Menuju konten utama

Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja

Ingin tahu dampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja? Baca artikel ini untuk penjelasan lengkapnya.

Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja
Ilustrasi kegiatan positif agar terhindar daridampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar

tirto.id - Dampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja menjadi perhatian serius, karena perilaku-perilaku menyimpang dapat dilakukan oleh siapa saja, khususnya oleh mereka yang berada di usia remaja. Faktanya, usia ini cenderung lebih rentan terjerumus dalam pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai maupun norma sosial.

Menurut Syahril Muhammad dan Asikin Kaimudin dalam artikel Perilaku Penyimpangan Sosial pada Kalangan Remaja Kelurahan Akehuda Kota Ternate Utara (2019), hal ini didorong oleh rasa keingintahuan remaja untuk mencoba sesuatu yang baru.

Bentuk penyimpangan dalam pergaulan remaja yang jelas melanggar norma di masyarakat, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, minum-minuman keras hingga tindak kekerasan dan kriminal, merupakan contoh penyimpangan negatif yang sering terjadi. Penyimpangan-penyimpangan semacam ini tentu akan membawa berbagai dampak negatif.

Apa Saja Dampak Negatif Perilaku Menyimpang dalam Pergaulan Remaja

Dampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja tidak hanya memengaruhi diri remaja itu sendiri sebagai pelaku, tetapi juga dapat merugikan orang lain dan lingkungan di sekitarnya.

Berdasarkan Buku Akidah Akhlak yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), dampak perilaku menyimpang dapat berpengaruh secara negatif terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Dampak Negatif bagi Diri Sendiri

Perilaku menyimpang yang dilakukan remaja dapat memberikan dampak perilaku menyimpang negatif bagi diri sendiri, seperti merusak masa depan dan menurunkan harga diri. Dampak tersebut meliputi:

  • Pelaku dicap sebagai remaja yang buruk, kurang berguna, dan tidak patut dicontoh
  • Pelaku memendam rasa malu yang sulit dihilangkan
  • Pelaku sulit mendapat kepercayaan dalam keluarga, lingkungan, maupun pergaulan
  • Pelaku tidak disukai oleh banyak orang
  • Pelaku sulit mendapatkan kembali nama baiknya karena dicap buruk dalam waktu yang lama.

Dampak Negatif bagi Orang Lain

Perilaku menyimpang yang dilakukan remaja tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga dapat merugikan orang lain di sekitarnya. Dampak tersebut meliputi:

  • Orang lain merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan remaja yang berperilaku menyimpang
  • Orang lain sulit mendapatkan kepercayaan pada pelaku maupun orang-orang yang dekat dengan pelaku
  • Orang lain malas mendekati pelaku penyimpangan
  • Orang lain tidak mau mengakui keberadaan pelaku
  • Orang lain, khususnya keluarga dan kerabat pelaku merasa malu dan sedih terhadap tindakan-tindakan menyimpang yang dilakukan oleh orang tedekatnya.

Dampak Negatif bagi Lingkungan

Perilaku menyimpang remaja juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan tempat mereka berada. Dampak tersebut meliputi:

  • Tidak memberikan manfaat baik bagi lingkungan
  • Membawa nama buruk bagi lingkungan
  • Menyebabkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di lingkungan terganggu
  • Mengacaukan nilai dan norma yang telah tertanam di masyarakat
  • Membawa pengaruh buruk bagi lingkungan dan rentan diikuti oleh remaja lainnya. Hal ini kemudian memunculkan lebih banyak perilaku penyimpangan karena dianggap wajar.

Apa Bahaya Perilaku Menyimpang bagi Remaja?

Dampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja tak hanya dirasakan oleh individu itu sendiri, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sosial. Karena itu, penting memahami risiko yang ditimbulkan.

Perilaku negatif dapat menggagalkan pendidikan dan menghancurkan peluang masa depan, karena remaja kehilangan fokus serta arah hidup yang seharusnya dibangun. Penyalahgunaan zat adiktif dapat merusak organ tubuh secara permanen dan menimbulkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, remaja dengan perilaku menyimpang sering dijauhi lingkungan sosial, sehingga mereka kehilangan dukungan emosional dan menjadi terisolasi.

Jika tidak segera ditangani, bahaya perilaku menyimpang bisa berkembang menjadi tindakan kriminal seperti kekerasan atau pencurian, yang membawa dampak hukum dan sosial. Pada tingkat yang lebih luas, penyimpangan ini dapat merusak nilai dan norma masyarakat, sebab perilaku yang melenceng bisa dianggap wajar jika terjadi secara masif.

Cara Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja

Perilaku menyimpang sebenarnya dapat dicegah. Menurut Dadan Sumara, dkk. dalam jurnal Kenakalan Remaja dan Penanganannya (2017), pembinaan remaja merupakan salah satu upaya untuk mencegah perilaku menyimpang pada remaja. Pembinaan yang diberikan dapat berupa:

  • Memperkuat mental remaja agar mampu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi
  • Memberikan pendidikan agama, budi pekerti, dan pendidikan etika
  • Menyediakan sarana agar tercipta suasana yang optimal. Hal ini penting untuk mendukung perkembangan pribadi remaja secara wajar.
  • Memberikan remaja nasihat atau wejangan yang bermanfaat
  • Mendorong dan memotivasi remaja untuk berperilaku dan memiliki hubungan sosial yang baik
  • Membentuk kelompok diskusi dimana remaja diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya di arah yang positif
  • Memperbaiki kondisi lingkungan sekitar, termasuk lingkungan sosial dan keluarga yang banyak terjadi kenakalan remaja.

Baca juga artikel terkait PERILAKU MENYIMPANG atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono