Menuju konten utama

Info Demo Hari Ini 1 September di Jogja, Lokasi, & Tuntutan

Aksi demo 1 September 2025 di Jogja, lengkap dengan tuntutan massa dan lokasi unjuk rasa pada aksi hari ini.

Info Demo Hari Ini 1 September di Jogja, Lokasi, & Tuntutan
Ribuan massa terdiri mahasiswa dan pelajar di Yogyakarta berkumpul di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengikuti aksi demo Gejayan Memanggil Jilid 2, Senin (30/9/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi)

tirto.id - Hari ini, Senin, 1 September 2025 masyarakat Jogja akan menggelar demo dengan mengusung beberapa tuntutan salah satunya mengusut tuntas represifitas Polisi.

Aksi ini akan berpusat di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) dan di depan Gedung DPRD Kota Yogyakarta.

Berbeda dengan kondisi DKI Jakarta yang diperkirakan tidak akan ada aksi demo hari ini, di Jogja justru seruan untuk turun ke jalan hari ini telah beredar luas di media sosial.

Peserta demo adalah Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa se-DIY bersama masyarakat dan aliansi lainnya yang akan berdemo di depan Gedung DPRD Kota Yogyakarta.

Titik Lokasi dan Tuntutan Demo 1 September 2025 di Jogja

Dikutip dari akun X Aliansi Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), @kagamabergerak, demonstrasi akan dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan berakhir pada pukul 13.00 WIB.

Dalam aksi damai kali ini, mereka menekankan semua peserta aksi untuk terus waspada adanya penyusup dan provokator yang dapat membakar emosi peserta sehingga melakukan perusakan hingga penjarahan yang tidak diinginkan.

Berikut informasi lengkap terkait demo Jogja hari ini.

  • Hari/tanggal: Senin, 1 September 2025
  • Pukul: 09.00 sampai dengan 13.00 WIB
  • Titik Kumpul: Bundaran UGM
  • Dresscode: diharapkan membawa bunga mawar, payung hitam, pita hitam, senter HP, buku, kertas HVS A4 kosong, pulpen warna merah, dan memakai pakaian berwarna cerah.
  • Titik Aksi: Kantor DPRD Jogja di Jl. Ipda Tut Harsono No.43, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta
Massa diperkirakan sudah mulai berkumpul di titik kumpul sejak pukul 07.00 WIB pagi ini. Sekitar jam 9, massa akan bergerak menuju Kantor DPRD Kota Jogja melewati Tugu dan Jalan C. Simanjutak.

Para mahasiswa dan gabungan masyarakat umum serta aliansi-aliansi yang menggelar demo hari ini akan menyampaikan beberapa tuntutan yang diunggah di akun X @kagamabergerak, antara lain:

1. Usut Tuntas Represifitas Polisi dan Brutalisan Aparat, Copot Listyo Sigit sebagai Kapolri

Represifitas artinya penanganan yang berlebihan dan otoriter, bukan sekadar pengamanan. Sedangkan Brutalisasi berarti adanya kekerasan fisik, intimidasi, penangkapan semena-mena, atau pelanggaran HAM.

Ini adalah tuntutan setelah melihat bagaimana kekerasan aparat terhadap pendemo hingga menyebabkan driver ojol bernama Affan Kurniawan dan juga mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama meninggal dunia. Kapolri Listyo Sigit dianggap bertanggung jawab atas hal itu.

2. Menuntut Pencabutan RUU TNI

RUU ini membuka ruang bagi kembalinya dwifungsi ABRI, yang ada pada masa Orde Baru. Militer tidak hanya menjadi menjaga ketentraman negara melainkan juga ada andil di bidang politik dan sipil.

3. Menuntut Pengesahan RUU Perampasan Aset

RUU ini sudah lama dibahas DPR namun tidak kunjung disahkan. Ini adalah bukti keseriusan Pemerintah dalam memberantas korupsi.

4. Menuntut Prabowo-Gibran Mundur Jika Tidak Dapat Penuhi Tuntutan

Jika RUU Perampasan Aset tidak disahkan dan RUU TNI tetap dipaksakan, maka Pemerintah dianggap tidak berpihak pada rakyat. Mundurnya Prabowo-Gibran akan memaksa Indonesia untuk kembali menggelar pemilihan umum.

Awalnya, penghentian program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dimasukkan dalam daftar tuntutan, namun telah direvisi dan tidak masuk dalam poin tuntutan demo hari ini.

Baca juga artikel terkait DEMO atau tulisan lainnya dari Prihatini Wahyuningtyas

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Prihatini Wahyuningtyas
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra