Menuju konten utama

Info Evakuasi-Kondisi Ponpes Al Khoziny Hari Ini & Update Korban

Update terkini evakuasi runtuhnya gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo hari ini. Info jumlah korban, kondisi bangunan, dan evakuasi dari tim SAR gabungan.

Info Evakuasi-Kondisi Ponpes Al Khoziny Hari Ini & Update Korban
Sejumlah petugas gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/nz

tirto.id - Evakuasi korban dalam tragedi robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur memasuki hari ke delapan. Update korban hari ini, Senin, 6 Oktober 2025 total setidaknya 104 orang selamat dan 53 meninggal dunia, termasuk lima korban berupa body part.

Tim SAR gabungan terus melakukan penggalian di puing-puing reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo. Setelah masa Golden Time usai pada Kamis (2/10) pekan lalu, operasi penyelamatan berfokus pada pencarian jenazah.

Dengan menggunakan bantuan alat-alat berat untuk mengangkat material bangunan yang besar, tim SAR berhasil menemukan lebih banyak korban meninggal dunia termasuk lima korban yang berupa potongan tubuh.

Info Evakuasi-Kondisi Ponpes Al Khoziny Hari Ini & Update Korban

Tim SAR gabungan melanjutkan proses evakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo dengan menggunakan satu unit breaker excavator dan dua bucket excavator yang dikerahkan untuk membersihkan puing-puing gedung.

Tujuan penggunaan alat berat tersebut adalah untuk memudahkan pencarian korban yang kemungkinan belum ditemukan karena tertimbun dengan material-material berat.

Hingga saat itu, Basarnas Surabaya melaporkan bahwa proses pembersihan telah mencapai 80%, dan penemuan jenazah semakin bertambah.

Dikutip dari laman Instagram Basarnas Surabaya, berikut data korban dari Minggu (5/10) pagi hingga malam:

  • Korban ke-51 (body part) ditemukan pada pukul 10.52 WIB
  • Korban ke-52 ditemukan pada pukul 11.45 WIB,
  • Korban ke-53 ditemukan pada pukul 14.25 WIB,
  • Korban ke-54 ditemukan pada pukul 15.02 WIB,
  • Korban ke-55 ditemukan pada pukul 15.15 WIB,
  • Korban ke-56 ditemukan pada pukul 15.28 WIB,
  • Korban ke-57 ditemukan pada pukul 15.40 WIB,
  • Korban ke-58 ditemukan pada pukul 16.03 WIB,
  • Korban ke-59 ditemukan pada pukul 19.04 WIB,
  • Korban ke-60 ditemukan pada pukul 19.24 WIB,
  • Korban ke-61 ditemukan pada pukul 19.28 WIB,
  • Korban ke-62 ditemukan pada pukul 19.32 WIB,
  • Korban ke-63 ditemukan pada pukul 20.28 WIB,
  • Korban ke-64 ditemukan pada pukul 20.33 WIB,
  • Korban ke-65 (body part) ditemukan pada pukul 21.01 WIB,
  • Korban ke-66 ditemukan pada pukul 21.47 WIB.
Sedangkan, Senin (6/10) dini hari tadi, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban ke-67 pada pukul 03.35 WIB. Korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, Surabaya untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur.

Evakuasi dilakukan dengan alat berat dan metode manual secara bergantian untuk menjaga keselamatan petugas. Tim SAR bekerja 24 jam bergiliran dengan dukungan fisik dan stamina yang cukup.

“Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian bisa mengevakuasi korban dari timbunan material,” jelas Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit P.H., selaku On Scene Coordinator (OSC), dikutip dari @kantorsar_surabaya, Minggu (5/10/2025).

Baca juga artikel terkait GEDUNG AMBRUK atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dicky Setyawan