Menuju konten utama

Contoh Soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024 dan Jawabannya

Simak contoh soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024 lengkap dengan jawabannya di bawah ini.

Contoh Soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024 dan Jawabannya
OSN Informatika Komputer. foto/osn-onmipa-bpti.kemdikbud.go.id

tirto.id - Contoh soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024 dan jawabannya bisa menjadi referensi untuk belajar bagi para peserta. Hal ini sekaligus sebagai langkah untuk mempersiapkan diri mengikuti ajang talenta dalam bidang riset dan inovasi tersebut.

OSN 2024 adalah singkatan dari Olimpiade Sains Nasional tahun 2024. Ajang tahunan ini diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Dalam penyelenggaraan tahun ini, OSN 2024 mengusung tema "Berprestasi dan Berintegritas".

Tema OSN 2024 kali ini merupakan sebuah harapan agar para siswa yang ikut dalam kompetisi tersebut tak hanya bisa memperoleh prestasi. Lebih dari itu, mereka diharapkan dapat meningkatkan potensi diri dan mampu menjadi pelajar yang jujur sekaligus berintegritas.

Pada gelaran OSN SMA 2024, Informatika menjadi salah satu cabang yang dilombakan di antara banyak cabang keilmuan. Bidang ini akan menguji siswa untuk mencari penyelesaian masalah lewat sejumlah materi soal Informatika.

Kisi-Kisi Soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024

Berdasarkan buku "Silabus Olimpiade Komputer Internasional untuk Seleksi Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional", secara umum materi Informatika yang diujikan terbagi ke dalam 3 komponen utama:

1. Materi analitika yang bersifat logika

Tujuan dari materi ini adalah menguji potensi akademis (skolastik) peserta, namun sedapat mungkin masih punya relevansi yang tinggi dengan problem solving dan elemen penting dalam menguasai pemrograman komputer.

2. Materi analitika yang bersifat aritmatik

Materi ini sebenarnya sejalan dengan analitika danlogika di atas, karena soal aritmatika disini bukan sekedar menguji keterampilandalam hitung-menghitung, tetapi lebih pada cara berpikir yang logis dan analitis, namun dengan soal bertemakan aritmatika

3. Materi algoritmika

Tujuan dari materi ini adalah menguji kemampuan peserta dalam memahami dan menyusun suatu algoritma. Aspek-aspek yang terkait dengan pengetahuan dan bahasa pemrograman direduksi seminimal mungkin ke tingkat pseudocode.

Lebih terperinci lagi, ketiga kategori tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut:

A. Tipe soal untuk menguji deskripsi soal

Soal berbentuk cerita untuk menguji kemampuan aspek pertama dan kedua dari proses berpikir. Hal ini untuk mengukur algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input yang menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case (input-output) menghasilkan pemahaman proses, menemukan kasus-kasus ekstrim, optimasi, dan menemukan model matematika dari soal

B. Tipe soal pemahaman algoritma

Peserta harus memahami algoritma yang diberikan dalam notasi pseudopascal dan menelusuri eksekusi algoritma. Materi soal-soal ini dibuat untuk mengukur pemahaman konsep elemen konstruksi, pembacaan algoritma secara menyeluruh, kemampuan mengeksekusi dan proses tracing yang terjadi, serta mengkonstruksi (coding)

C. Tipe soal kemampuan dasar logika

Materi soal logika bakal menyangkut dengan sejumlah aspek seperti implikasi, 'jika dan hanya jika', kalkulus proposisi, dan induksi-deduksi.

D. Tipe soal kemampuan dasar artimatika

Materi soal artimatika yang potensial muncul mencakup beberapa aspek seperti unsur langka-langkah komputasi, kemampuan menyusun model matematika, sifat deret bilangan, dan kemampuan menyusun model keterkaitan (graf).

E. Tipe soal kemampuan dasar penunjang

Sementara itu, jenis-jenis pertanyaan yang kemungkinan muncul dalam tipe soal berikut ini dapat meliputi materi himpunan, aljabar logika, sifat bilangan (deret), finite state machine, dan kombinatorik.

F. Tipe soal lainnya yang relevelan dengan potensi akademis

Soal-soal yang relevan dalam pengujian potensi akademis dan 'computational thinking' juga muncul dalam materi uji, meski tidak terkategorikan dalam tipe-tipe soal di atas.

Kumpulan Soal Olimpiade Informatika OSN SMA 2024 dan Jawabannya

Berikut ini adalah 15 contoh soal Informatika OSN SMA 2024 dan kunci jawabannya yang bisa Anda cermati:

1. Ada berapa bilangan bulat prima atau genap antara 1 sampai 100 (inklusif) yang tidak dapat dibagi 5?

a. 63

b. 64

c. 65

d. 66

e. 67

Jawaban: b

2. 1, 121, 1331, 12321 merupakan contoh bilangan palindrome. Hitunglah banyaknya bilangan palindrome dari 1 sampai 10000 (inklusif)!

a. 194

b. 195

c. 196

d. 198

e. 200

Jawaban: d

3. Ada 7 orang yang ingin pergi ke bioskop. Mereka adalah A, B, C, D, E, F, dan G. Mereka duduk bersebelahan. Namun, terdapat aturan mengenai posisi duduk sebagai berikut:

- A tidak ingin duduk di sebelah B

- C ingin duduk disebelah D

- E ingin duduk di pojok kiri

- F tidak ingin duduk di sebelah E

Berapa banyak urutan duduk agar semua keinginan mereka terpenuhi?

a. 72

b. 96c. 120

d. 144

e. 16810

Jawaban: c

4. Bilangan Harshad didefinisikan sebagai bilangan yang habis dibagi oleh hasil penjumlahan setiap digit dari bilangan itu sendiri. Contohnya bilangan 18, karena 18 habis dibagi oleh 9.Ada berapa banyak bilangan Harshad dari 1 sampai 50?

a. 20

b. 21

c. 22

d. 23

e. 24

Jawaban: d

5. Terdapat sebuah papan berukuran 3x3. Dalam papan tersebut akan diisi dengan tepat 1 angka di antara angka 1, 2, dan 3. Papan tersebut dikatakan Cahyaid jika untuk setiap barisnya tidak ada angka yang sama dan untuk setiap kolomnya juga tidak terdapat angka yang sama. Pak Dengklek memilih 6 dari 9 petak tersebut secara acak dan mengisi petak-petak tersebut dengan 3 buan angka 1 dan 3 buah angka 2. Berapakah peluang bahwa terdapat suatu cara pengisian untuk papan tersebut sehingga papan tersebut menjadi Cahyaid?

a. 1/7

b. 2/7

c. 3/7

d. 4/7

e. 5/7

Jawaban: a

6. 3 buah dadu dengan 8 sisi. Dadu pertama berisi angka dari 1-8, dadu kedua berisi angka dari 3-10, dan dadu ketiga berisi angka dari 5-12. Ketiga dadu tersebut akan dilempar secara bersamaan. Berapakah peluang jumlah dari ketiga dadu tersebuta dalah 16?

a. 1/128

b. 9/128

c. 25/128

d. 49/128

e. 81/1285

Jawaban: b

7. Bilangan ajaib adalah bilangan yang memiliki jumlah faktor yang menyisakan 1 apabila dibagi 4, sebagai contoh adalah angka 1, 1 memilliki 1 buah faktor (yaitu 1). Untuk kesekian kalinya, pak Dengklek ingin meminta tolong kalian untuk menghitung ada berapa banyak bilangan ajaib yang berada di antara 1 dan 300 inklusif. Ada berapakah bilangan ajaib yang ingin diketahui pak Dengklek?

a. 9

b. 5

c. 2

d. 4

e. 8

Jawaban: d

8. Pak Dengklek sangat suka makan bakso. Oleh karena itu, pada suatu hari dia berpikir jika ia ingin memotong sebuah bakso sebanyak 3 kali, berapa paling banyak jumlah potongan yang ia dapat?

a. 5

b. 6

c. 7

d. 8

e. 9

Jawaban: d

9. Terdapat sebuah grid berukuran 5x5, dengan petak pojok kiri atas bernomor (1,1) dan pojok kanan bawah bernomor (50,5). Pak Dengklek saat ini sedang di petak (1,1) dan ingin pergi ke petak (50,5). Jika ia hanya ingin pindah sebanyak 1 petak ke kanan atau 1 petak ke bawah pada setiap langkahnya, ada berapa banyak cara untuk Pak Dengklek melakukan perjalanan tersebut tanpa melalui petak (25,3)?

a. 178750

b. 64675

c. 114075

d. 292825

e. 90000

Jawaban: a

10. Nilai yang menyebabkan pertanyaan di bawah ini bernilai TRUE adalah: (P and ((not P or not (Q or(not R and Q))) and (P and (Q or not R))))

a. P=False, Q=True, R=False

b. P=True, Q=True, R=False

c. P=True, Q=False, R=False

d. P=True, Q=True, R=True

e. Tidak meungkin pernyataan di atas bernilai benar

Jawaban: c

11. Bilangan 1, 2, 3, ..., 15 disusun pada persegi 4x4. Untuk i = 1, 2, 3, 4, misalkan bi adalah jumlah bilangan pada baris ke-1 dan ki adalah jumlah bilangan pada kolom ke - i. Misalkan pula d1 dan d2 adalah jumlah bilangan pada kedua diagonla. Susunan tersebut dapat disebut Antimagic jika b1, b2, b3, b4, k1, k2, k3, k4, d1, d2 dapat disusun menjadi sepuluh bilangan berurutan. Tentukan bilangan terbesar di atnaran sepuluh bilangan berurutan tersebut yang dapat diperoleh dari sebuah Antimagic.

a. 38

b. 39

c. 40

d. 41

e. 42

Jawaban: b

12. Diketahui himpunan kosong A dan B yang dapat ditambakan bilangan bulat dari i dengan 1 <= i <= 30. Bilangan i akan dimasukkan ke himpunan A dan B dengan syarat berikut:

- Bilangan yang telah dimasukkan ke himpunan yang satu tidak dapat dimasukkan ke himpunan bilangan lainnya.

- Hasil perkalian dua bilangan yang berada di himpunan yang sama setelah dimodulo 31 akan selalu menghasilkan bilangan yang berada di himpunan A.

- Hasil perkalian dua bilangan yang berada di himpunan yang saling beda setelah dimodulo 31 akan selalu. menghasilkan bilangan yang berada di himpunan B.

- Bilangan 1 berada di himpunan A

Maka banyaknya anggota himpunan A dan B berturut-turut adalah:

a. 11 dan 19

b. 12 dan 18

c. 13 dan 17

d. 14 dan 16

e. 15 dan 15

Jawaban: e

13. Kwak bertanya pada 120 orang untuk menebak sebuah angka yang merupakan permutasi dari 12345 yang sedang dipikirkannya. Setiap orang mencoba menebak permutasi yang benar. 10 orang menebak sebuah permutasi dan berbeda dengan yang dipikirkan oleh Kwak dalam 5 tempat (contoh apabila angka yang dipikirkan Kwak adalah 54321, kemudian seseorang menebak 12345, maka orang tersebut salah dalam 5 tempat). 45 orang menebak sebuah permutasi dan berbeda dengan yang dipikirkan oleh Kwak dalam 4 tempat . 45 orang menebak dan berbeda dalam 3 tempat. 15 orang yang menebak dan berbeda dalam 2 tempat. M merupakan bilangan yang menyatakan banyaknya orang yang berhasil menebak angka yang dipikirkan oleh Kwak dengan benar (tidak ada tempat yang salah), dan N merupakan bilangan yang menyatakan banyaknya orang yang menebak sebuah permutasi dan berbeda dengan yang dipikirkan oleh Kwak dalam 1 tempat. Berapakah nilan M=N?

a. 5

b. 3

c. 2

d. 1

e. 0

Jawaban: a

14. Masih berkaitan dengan soal di atas, berapa banyak kemungkinan sususan permutasi yang berbeda dan tidak ada digit yang benar penempatannya (berbeda dalam 5 tempat)?

a. 119

b. 60

c. 44

d. 24

e. 10

Jawaban: c

15. Sebuah bus sedang beroprasi dengan mengangkut kurang dari 100 penumpang. Pada pemberhentian A, terdapat tepat 3/4 dari penumpang yang ada di dalam bus turun dan 7 penumpang baru naik ke dalam bus. Hal yang sama terjadi juga pada dua perhentian berikutnya, yaitu perhentian B dan C. Berapa banyak penumpang yang turun pada perhentian C?

a. 6

b. 7

c. 8

d. 9

e. 20

Jawaban: d

Baca juga artikel terkait OSN 2024 atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Ahmad Yasin & Yulaika Ramadhani