Menuju konten utama

Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih Arlan di LHKPN

Cek harta kekayaan Wali Kota Prabumulih, Arlan, di LHKPN. Kekayaan Arlan kini juga sedang dipantau KPK.

Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih Arlan di LHKPN
Wali Kota Prabumulih H. Arlan. FOTO/Wikipedia/ kotaprabumulih.go.id

tirto.id - Harta kekayaan Wali Kota Prabumulih, Arlan, di LHKPN menjadi sorotan usai kasus anaknya membawa mobil ketika bersekolah di SMPN 1 Prabumulih.

Kasus tersebut viral di internet lantaran sang anak sempat disebut sempat tidak terima dengan teguran Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, lantaran memarkirkan mobilnya di lapangan sekolah.

Tak lama setelah peristiwa peneguran itu, Roni Ardiansyah selaku kepala sekolah dan Ageng Wintoro selaku petugas keamanan, mendapat informasi bahwa mereka dicopot serta dimutasi dari jabatan di SMPN 1 Prabumulih.

Viralnya kasus di Prabumulih, Sumatera Selatan, ini sempat membuat ajudan Presiden RI Prabowo Subianto buka suara pada Selasa (16/9/2025), menjelaskan bahwa keduanya tidak jadi dimutasi. Pada Selasa pula Wali Kota Prabumulih, Arlan, membuat klarifikasi dan permohonan maaf.

"Saya selaku Wali Kota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih," katanya dalam konferensi pers.

Cek Berapa Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih di LHKPN

Jika dicek di laman LHKPN KPK, terdapat satu dokumen laporan milik Arlan, yakni ketika ia maju dalam Pilkada Prabumulih 2024. Dalam dokumen tersebut, Arlan melaporkan punya harta kekayaan mencapai Rp17 miliar.

Total kekayaan mencapai Rp17 miliar itu terbagi dalam beberapa jenis aset yang dimiliki Arlan.

Alokasi kekayaan terbesar milik Arlan adalah aset berupa tanah dan bangunan. Ia melaporkan punya 18 tanah, lima di antara berdiri bangunan, dengan total nilai mencapai Rp5,8 miliar.

Kemudian, Arlan juga melaporkan memiliki 12 kendaraan yang bervariasi, dari sepeda motor, mobil, truk, hingga buldoser. Ia melaporkan bahwa 12 kendaraan yang ia punya itu memiliki total nilai mencapai Rp4,9 miliar.

Selain kendaraan, Arlan juga melaporkan bahwa dirinya memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp202 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp8 miliar.

Dalam kekayaan tersebut, Wali Kota Prabumulih itu juga melaporkan bahwa dirinya memiliki utang dengan nilai Rp2 miliar.

Sementara itu, buntut dari kasus mutasi kepala SMPN 1 Prabumulih, LHKPN Arlan juga kena imbasnya. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kini tengah memeriksa apakah laporan kekayaan Arlan sudah benar.

"Apakah yang disampaikan sudah sesuai, benar, lengkap, atau belum? Nah itu yang nanti akan dicek dari pelaporan LHKPN yang bersangkutan," kata Budi Prasetyo pada Rabu (17/9), dikutip dari Antara.

Dijelaskan Budi Prasetyo, pengecekan tersebut akan dilakukan KPK karena kepatuhan penyelenggara negara terkait LHKPN tidak hanya dilihat berdasarkan waktu pelaporan, tetapi juga "patuh terkait dengan isinya".

Budi Prasetyo juga menyatakan bahwa pengecekan LHKPN Arlan ini juga berkat perbincangan tentang kekayaan Arlan di media sosial.

Menurutnya, apa yang dilakukan warganet dengan menelusuri mobil yang dibawa anak Wali Kota Prabumulih itu di LHKPN merupakan bentuk keterlibatan masyarakat.

"KPK menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada masyarakat yang telah meramaikan informasi itu di platform media sosial karena itu juga salah satu bentuk pelibatan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya pencegahan," tuturnya.

Tak hanya LHKPN Arlan yang diperiksa KPK, kasus dimutasinya Kepala SMPN 1 Prabumulih juga tengah diselidiki tim khusus dari Gubernur Sumatera Selatan, yakni Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik, Hukum, dan HAM.

"Saya utus TGUPP ke Prabumulih untuk mendengarkan seobjektif mungkin. Nanti, Kemas Khairul Muhlis yang akan ke Prabumulih," kata Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Rabu (17/9/2025), dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait LHKPN PEJABAT atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan