tirto.id - Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021 rencananya akan dimulai April 2021.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, rencananya total formasi yang akan dibuka tahun ini adalah 1,3 juta formasi untuk pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ujar Tjahjo Kumolo, melansir laman Setkab.
Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko mengatakan, pembukaan CASN 2021 akan diawali dengan pendaftaran sekolah kedinasan.
“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” jelas Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko.
Nantinya akan ada delapan sekolah kedinasan di bawah instansi kementerian dan lembaga yang buka mulai April 2021, yaitu,
Daftar 8 kementerian dan lembaga yang buka pendaftaran sekolah kedinasan April 2021
1. Kementerian Hukum dan HAM,
2. Kementerian Keuangan,
3. Kementerian Dalam Negeri,
4. Kementerian Perhubungan,
5. Badan Intelijen Negara (BIN),
6. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),
7. Badan Pusat Statistik (BPS),
8. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Setelah pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan akan dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK nonguru, dan CPNS yang direncanakan pada bulan Mei atau Juni.
“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” jelasnya.
Bagi calon pelamar guru PPPK, tahun ini akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi. Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.
Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Teguh menjelaskan proses rekrutmen bagi CASN menggunakan CAT menutup adanya potensi kecurangan dan praktik calo. Dengan sistem CAT, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Editor: Agung DH