Menuju konten utama

4 Contoh Penerapan TPACK dalam Pembelajaran

Apa itu TPACK dalam pendidikan? Berikut penjelasan lengkapnya beserta sejumlah contoh penerapan TPACK dalam pembelajaran.

4 Contoh Penerapan TPACK dalam Pembelajaran
Ilustrasi guru mengajar dengan laptop di kelas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Technological Pedagogical Content Knowledge atau TPACK adalah konsep yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar efektif dan efisien pada era digital. Para guru bisa memanfaatkan TPACK untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan teknologi informasi terkini.

Dengan TPACK, guru dapat menyajikan materi melalui penggunaan alat-alat digital atau teknologi yang relevan. Misalnya, penggunaan aplikasi simulasi atau platform e-learning untuk memperjelas konsep yang sulit dipahami.

Maka tu, di tengah perkembangan pesat teknologi digital, para guru perlu memahami apa itu TPACK dan cara penerapannya. Berikut penjelasan Technological Pedagogical Content Knowledge beserta sejumlah contoh penerapan TPACK dalam pembelajaran.

Mengenal TPACK dalam Pembelajaran

TPACK merupakan kerangka pengetahuan di dunia pendidikan yang mendorong integrasi berbagai teknologi dalam pembelajaran. Namun, peran teknologi dalam pembelajaran ini harus sejalan dengan kemampuan mengajar dan kualitas konten.

Eko Risdianto dalam buku Pengelolaan Pembelajaran Berbasis TPACK (2024) menjelaskan bahwa TPACK adalah pendekatan pembelajaran yang mengombinasikan tiga kompetensi, yakni pengetahuan pada teknologi, pemahaman pada metode mengajar, dan penguasaan atas materi yang diajarkan.

Kombinasi tiga kompetensi pada guru itu tercermin dalam penamaan model pembelajaran ini, yaitu Technological Pedagogical Content Knowledge.

Konsep TPACK merupakan pengembangan dari metode Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang diperkenalkan oleh psikolog dan reformis pendidikan asal AS, Lee S. Shulman pada tahun 1986.

Shulman berargumen bahwa mempersiapkan guru hanya dengan keterampilan pedagogis dan pengetahuan materi secara terpisah tidak cukup. Sebaliknya, pengajaran yang efektif memerlukan kombinasi antara kualitas konten pelajaran, skill pedagogik mumpuni, serta penggunaan teknologi.

Pandangan itu selaras dengan pendekatan TPACK yang menuntut para pengajar mampu menguasai pelbagai komponen pengetahuan, yakni:

  • pengetahuan teknologi atau technological knowledge (TK)
  • pengetahuan konten atau content knowledge (CK)
  • pengetahuan pedagogik atau pedagogical knowledge (PK)
  • pengetahuan pedagogik konten atau pedagogical content knowledge (PCK)
  • pengetahuan pedagogik teknologi technological pedagogical knowledge (TPK)
  • pengetahuan konten teknologi atau technological content knowledge (TCK).
Dalam pendekatan TPACK, terdapat tiga komponen utama yang harus dikuasai oleh guru, yaitu materi pelajaran, pedagogik, serta teknologi. TPACK juga menyoroti tiga interseksi yang signifikan, yaitu PCK, TCK, dan TPK, yang berfungsi sebagai dasar untuk TPACK.

Telah banyak yang mengulas bahwa penerapan TPACK memiliki sejumlah kelebihan yang berdampak positif pada siswa.

Di antara dampak positif TPACK tersebut ialah meningkatkan pemahaman peserta didik pada aspek pemanfaatan teknologi, meningkatkan kualitas hasil belajar, dan mendorong guru menguasai keterampilan dalam mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan.

Meskipun memiliki kelebihan, pendekatan TPACK juga tidak terbebas dari kekurangan. Di antara kekurangan TPACK berkaitan dengan masih belum meratanya kualitas infrastruktur teknologi.

Misalnya, penerapan TPACK di negara berkembang berisiko mempertebal ketidaksetaraan. Kesenjangan kualitas pendidikan di wilayah kota dan pinggiran bakal makin lebar karena belum semua wilayah memiliki akses internet yang memadai.

Contoh Penerapan TPACK dalam Pembelajaran

Untuk memahami pendekatan TPACK dalam pembelajaran secara lebih dalam, berikut ini terdapat beberapa contoh pembelajaran TPACK untuk berbagai jenjang pendidikan:

1. Contoh Penerapan TPACK dalam pembelajaran di SMA

  • Mata Pelajaran: Biologi
  • Materi: sistem pencernaan
  • Pedagogical Knowledge (PK): Guru menggunakan metode presentasi di kelas dan membagi siswa menjadi kelompokn (maksimal 4 orang per kelompok).
  • Content Knowledge (CK): Setiap kelompok menerima tugas mengidentifikasi organ-organ pencernaan beserta fungsinya dan menampilkannya dengan Adobe Flash.
  • Technological Knowledge (TK): Siswa melakukan presentasi menggunakan laptop yang terhubung ke layar proyektor.

2. Contoh Penerapan TPACK dalam Pembelaran di SMP

  • Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
  • Materi: Conversation
  • PK: Guru menerapkan metode tanya jawab untuk mendorong partisipasi siswa.
  • CK: Siswa diminta untuk mengidentifikasi isi percakapan antara dua orang dalam Bahasa Inggris.
  • TK: Guru menampilkan percakapan tersebut melalui video berdurasi pendek untuk memudahkan pemahaman.

3. Contoh Penerapan TPACK dalam Pembelajaran di SD

  • Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  • Materi: ekosistem
  • PK: Guru menggunakan metode karyawisata virtual ke kebun binatang.
  • CK: Siswa diminta untuk mengidentifikasi jenis-jenis ekosistem di kebun binatang.
  • TK: Guru memutar video tur kebun binatang untuk memberikan gambaran lebih jelas kepada siswa.

4. Contoh Praktis Penggunaan TPACK

  • Penilaian peserta didik:
    • Menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah nilai.
    • Menggunakan kuis online untuk menilai partisipasi siswa.
  • Pemahaman materi pembelajaran:
    • Mengemas materi abstrak ke dalam bentuk animasi video atau simulasi.
  • Pengelolaan pembelajaran:
    • Menggunakan sistem informasi akademik untuk presensi dan pengolahan nilai peserta didik.
  • Strategi pembelajaran:
    • Mengembangkan pembelajaran berbasis web dan forum diskusi online.

Baca juga artikel terkait PEMBELAJARAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Addi M Idhom