Contoh Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan Lengkap & Jadwal

Contoh susunan acara pesantren kilat Ramadhan dapat dipakai untuk mengatur agenda pesantern di sekolah, mulai dari pembukaan, materi, hingga buka bersama.

Kontributor: Erika Erilia

Terbit 19 Mar 2024 08:20 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Sejumlah warga binaaan pemasyarakatan mengikuti tausiyah saat pesantren kilat di Masjid Takwa, komplek lapas kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat, Senin (18/3/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

tirto.id - Pesantren kilat adalah kegiatan yang umum digelar oleh sekolah saat Ramadhan tiba. Agar kegiatan ini berlangsung dengan tertib sesuai rencana, tentu dibutuhkan susunan acara yang jelas beserta jadwal waktunya.

Pesantren kilat merupakan kegiatan untuk memperdalam ilmu agama yang dapat digelar oleh sekolah atau suatu lembaga tertentu. Jika digelar di lingkungan sekolah, pesantren kilat juga menjadi sarana untuk memberikan nilai tambah bagi siswa berkaitan dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Pesantren kilat tentunya memberikan banyak manfaat bagi pesertanya. Tak hanya menambah wawasan tentang Islam, tapi juga mengajak siswa untuk mencintai Al- Quran, menerapkan atau mengamalkan ajaran agama, hingga memotivasi siswa untuk selalu berbuat kebaikan.

Tidak seperti kegiatan pembelajaran formal, tidak ada aturan pasti mengenai durasi dan jenis kegiatan pesantren kilat. Sekolah atau pihak panitia penyelenggara berwenang mengatur seluruh kegiatan pesantren kilat, termasuk menentukan jenis kegiatannya.

Terkait durasinya, pesantren kilat bisa digelar setengah hari, satu hari penuh, atau bahkan menginap. Adapun jenis kegiatan yang biasa dilaksanakan saat pesantren kilat antara lain:

Pemberian materi agama
Shalat berjamaah
Tadarus Al Qur’an
Games atau kuis
Perlombaan yang edukatif
Menonton film inspiratif
Buka bersama
Shalat tarawih berjamaah.

Contoh Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan

Berikut contoh susunan acara pesantren kilat Ramadhan yang digelar seharian penuh:

1. Pembukaan acara

Pembukaan acara pesantren kilat dapat dilakukan oleh ketua panitia penyelenggara atau kepala sekolah. Pembukaan ini meliputi ungkapan rasa syukur sekaligus doa agar kegiatan pesantren kilat berjalan dengan baik.

2. Pembacaan ayat suci Al-Quran

Setelah pembukaan acara, pesantren kilat dapat diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Mengawali pesantren kilat dengan aktivitas yang baik seperti membaca Al-Quran juga merupakan bentuk harapan agar kegiatan tersebut mendatangkan berkah dari Allah SWT.

3. Shalat dhuha

Siswa dan guru diizinkan untuk melakukan shalat dhuha terlebih dahulu. Shalat dhuha dapat dilaksanakan di musala atau masjid sekolah.

4. Pemberian materi agama

Acara berikutnya adalah pemberian materi yang berisi ilmu-ilmu agama. Pemateri bisa dari guru agama atau ustaz dari luar lingkugan sekolah.

Pemberian materi ini merupakan salah satu kegiatan inti dari pesantren kilat. Siswa diharapkan menyimak materi yang diberikan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Games

Pesantren kilat juga bisa diselingi dengan games yang menyenangkan. Games bertujuan untuk menyegarkan otak siswa agar tidak bosan selama mengikuti pesantren kilat.

6. Shalat dzuhur berjamaah

Menjelang siang, siswa dan guru dapat bersiap-siap melaksanakan shalat dzuhur berjamaah. Sebelum atau setelah shalat, guru agama bisa memberikan kultum (kuliah tujuh menit) kepada para siswa.

7. Tadarus Al Quran
Santri membaca Al Quran di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kuta Malaka, Aceh Besar, Aceh, Rabu (29/3/2023).8 ANTARA FOTO/Khalis Surry/Lmo/tom.

Setelah shalat, acara dapat dilanjutkan dengan kegiatan tadarus Al Quran. Siswa diharapkan tidak hanya menyimak dan membaca, tapi juga memahami arti dan makna setiap ayatnya.

8. Menonton dan diskusi film religi

Sesudah shalat ashar berjamaah, guru dapat menggelar kegiatan lain, contohnya menonton film religi dengan kisah yang inspratif. Setelah menonton, siswa diharapkan bisa berdiskusi dan mengambil pesan-pesan positif dari film tersebut untuk diamalkan dalam kehidupan nyata.

9. Buka bersama dan shalat maghrib berjamaah

Acara berikutnya adalah buka bersama yang diawali dengan menyantap takjil. Setelah itu, semua guru dan siswa melaksanakan shalat maghrib berjamaah yang dilanjut dengan buka puasa bersama.