Menuju konten utama

Paus Fransiskus Sakit Apa dan Bagaimana Kondisi Terkininya?

Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gamelli di Roma sejak akhir pekan lalu. Kondisinya masih kritis dan belum keluar dari bahaya. Apa penyakitnya?

Paus Fransiskus Sakit Apa dan Bagaimana Kondisi Terkininya?
Paus Fransiskus bersiap menaiki pesawat Garuda yang akan membawanya melanjutkan lawatan ke ke Papua Nugini di Bandara VVIP Soekarno-Hatta, Banten. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO)

tirto.id - Pemimpin umat Katolik di dunia, Paus Fransiskus kondisinya dikabarkan semakin kritis. Meski telah dirawat dan melakukan serangkaian pengobatan, penyakit Paus Fransiskus tak kunjung sembuh.

Paus Fransiskus dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia pada Sabtu, 22 Februari 2025 malam. Kondisi kesehatan Paus Fransiskus semakin menurun yang menyebabkan pihak Vatikan tidak ada pilihan lain kecuali membawanya ke rumah sakit.

Kondisi Terkini Paus Fransiskus

Dengan izin sang Paus, Vatikan terus memberikan update mengenai kondisi kesehatannya pada publik. Meski telah mendapatkan transfusi darah, kondisi Paus tidak menunjukkan kemajuan.

"Kondisi Bapa Suci masih kritis. Paus belum keluar dari bahaya." tulis Vatikan dalam pernyataan resminya, dikutip BBC (22/2).

"Bapa Suci terus waspada dan menghabiskan harinya di kursi meskipun ia lebih menderita daripada kemarin." tambahnya.

Paus juga memberi pernyataan tertulis yang berisi ucapan terima kasih kepada semua orang yang menyayanginya. Ia juga meminta doa pada semua orang untuk kesehatannya.

"Dalam beberapa hari terakhir saya telah menerima banyak pesan kasih sayang, dan saya khususnya tersentuh oleh surat-surat dan gambar-gambar dari anak-anak," tulis Paus berusia 88 tahun itu.

"Terima kasih atas kedekatan ini, dan atas doa-doa penghiburan yang telah saya terima dari seluruh dunia! Saya mempercayakan kalian semua kepada perantaraan Maria, dan saya meminta kalian untuk mendoakan saya." pintanya.

Paus Fransiskus Sakit Apa?

Dr. Sergio Alfieri, kepala kedokteran dan bedah di Rumah Sakit Gemelli di Roma, mengatakan jika saat ini Paus Fransiskus memiliki beberapa kuman yang saat ini berada di sistem pernapasannya yang masuk ke aliran darah. Kuman-kuman inilah yang menyebabkan sepsis.

"Sepsis, dengan masalah pernapasan dan usianya, akan sangat sulit disembuhkan. Namun, inilah risiko sebenarnya dalam kasus ini: kuman-kuman ini masuk ke aliran darah,” ujar Dr. Sergio Alfieri dikutip AP News (23/2).

Alfieri juga menambahkan jika Paus Fransiskus sangat mengetahui mengenai penyakit dan kemungkinan terburuk akan kondisinya saat ini. Namun, Paus tetap meminta tim dokter dan juga Vatikan untuk menyampaikan yang sebenar-benarnya pada publik terkait kondisinya itu.

"Dia tahu bahwa dirinya dalam bahaya. Dan dia menyuruh kami untuk menyampaikannya." jelas sang dokter.

Beruntung, setelah pemeriksaan, tidak ditemukan adanya sepsis. Paus Fransiskus telah menerima transfusi darah karena trombositnya yang rendah akibat anemia. Penurunan kadar trombosit ini bisa saja terjadi pada pasien dalam masa pengobatan. Sejauh ini tubuhnya memberi respon positif pada pengobatan yang diterimanya.

Paus Fransiskus memiliki penyakit paru-paru kronis dan rentan terhadap bronkitis di musim dingin. Kondisi kesehatannya mulai memburuk sejak 14 Februari kemarin. Ia sampai tidak bisa meneruskan membaca khutbahnya karena penyakitnya itu.

Baca juga artikel terkait PAUS FRANSISKUS atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Prihatini Wahyuningtyas & Dipna Videlia Putsanra