Menuju konten utama

25 Ide Kegiatan Seru & Kreatif selama Libur Ramadhan untuk Anak

Kegiatan Ramadhan untuk anak harus edukatif dan dapat menanamkan kebiasaan baik. Berikut beberapa contoh kegiatan selama Ramadhan yang cocok untuk anak.

25 Ide Kegiatan Seru & Kreatif selama Libur Ramadhan untuk Anak
Ilustrasi Anak Mengaji. foto/istockphoto

tirto.id - Terdapat banyak ide kegiatan Ramadhan untuk anak yang tak hanya menyenangkan, tapi juga mendidik dan memperkuat nilai-nilai keislaman. Kegiatan ini cocok dilakukan untuk mengisi hari libur di bulan puasa sehingga anak-anak tak mudah bosan.

Libur Ramadhan menjadi momen yang paling ditunggu oleh anak-anak sekolah karena mereka bisa menghabiskan bulan puasa bersama keluarga. Namun, libur panjang terkadang bisa menimbulkan rasa bosan apabila tidak disertai dengan kegiatan yang bermanfaat.

Di rumah, orang tua bisa merancang kegiatan di bulan Ramadhan untuk sang buah hati, baik secara online maupun offline. Kegiatan ini bukan hanya untuk mengisi waktu luang, tapi bisa menambah wawasan serta meningkatkan skill tertentu yang akan berguna bagi masa depan anak.

Kumpulan Ide Kegiatan Ramadhan Online yang Seru untuk Anak

Ilustrasi Anak Bermain Gadged

Ilustrasi Anak Bermain Gadged. FOTO/iStockphoto

Anak-anak zaman sekarang tentunya sudah akrab dengan dunia digital dan tak sedikit yang sudah pintar mengoperasikan gawai. Agar kegiatan di dunia maya menjadi lebih berkah, orang tua bisa mengarahkan si kecil untuk mengikuti beberapa kegiatan yang bermanfaat.

Berikut beberapa contoh kegiatan Ramadhan online yang cocok untuk anak-anak:

1. Kelas Mengaji Online

Di bulan Ramadhan, anak-anak dapat mengikuti kelas mengaji online untuk memperdalam bacaan Al-Qur’an. Dengan bimbingan ustaz atau ustazah melalui platform daring seperti Zoom atau Google Meet, mereka bisa belajar tajwid dan makharijul huruf.

Kelas ini juga membantu anak-anak yang belum lancar membaca Al-Qur’an agar lebih percaya diri dalam mengaji. Mereka juga bisa lebih memahami makna ayat-ayat suci sekaligus menambah teman jika kelas online ini dibuka untuk umum.

2. Mendengarkan Kisah Nabi dan Sahabat di YouTube

Salah satu aktivitas Ramadhan online yang direkomendasikan adalah memanfaatkan platform YouTube untuk mendengarkan kisah Nabi dan para sahabatnya. Banyak kanal YouTube yang menyediakan cerita menarik dengan animasi dan suara yang menyenangkan.

Melalui platform ini, anak-anak dapat belajar tentang kisah Rasulullah SAW serta kisah heroik para sahabat dalam mempertahankan Islam. Kegiatan Ramadhan ini tak hanya menambah wawasan keislaman, tapi juga menumbuhkan rasa cinta anak-anak terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.

3. Menonton Film dan Animasi Islami

Kegiatan seru Ramadhan yang juga patut dicoba adalah menonton film atau animasi Islami. Kegiatan ini bisa menjadi hiburan sekaligus pembelajaran bagi anak-anak selama bulan Ramadhan.

Ada banyak film Islami maupun animasi yang bisa ditonton, misalnya Iqro: My Universe (2019), Nussa (2021), Bilal: A New Breed of Hero (2015), atau serial Omar & Hana. film-film ini penuh dengan pesan-pesan moral dan membuat anak-anak dapat memahami ajaran Islam dengan lebih mudah.

Ilustrasi netflix

Ilustrasi streaming video. FOTO/iStockphoto

4. Membaca E-book atau Komik Islami

Bagi anak-anak yang tertarik dengan dunia literasi, membaca e-book atau komik Islami juga bisa menjadi kegiatan Ramadhan yang bermanfaat. Banyak buku digital yang tersedia secara gratis maupun berbayar yang berisi cerita-cerita Islami.

Baik e-book maupun komik Islami bisa mengajarkan nilai-nilai positif seperti akhlak terpuji dan keutamaan ibadah. Dengan tampilan yang menarik dan bahasa yang ringan, anak-anak bisa lebih tertarik untuk membaca sekaligus menambah wawasan di bulan Ramadhan.

5. Belajar Bahasa Arab Lewat Aplikasi

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, dan Ramadhan bisa menjadi momen yang tepat untuk mulai belajar. Kini, banyak aplikasi edukatif yang memudahkan anak-anak mengenal huruf hijaiyah, kosa kata dasar, serta percakapan sederhana dalam bahasa Arab.

Dengan fitur interaktif dan permainan edukatif, anak-anak bisa belajar sambil bermain tanpa merasa bosan. Dengan belajar bahasa Arab, anak-anak nantinya juga akan lebih mudah untuk mengetahui arti setiap ayat-ayat suci Al-Quran.

6. Mengikuti Kelas Seni dan Kerajinan Online

Anak-anak bisa menyalurkan kreativitas mereka dengan mengikuti kelas seni dan kerajinan online bertema Ramadhan. Mereka dapat belajar membuat kartu ucapan Idul Fitri, kaligrafi Islami, atau hiasan Ramadhan melalui tutorial yang tersedia di platform seperti YouTube.

Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga mengasah kreativitas, mengembangkan imajinasi, dan menjaga anak tetap produktif di hari libur Ramadhan.

7. Membuat Konten Bertema Ramadhan

Bagi anak-anak yang suka berekspresi di dunia digital, mereka bisa membuat konten bertema Ramadhan melalui media video, gambar, atau tulisan. Kegiatan Ramadhan ini juga akan mengasah kreativitas sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.

Sebagai contoh, mereka dapat merekam video bacaan doa harian, membuat ilustrasi tentang Ramadhan, atau menulis cerita Islami yang bisa dibagikan di media sosial. Selain bermanfaat bagi diri sendiri, karya yang dibagikan juga diharapkan bisa berguna bagi orang lain.

Ilustrasi Anak dan Gawai

Ilustrasi anak dan gawai. Getty Images/Istockphoto

8. Mengikuti Lomba Daring

Salah satu kegiatan Ramadhan kreatif yang cocok untuk anak-anak adalah mengikuti lomba secara daring. Banyak lomba khusus anak yang diadakan selama Ramadhan, seperti lomba hafalan surah pendek, menggambar, mewarnai, atau menulis cerita.

Anak-anak dapat mengikuti lomba-lomba ini untuk menambah pengalaman dan meningkatkan semangat beribadah. Selain menambah wawasan, mereka juga bisa mendapatkan hadiah menarik yang semakin memotivasi mereka untuk mengembangkan bakat yang dimiliki.

9. Kajian Islami Online

Mengikuti kajian Islami online bisa menjadi cara menyenangkan bagi anak-anak untuk memperdalam pemahaman tentang agama. Kajian ini biasanya dikemas dengan bahasa ringan dan interaktif sehingga anak-anak lebih mudah memahami konsep-konsep Islam.

Di internet, kita bisa menemukan banyak kajian online khusus anak yang biasanya di-share di berbagai media sosial. Kajian ini umumnya dilakukan secara daring melalui platform seperti Zoom dengan berbagai tema yang menarik untuk anak-anak.

10. Berpartisipasi dalam Donasi Online

Kegiatan Ramadhan ini sangat penting untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama. Di bulan suci, biasanya ada banyak instansi atau komunitas yang menggelar aksi sosial dan mengumumkannya secara online di berbagai platform.

Aksi sosial ini biasanya berupa penggalangan dana berupa uang, buku, atau baju bekas yang bisa ditransfer atau dikirim menggunakan ekspedisi. Di momen inilah orang tua bisa mengajak anak-anak untuk berdonasi dengan cara menyisihkan sebagian uang jajan atau mengumpulkan baju bekas layak pakai.

Ilustrasi Bansos

Ilustrasi Donasi. foto/IStockphoto

11. Mengaji Online dengan Teman atau Kerabat

Libur Ramadhan membuat anak-anak berpisah sementara dengan teman-teman sekolahnya. Namun, teknologi video call dan aplikasi konferensi video seperti Zoom membuat silaturahmi menjadi lebih mudah. Saat silaturahmi online, jangan lupa untuk mengaji bersama agar lebih bermanfaat.

Saat mengaji online, kita bisa saling menyimak bacaan Al-Quran, mengoreksi tajwid, atau berbagi hafalan surah. Akan lebih bagus lagi jika ada program yang dirancang, misalnya one day one juz atau menetapkan target khatam Al-Quran di bulan Ramadhan.

12. Bermain Game Edukatif dan Islami

Anak-anak tentunya suka sekali bermain game, tapi sebaiknya pilih game yang edukatif sehingga lebih terasa manfaatnya. Ada banyak game online yang edukatif dan Islami yang bisa dimainkan anak-anak selama Ramadhan.

Game ini menghadirkan banyak permainan, mulai dari kuis atau cerdas cermat tentang Islam hingga game tajwid yang bisa menambah wawasan. Game-game ini bisa diunduh dan dimainkan di gawai, tentunya tetap di bawah pengawasan orang tua.

Kumpulan Aktivitas Ramadhan Offline yang Kreatif untuk Anak

ilustrasi foto ramadhan 2024

ilustrasi foto ramadhan. FOTO/iStockphoto

Tak hanya online, kegiatan Ramadhan juga bisa dilakukan secara offline oleh anak-anak sehingga mereka bisa lepas sejenak dari gawai. Kegiatan ini bisa dilakukan bersama orang tua maupun teman-teman sehingga terasa lebih seru dan menyenangkan.

Berikut beberapa contoh kegiatan selama Ramadhan yang bisa dilakukan secara offline:

1. Tahsin dan Hafalan Al-Quran

Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an (tahsin) dan menambah hafalan surah. Dengan bimbingan orang tua, guru, atau ustaz/ustazah, anak-anak bisa belajar melafalkan ayat dengan tajwid yang benar.

Selain itu, anak-anak juga bisa menargetkan hafalan surah pendek setiap hari. Tujuannya bukan hanya menghafal, tapi juga agar anak-anak semakin dekat dan cinta dengan Al-Qur’an.

2. Menulis Jurnal Ramadhan

Menulis jurnal Ramadan bisa menjadi kegiatan Ramadhan yang bermanfaat untuk merekam pengalaman pribadi selama di bulan suci. Siapkan buku jurnal khusus untuk anak-anak dan bebaskan mereka untuk menulis apa saja di buku tersebut.

Anak-anak dapat menulis tentang aktivitas ibadah, perasaan mereka saat berpuasa, atau hal-hal baik yang mereka lakukan setiap hari. Dengan cara ini, anak-anak belajar untuk lebih introspektif dan bersyukur atas berkah yang mereka terima.

3. Membantu Menyiapkan Makanan Buka Puasa

Berbuka puasa pastinya menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Agar tak bosan menunggu waktu berbuka, ajak anak-anak untuk ikut menyiapkan makanan dan minuman untuk buka puasa.

Kegiatan Ramadhan yang satu ini dapat melatih kemandirian dan kebersamaan dalam keluarga. Anak-anak bisa membantu mencuci buah untuk takjil, mengaduk adonan kue, membuat es buah, atau menata meja makan.

Ilustrasi Buka Puasa

Ilustrasi Buka Puasa. FOTO/IStockphoto

4. Berbagi Takjil

Berbagi takjil termasuk salah satu ide kegiatan sosial di bulan Ramadhan. Berbagi makanan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa adalah amalan yang sangat dianjurkan di agama Islam. Hal ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian dalam diri anak-anak sehingga mereka gemar berbagi dan bersedekah.

Ajak anak-anak untuk membuat atau membeli takjil. Siapkan takjil sedemikian rupa, lalu ajak anak-anak untuk membagikannya kepada tetangga, petugas kebersihan, atau orang yang membutuhkan di jalan.

5. Membuat Kerajinan Bertema Ramadhan

Anak-anak bisa menyalurkan kreativitas dengan cara membuat berbagai kerajinan bertema Ramadhan, seperti membuat hiasan bulan sabit dan bintang, kaligrafi Islami, atau kartu ucapan Idul Fitri.

Kerajinan ini juga bisa menggunakan barang-barang bekas seperti kardus, botol, plastik, kain perca, dan lain sebagainya. Kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tapi juga membantu mereka lebih memahami makna Ramadhan dengan cara yang kreatif dan interaktif.

6. Bermain Peran

Bermain peran bisa menjadi cara menyenangkan bagi anak-anak untuk memahami sejarah Islam dan nilai-nilai agama, khususnya tentang Ramadhan. Orang tua dan anak-anak bisa bermain peran tentang kisah tokoh-tokoh Islam maupun sahabat Nabi yang inspiratif.

Bisa juga bermain peran dengan tema tertentu, misalnya tentang pedagang yang jujur atau anak yang sholeh seperti kisah Uwais Al Qarni. Bermain peran bisa menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus menanamkan nilai-nilai positif pada diri anak.

7. Menulis Cerita atau Puisi Ramadhan

Sebagian anak mungkin memiliki minat dan bakat di bidang literasi. Menulis cerita atau puisi Islami pun bisa jadi kegiatan Ramadhan yang bagus untuk mengembangkan kreativitas anak.

Mereka bisa menulis kisah tentang pengalaman pertama berpuasa, cerita tentang kebaikan di bulan Ramadhan, atau puisi tentang kebahagiaan menyambut Idul Fitri. Kegiatan ini tak hanya melatih kemampuan menulis, tapi juga mendorong anak-anak untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Ilustrasi anak melamun

Ilustrasi anak menulis. FOTO/iStockphoto

8. Permainan dan Kuis Ramadhan

Agar suasana Ramadhan semakin seru, anak-anak bisa mengikuti permainan dan kuis bertema Ramadhan. Misalnya, kuis tentang kisah nabi, teka-teki Islami, atau permainan mencari huruf hijaiyah.

Selain menghibur, aktivitas ini juga dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang Islam dengan cara yang menyenangkan. Orang tua juga boleh menyiapkan hadiah sederhana agar anak-anak lebih termotivasi, misalnya hadiah berupa takjil favorit anak.

9. Menghias Rumah Jelang Lebaran

Menjelang Idul Fitri, anak-anak bisa diajak untuk menghias rumah agar nuansa Ramadhan dan Lebaran bisa semakin terasa. Mereka dapat membuat hiasan dari kertas warna-warni, menggantung lampion, atau membantu menata rumah agar lebih rapi.

Kegiatan ini tidak hanya membuat rumah lebih indah, tapi juga menciptakan kebersamaan keluarga, mengasah kreativitas, serta meningkatkan semangat menyambut hari kemenangan.

10. Membuat Kue Lebaran

Ide kegiatan Ramadhan lainnya adalah membuat kue Lebaran. Membuat kue sudah menjadi salah satu tradisi yang menyenangkan menjelang Lebaran, misalnya membuat nastar, kastengel, atau kue putri salju.

Anak-anak bisa ikut membantu mencetak adonan, menata kue di loyang, atau menghiasnya setelah matang. Selain mengasah keterampilan memasak, mereka juga belajar tentang kebersamaan dalam keluarga.

Ilustrasi Memasak

Ilustrasi Memasak Bersama. foto/istockphoto

11. Berjualan Takjil di Sore Hari

Untuk mengenalkan konsep wirausaha dan berbagi, anak-anak bisa mencoba berjualan takjil di sore hari dengan bantuan orang tua. Mereka bisa menjual minuman segar, kolak, atau gorengan sederhana di depan rumah.

Kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan berbisnis, tapi juga tentang kerja keras. Dari kegiatan ini, anak-anak dilatih untuk berani bersosialisasi, menghadapi pembeli, dan diajarkan bahwa kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

12. Olahraga Ringan di Pagi atau Sore Hari

Meskipun sedang berpuasa, anak-anak tetap bisa berolahraga ringan agar tubuh tetap sehat. Aktivitas seperti jalan santai, bersepeda, atau senam ringan bisa dilakukan di pagi atau sore hari agar tidak terlalu lelah. Dengan menjaga kebugaran, mereka tetap aktif dan bersemangat menjalani Ramadan.

13. Wisata Religi

Kegiatan Ramadhan menarik lainnya adalah wisata religi. Orang tua bisa mengajak anak-anak untuk mengunjungi masjid bersejarah atau museum Islam untuk menambah wawasan tentang sejarah dan budaya agama. Kegiatan ini juga bisa menjadi momen kebersamaan keluarga yang menyenangkan dan penuh makna.

Mengisi hari libur anak-anak dengan berbagai kegiatan Ramadhan bisa menjadi pilihan tepat karena memiliki banyak manfaat. Kegiatan ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tapi juga menanamkan kebiasaan baik, menambah wawasan Islam, serta menumbuhkan semangat dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani