Menuju konten utama

Kondisi Terbaru Paus Fransiskus Setelah Keluar dari RS

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan adanya kemajuan usai dirawat di rumah sakit. Kini Sri Paus telah diperbolehkan kembali ke kediamannya.

Kondisi Terbaru Paus Fransiskus Setelah Keluar dari RS
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) melambaikan tangan sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.

tirto.id - Kondisi Paus Fransiskus semakin membaik usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Gamelli selama lebih dari satu bulan akibat pneumonia bilateral. Paus telah diizinkan kembali ke kediamannya di Vatikan sejak Minggu (23/3/2025) untuk melanjutkan pemulihan.

Kondisi tersebut disampaikan oleh Dokter Sergio Alfieri, selaku kepala tim medis Rumah Sakit Gemellie yang telah merawat Paus untuk infeksi saluran pernapasan akut dan pneumonia bilateral.

“Kabar baik yang ditunggu dunia dan semua orang adalah besok Bapa Suci diperbolehkan pulang. Besok dia akan kembali ke Santa Marta,” ungkap Alfieri pada Sabtu (22/3/2025), dikutip dari Vatikan News (24/3/2025).

Dokter Alfieri bersama dengan Dokter Sergio Carbone, selaku dokter pribadi Paus menjelaskan keputusan memperbolehkan Paus pulang berdasarkan kondisi kesehatan yang terus meningkat secara signifikan dan pencabutan prognosisnya.

Paus Fransiskus telah dirawat di Rumah Sakit Gemellie sejak 14 Februari lalu, Ia menderita insufisiensi pernapasan akut karena infeksi polimikroba yang mengakibatkan pneumonia bilateral. Kondisi ini mengharuskannya untuk menjalani pengobatan farmakologis gabungan.

Alfieri menyebut selama menjalani proses perawatan, Paus Fransiskus sangat kooperatif. Meskipun sempat mengalami dua kali kritis yang memerlukan ventilasi non-invasif, Paus tidak pernah diintubasi dan tetap dalam keadaan sadar.

Kondisi Kesehatan Terkini Paus Fransiskus

Dilansir dari laman Vatikan News, Dokter Alfieri menyebut penyakit pneumonia bilateral yang diderita Paus telah berhasil diobati, meskipun masih perlu waktu untuk pemulihan secara total.

Sri Paus setidaknya perlu menjalani masa pemulihan selama dua bulan. Pada periode tersebut, Ia masih perlu mendapatkan perawatan medis serta waktu istirahat yang cukup.

Kondisi pernapasan Paus saat ini telah mengalami perbaikan. Di mana, sebelumnya suara Paus sempat terdengar pecah dan sulit dimengerti pada satu rekaman audio singkat yang dirilis oleh Vatikan, pada Kamis (6/3/2025).

Dokter Alfieri mengatakan, bahwa hilangnya suara setelah mengalami pneumonia bilateral merupakan suatu hal yang wajar. Ia juga menambahkan bahwa Paus Fransiskus tidak menderita diabetes.

Dengan pengawasan medis yang terus berlanjut, Paus diharapkan dapat kembali menjalankan aktivitasnya secara bertahap.

Selama menjalani masa perawatan di rumah sakit, Paus Fransiskus masih aktif mengikuti perkembangan aktivitas gereja dan dunia.

Alfieri menambahkan bahwa Sri Paus sangat ingin segera kembali ke kediamannya di Santa Marta. Itu sejalan dengan pendapat dokter bahwa pemulihan di rumah adalah pilihan terbaik.

Baca juga artikel terkait PAUS FRANSISKUS atau tulisan lainnya dari Indyra Yasmin

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Indyra Yasmin
Editor: Dipna Videlia Putsanra