tirto.id - Buku kegiatan Ramadhan berisi panduan dalam menjalankan ibadah puasa bagi anak-anak maupun siswa sekolah. Buku ini juga digunakan untuk mencatat segala aktivitas yang dilakukan selama bulan Ramadhan.
Buku kegiatan Ramadhan umumnya berisi informasi penting mengenai puasa. Anak-anak bisa belajar tentang syarat wajib puasa, bacaan niatnya, tata cara shalat, hikmah Ramadhan, sampai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Anak-anak juga wajib mencatat kegiatan mereka selama bulan Ramadhan di buku ini, baik ibadah wajib maupun sunah. Kegiatan yang dimaksud mencakup ibadah puasa, shalat wajib lima waktu, pelaksanaan tadarus, hingga tarawih beserta isi ceramahnya.
Pencatatan dalam buku kegiatan Ramadhan harus dilakukan secara jujur oleh anak-anak atau siswa sekolah. Nantinya buku ini juga wajib ditandatangani oleh orang tua sebagai penanggungjawabnya.
Buku kegiatan Ramadhan sangat penting dimiliki oleh anak-anak karena memiliki banyak manfaat. Dikutip dari laman Kementerian Agama Jambi, berikut beberapa manfaatnya:
- Memotivasi atau meningkatkan semangat anak-anak untuk menjalankan ibadah puasa
- Membiasakan anak-anak untuk berbuat jujur
- Melatih anak-anak untuk terbiasa beribadah sehingga mereka bisa tetap rajin selepas bulan Ramadhan
- Meningkatkan rasa tanggung jawab anak-anak terhadap Allah SWT
- Sebagai sarana evaluasi sehingga anak-anak bisa meningkatkan kualitas ibadahnya di kemudian hari
Tips Ibadah Puasa bagi Anak-Anak
Anak-anak yang belum akil balig memang tidak diwajibkan menjalankan puasa. Akan tetapi, para orang tua sebaiknya tetap mengajarkan ibadah ini kepada buah hati mereka.
Jika dilihat dari segi medis, usia ideal bagi anak-anak untuk belajar puasa adalah tujuh tahun. Di usia ini, dampak kesehatan yang tidak diinginkan akibat puasa tergolong minim sehingga tidak membahayakan si kecil.
Agar ibadah puasa bisa berjalan baik, berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan pada anak-anak selama bulan Ramadhan:
- Bangun sahur mendekati subuh
Dengan demikian, jam tidur anak-anak tidak terlalu banyak berkurang dan mereka masih bisa bersantap sahur.
- Pilih menu sahur dan buka puasa yang tepat
Saat sahur, menu yang dianjurkan adalah makanan yang punya indeks glikemik rendah, contohnya beras merah, roti gandum, ubi, oat, apel, atau pisang. Di waktu berbuka, siapkan makanan dengan indeks glikemik tinggi untuk menaikkan gula darah.
Selain itu, pastikan anak-anak mengonsumsi makanan yang kaya akan serat untuk mencegah terjadinya sembelit. Asupan air minum pun harus dijaga agar anak-anak tidak mengalami dehidrasi selama puasa.
- Tambah jam tidur di siang hari
Setelah pulang sekolah, anak-anak juga sebaiknya kembali tidur agar tubuhnya tidak semakin lesu.
Link Download Contoh Buku Kegiatan Ramadhan
Buku kegiatan Ramadhan umumnya terdiri dari beberapa bagian. Dikutip dari laman Miftahul Jannah Gandol, buku ini umumnya berisi:
- Panduan singkat puasa Ramadhan
- Panduan niat ibadah Ramadhan
- Jurnal kegiatan ibadah harian (shalat lima waktu dan shalat sunah)
- Jurnal kegiatan ibadah mingguan (shalat jumat)
- Jurnal tadarus Al-Quran
- Jurnal kegiatan shalat tarawih
- Jurnal kegiatan mengikuti kajian agama
- Jurnal kegiatan silaturahim/ Halal Bi Halal
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dipna Videlia Putsanra