Paus Fransiskus menyebut ekstremisme, radikalisme hingga terorisme tak berkaitan dengan semangat autentik agama dan harus ditolak dengan cara paling tegas.
Betapapun ada seruan dari Paus Fransiskus agar Gereja membuka kasus-kasus kekerasan seksual, tapi di Indonesia, ia masih terhalang tembok tebal otoritas.