Menuju konten utama

Indonesia Percepat Kerja Sama Ekonomi dengan Peru

Selain Peru, pemerintah juga tengah mempercepat proses pembahasan kerja sama ekonomi dengan Kanada dan sejumlah negara Eurasia.

Indonesia Percepat Kerja Sama Ekonomi dengan Peru
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan sambutan pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemendag dengan Global Australian Halal Certification di Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

tirto.id - Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso (Busan), mengungkapkan pemerintah bakal menandatangani Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dengan Peru pada 11 Agustus 2025. Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan datangnya Presiden Peru Dina Boluarte ke Jakarta.

“Dengan Peru, tanggal 11 Agustus akan kita tandatangani. Jadi, kita cepat ini, ini sudah selesai karena Presiden Peru juga ma uke sini tanggal 11 Agustus,” tuturnya, usai Kick Off Program ASEAN Online Sale Day 2025, di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (7/8/2025).

Selain Peru, pemerintah juga tengah mempercepat proses pembahasan kerja sama ekonomi dengan Kanada dan sejumlah negara Eurasia. Busan menilai, dengan kerja sama-kerja sama ekonomi tersebut dia berharap Indonesia dapat meningkatkan kinerja ekspor lebih tinggi lagi.

“Jadi, tahun ini banyak perjanjian dagang yang bisa kita selesaikan, kita tandatangani, dengan harapan pasar ekspor kita semakin besar. Semakin mendekatkan negara-negara di dunia (dengan Indonesia),” tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya dalam kunjungan resmi ke Peru, Presiden Parabowo Subianto menyatakan minat untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, baik di bidang kebudayaan dan ekonomi. Dalam kerja sama ini, mantan Menteri Pertahanan itu berkomitmen untuk membuka akses pasar seluas-luasnya untuk produk dari Peru.

"Kami berharap dapat membangun hubungan bilateral yang kuat serta dalam konteks hubungan multilateral. Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung partisipasi Peru dalam ASEAN," dikutip laman resmi Skretariat Kabinet, Kamis (7/8/2025).

Menindaklanjuti kerja sama ini, Indonesia dan Peru berkomitmen untuk merampungkan Indonesia-Peru CEPA dalam enam bulan, yang terhitung dari kunjungan Parabowo ke negara tersebut pada November 2024. Selain itu, perjanjian kerja sama ini juga akan ditandatangani langsung oleh Prabowo dan Presiden Peru, saat kunjungan balik ke Jakarta.

Selain membahas soal kerja sama ekonomi, dalam kunjungannya ke Peru lalu Prabowo juga membahas soal kerja sama dalam hal pemberantasan narkotika, serta kesamaan pandangan kedua negara di kancah internasional. Apalagi, sebagai negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik.

“Kita adalah negara Pasifik. Kita memiliki kepentingan terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Pasifik. Presiden Dina Boluarte sekali lagi terima kasih banyak,” tutur Prabowo.

Baca juga artikel terkait INDONESIA atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra