Menuju konten utama

Apa Itu Syok Sepsis, Penyebab dan Kenali 10 Gejalanya

Sepsis yang berkembang menjadi syok sepsis ini akan mengakibatkan penurunan tekanan darah yang cukup drastis.

Apa Itu Syok Sepsis, Penyebab dan Kenali 10 Gejalanya
Ilustrasi sepsis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Syok sepsis adalah kondisi medis serius, yang merupakan tahap paling parah dari sepsis.

Sepsis sendiri, menurut Mayo Clinic, adalah kondisi ketika tubuh merespons infeksi dengan tidak semestinya. Proses perlawanan terhadap infeksi ini kemudian menyebabkan organ-organ tubuh bekerja dengan buruk.

Sepsis yang berkembang menjadi syok sepsis ini akan mengakibatkan penurunan tekanan darah yang cukup drastis.

Kondisi ini akhirnya dapat merusak paru-paru, ginjal, hati, dan organ lainnya. Bila kerusakan organ-organ ini sudah sedemikian parah, maka kematian sangat mungkin untuk terjadi.

Oleh karena itu, bila Anda mengalami syok sepsis, pengobatan dini sesegera mungkin sangat diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan Anda untuk bertahan hidup.

Penyebab Syok Sepsis dan 5 Faktor Risikonya

Penyebab paling umum dari sepsis menurut Medical News Today adalah infeksi bakteri. Bila kondisi ini tidak segera di atasi, maka sepsis bisa berkembang menjadi syok sepsis.

Infeksi bisa terjadi ketika bakteri berhasil masuk ke dalam aliran darah. Bakteri biasanya akan masuk ke darah melalui lubang di kulit seperti luka, semacam luka bakar.

Namun, beberapa kondisi paling umum yang kerap menyebabkan sepsis di antaranya adalah pneumonia dan infeksi pada area perut, ginjal, dan saluran kemih.

Selain itu, jamur dan sejumlah virus, juga mungkin saja dapat menyebabkan sepsis dan syok septik.

Orang-orang yang berisiko tinggi terkena sepsis di antaranya adalah:

1. Orang yang berusia di bawah 1 tahun atau di atas 65 tahun.

2. Orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, mereka biasanya mengidap HIV atau sedang menjalani kemoterapi.

3. Orang kondisi kesehatannya buruk atau memiliki gangguan kesehatan jangka panjang, seperti diabetes, penyakit paru-paru, atau gagal ginjal.

4. Orang yang memiliki luka terbuka, mengalami cedera, atau luka bakar.

5. Orang yang karena kondisi kesehatannya, mau tidak mau harus dipasangi perangkat medis implan pada tubuhnya, seperti kateter IV atau tabung pernapasan.

Daftar 10 Gejala Syok Sepsis

Menurut Mayo Clinic, gejala sepsis sangat bervariasi pada tiap orang. Sepsis pada anak akan sangat berbeda pada sepsis orang dewasa.

Namun secara umum berbagai gejala sepsis adalah:

1. Mengalami perubahan kondisi kejiwaan dan kondisi mental yang menjadi tidak stabil.

2. Bernafas dengan cepat dan pendek.

3. Sering berkeringat tanpa alasan yang jelas.

4. Tiba-tiba sering merasa pusing.

5. Tiba-tiba tubuh sering gemetaran.

6. Merasa nyeri saat buang air kecil akibat infeksi saluran kemih.

7. Mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh dan makin memburuk akibat pneumonia.

Sepsis akhirnya bisa berkembang menjadi syok sepsis. Beberapa gejala syok sepsis di antaranya adalah:

8. Anda mulai tidak mampu lagi untuk berdiri, kedua kaki Anda menjadi sangat lemah.

9. Anda sering sekali merasa sangat mengantuk, dan sulit sekali untuk tetap terjaga.

10. Anda mulai mengalami perubahan kondisi jiwa dan mental. Anda sering mengalami kebingungan yang kondisinya cukup ekstrim.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari