Lagu seperti In Paradisum atau nyanyian pengharapan lainnya dilantunkan.
- Setelah Misa, jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir, baik pemakaman maupun kremasi.
- Jika dikremasi, abu jenazah wajib disimpan di tempat kudus seperti kolumbarium, bukan disebar atau disimpan di rumah, sesuai ajaran Gereja Katolik.
Jadwal Misa Requiem Paus Fransiskus Katedral Bandung
Misa Requiem untuk mengenang Paus Fransiskus akan digelar pada Rabu, 23 April 2025 di Gereja Katedral Bandung. Perayaan Ekaristi ini akan dipimpin oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC, Uskup Keuskupan Bandung. Sebagai persiapan rohani, umat diundang terlebih dahulu mengikuti Doa Rosario pada pukul 17.00 WIB.
Misa Requiem akan dimulai pukul 18.00 WIB dan terbuka bagi seluruh umat. Bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, misa ini dapat diikuti secara daring melalui siaran langsung di kanal YouTube Komsos Keuskupan Bandung. Dengan demikian, umat di berbagai tempat tetap dapat ambil bagian dalam penghormatan dan doa bersama bagi Paus Fransiskus.
Jadwal Doa Rosario Paus Fransiskus di Katedral Bandung
Doa Rosario untuk mengenang dan mendoakan arwah Paus Fransiskus akan dilaksanakan di Gereja Katedral Bandung mulai 21 hingga 29 April 2025. Intensi khusus doa ini ditujukan bagi arwah Bapa Suci dan menjadi bagian dari penghormatan umat Katolik Keuskupan Bandung.
Doa Rosario dijadwalkan setiap hari pukul 17.45 WIB, kecuali Sabtu dan Minggu yang akan berlangsung lebih awal, pukul 15.30 WIB. Umat diundang hadir secara langsung di gereja. Bagi yang tidak dapat hadir, doa juga disiarkan melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Bandung, memungkinkan partisipasi umat dari berbagai tempat.
Live Streaming Misa Requiem Paus Fransiskus Katedral Bandung
Misa Requiem untuk mengenang Paus Fransiskus di Gereja Katedral Bandung akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Komsos Keuskupan Bandung.
Umat yang tidak dapat hadir secara fisik tetap dapat mengikuti perayaan Ekaristi ini secara daring melalui tautan berikut:
Live Streaming Misa Requiem Paus Fransiskus Katedral Bandung.
Melalui siaran ini, umat Katolik diajak untuk bersatu dalam doa dan penghormatan terakhir bagi Bapa Suci, seraya memohonkan kedamaian abadi bagi jiwanya.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































