Menuju konten utama

Contoh Teks Pranatacara Bahasa Jawa dalam Acara Formal

Artikel ini menyajikan informasi tentang contoh teks pranatacara bahasa Jawa dalam acara formal. Simak satu per satu contohnya di artikel ini.

Contoh Teks Pranatacara Bahasa Jawa dalam Acara Formal
Ilustrasi buku Jawa. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Contoh teks pranatacara bahasa Jawa dalam acara formal dapat dijadikan referensi mempersiapkan diri sebelum menjadi pembawa acara. Pranatacara sendiri merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang mengacu pada pembawa acara atau disebut juga dengan master of ceremony (MC).

Acara apa pun, terutama acara formal membutuhkan peran pembawa acara sehingga pembaca acara memegang peran krusial dalam acara formal. Pranatacara atau MC bertugas untuk memimpin jalannya acara supaya tertib, runtut, dan penuh tata krama.

Pembawa acara tidak hanya sebagai pemimpin tertibnya acara, tetapi juga menjadi simbol kehormatan dan penutur nilai budaya dengan penggunaan bahasa Jawa yang sopan. Teks pranatacara bahasa Jawa singkat perlu dirangkai secara runtut dan baik supaya tak berantakan ketika acara berlangsung.

Contoh teks pranatacara pendek bisa dijadikan referensi untuk menyusun teks pranatacara. Dengan begitu, pembawa acara mempunyai panduan terkait keberjalanan acara dan apa saja yang perlu disampaikan selama acara berlangsung.

Teks pranata bahasa Jawa disusun dalam bahasa Jawa krama inggil. Penggunaan teks pranatacara dalam acara formal dengan balutan budaya Jawa dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan bahasa Jawa di tengah masyarakat.

Artikel ini menyajikan informasi tentang contoh teks pranatacara bahasa Jawa dalam acara formal. Simak satu per satu contohnya di artikel ini.

Jenis Acara Formal yang Membutuhkan Pranatacara

Tedak Siten

Tedak Siten. wikimedia comons/Free/Beny AS

Acara formal yang membutuhkan pranatacara ada beragam. Umumnya pranatacara dalam budaya Jawa dijumpai pada berbagai acara penting yang sakral atau resmi.

Apa saja daftar jenis acara formal yang membutuhkan pranatacara? Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Pernikahan Adat Jawa

Pernikahan adat Jawa menjadi salah satu acara formal yang membutuhkan pranatacara. Keberadaan pranatacara berperan untuk memandu prosesi acara dari awal hingga akhir, termasuk saat panggih manten dan temu penganten.

2. Khitanan (Sunatan)

Khitanan dengan nuansa adat Jawa umumnya akan menggunakan pranatacara. Beberapa daerah melangsungkan acara khitanan dengan selamatan keluarga sehingga pranatacara berperan untuk memandu acara.

3. Tahlilan dan Selamatan

Tahlilan menjadi salah satu acara formal yang membutuhkan pranatacara. Acara ini merupakan peringkatan kematian (3, 7, 40, 100 hari, hingga nyewu) yang biasanya dikemas dalam adat Jawa.

4. Mitoni

Upacara adat Jawa, seperti mitoni (tujuh bulan kehamilan), tedhak siten (turun tanah), atau siraman lekat dengan adat Jawa. Biasanya dalam acara tersebut, pranatacara dibutuhkan untuk memandu acara.

Secara garis besar, pranatacara bertanggung jawab untuk memastikan jalannya acara sesuai urutan. Selain itu, pranatacara juga bertugas untuk memastikan acara berjalan sesuai urutan, penuh rasa hormat, dan berdasarkan norma adat Jawa.

Struktur Teks Pranatacara Bahasa Jawa

Susunan teks pranatacara bahasa Jawa membutuhkan struktur teks supaya runtut dan urut. Apa saja struktur teks pranatacara bahasa Jawa formal?

Berikut penjelasannya:

1. Salam Pembuka

Salam pembuka merupakan struktur paling awal dalam teks pranatacara. Bagian ini berisi salam, seperti:

-Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

-Sugeng enjing/ siang/ sonten

2. Salam Hormat

Urutan berikutnya dalam struktur teks pranatacara adalah salam hormat. Bagian salam hormat berisi salam kepada tamu penting dalam sebuah acara. Contoh salam hormat dapat berupa “Ingkang dhahat Kinurmatan Bapak Kepala SMP Negeri 90 Surakarta”

3. Pembukaan

Bagian teks pranatacara berikutnya adalah pembukaan. Pembukaan berisi ucapan pujian dan ungkapan rasa syukur atas terselenggarakannya acara. Contoh pembukaan, yakni: “Puji syukur kita aturaken dhumateng Gusti Ingkang Akarya Jagad, amargi kanthi rahmat saha rahmatipun kita sedaya saged makempal wonten ing papan menika.”

4. Isi

Bagian isi dari teks pranatacara berupa penjelasan runtutan acara secara singkat, tetapi jelas. Penjelasan ini mencakup juga perkenalan tentang siapa saja yang akan tampil atau memberikan sambutan.

5. Penutup

Bagian penutup menjadi bagian akhir dalam teks pranatacara. Pada bagian ini, pranatacara dapat menutup acara dengan membaca hamdalah bersama. Contoh bagian penutup dalam pranatacara, yakni: “Alhamdulillah, rangkeyaning acara akad emah-emah dumugi kaliyan prosesi sungkeman lan saweran sampun dipunlangkung kaliyan sae.”

Contoh Teks Pranatacara Bahasa Jawa untuk Acara Formal

KOMPETISI BAHASA DAN SASTRA JAWA 2022

Pelajar mengikuti kompetisi bahasa dan sastra Jawa 2022 di Taman Pintar, Yogyakarta, Senin (22/8/2022). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

Contoh teks pranatacara bahasa Jawa untuk acara formal dapat dijadikan panduan untuk menyusun teks pranatacara. Berikut contoh teks pranatacara bahasa Jawa formal yang bisa digunakan dalam berbagai acara dengan disesuaikan kebutuhan dan nuansa acara:

1. Pranatacara Bahasa Jawa Singkat untuk Pernikahan

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Sugeng enjing para rawuh ingkang kinurmatan. Mugi tansah pinaringan rahayu saha wilujeng.

Kulo minangka pranatacara ing dinten menika, badhe nglantaraken jalannya pawiwahan antawis Raden Mas Rahmat Huda kaliyan Raden Ajeng Ayu Hanifah Salsabila.

Punika ingkang kapisan, sambutan saking tuwin penganten kakung.

Kapindho, panampi saking penganten putri.

Katelu, seserahan lan sungkeman.

Mugi acara punika saget lumampah kanthi lancar. Saking kulo pribadi nyuwun pangapunten menawi wonten kekirangan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Teks Pranatacara Pendek untuk Tahlilan

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Bapak/Ibu sedaya ingkang kinurmatan, sugeng rawuh wonten acara tahlilan mengeti dinten kaping 7 tilar donyaipun Almarhum Bapak Supriyanto.

Pisanan, pembukaan maos Al-Fatihah.

Kapindho, pembacaan tahlil lan doa ingkang badhe dipun pandhegani dening Bapak Kyai Yusuf Kholis.

Saking keluarga almarhum, nyuwun agunging pangapunten bilih wonten kalepatan panampi. Mugi panjenengan sedaya pinaringan ganjaran kebagusan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Teks MC Bahasa Jawa untuk Upacara Adat Mitoni

Sugeng sonten, para rawuh ingkang kinurmatan.

Punika dinten ingkang kebak berkah, kita sami makempal kangge adani mitoni, mugi bayi ing kandutan pinaringan kesehatan lan slamet.

Pisanan, adat siraman.

Kapindho, sungkeman.

Katelu, pangarahan saking sesepuh.

Kulo aturaken panuwun sanget dhumateng sedaya rawuh. Mugi acara punika paring berkah tumrap sedaya.

Contoh teks pranatacara bahasa Jawa formal dapat disimak lebih lanjut dengan akses pada contoh teks pranatacara. Berikut contoh teks pranatacara bahasa Jawa formal:

TEKS PRANATACARA BAHASA JAWA ACARA FORMAL

Teks pranatacara bahasa Jawa formal dapat dijadikan panduan dalam merangkai teks pranatacara. Selain sebagai rujukan panduan teknis ketika memandu acara, teks pranatacara juga menjadi bagian penting dalam strategi melestarikan budaya Jawa.

Struktur teks bahasa Jawa, jenis acara, dan penggunaan teks pranatacara dalam bahasa Jawa krama inggil berperan penting untuk menjaga bahasa Jawa di tengah masyarakat. Semoga contoh teks pranatacara di atas dapat membantu untuk menyusun teks pranatacara dalam bahasa Jawa.

Tertarik dengan berbagai informasi tentang bahasa Jawa? Tirto menyediakan beragam informasi tentang teks bahasa Jawa yang dirangkum dalam artikel seputar bahasa Jawa. Cek daftar artikel tentang bahasa Jawa oleh Tirto di bawah ini:

Kumpulan Artikel Tentang Bahasa Jawa

Baca juga artikel terkait CONTOH TEKS atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani