tirto.id - Contoh format raport Kurikulum Merdeka PAUD telah disediakan oleh pemerintah. Contoh ini bertujuan membantu pendidik dalam menyusun laporan perkembangan anak secara lebih kontekstual dan sesuai dengan prinsip pembelajaran yang berpusat pada anak.
Format rapor tersebut mencerminkan capaian pembelajaran yang bersifat holistik, mencakup perkembangan nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik motorik, serta seni.
Guru PAUD dapat mengadaptasi contoh format ini sesuai dengan karakteristik peserta didik dan konteks satuan pendidikan masing-masing. Fleksibilitas ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberikan ruang bagi kreativitas dan kearifan lokal.
Link Unduh Contoh Format Raport Kurikulum Merdeka PAUD
Pendidik PAUD saat ini telah memiliki akses terhadap contoh format rapor Kurikulum Merdeka yang dirancang sebagai referensi dalam menyusun catatan perkembangan peserta didik.
Format tersebut mencerminkan prinsip pembelajaran yang berfokus pada anak, dengan mengakomodasi perbedaan karakter, minat, serta tahap tumbuh kembang masing-masing individu.
Berikut tautan unduh yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan penyusunan rapor PAUD Kurikulum Merdeka.
Link Contoh Format Raport Kurikulum Merdeka PAUD
Rumusan Capaian Pembelajaran Raport Kurikulum Merdeka PAUD
Rumusan capaian pembelajaran dalam rapor Kurikulum Merdeka untuk PAUD dirancang sebagai panduan dalam melihat tumbuh kembang anak secara menyeluruh.
Fokus utamanya adalah membangun karakter yang kuat, menumbuhkan minat belajar sejak dini, serta mempersiapkan anak agar siap melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar dengan percaya diri dan sikap positif.
Pada akhir fase fondasi, anak diharapkan telah membentuk kebiasaan baik, mulai dari menjalankan nilai-nilai keagamaan dan moral, menghargai diri sendiri. Hingga kemampuan awal membaca, berhitung, mengeksplorasi lingkungan, serta mengekspresikan diri melalui seni.
Berikut adalah rumusan capaian pembelajaran raport Kurikulum Merdeka PAUD:
1. Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak mulai memahami dan menjalankan ajaran agama sesuai keyakinannya. Mereka mulai menjaga diri dan lingkungannya sebagai wujud rasa syukur. Sikap toleransi tumbuh dalam diri mereka, ditunjukkan dengan menghormati perbedaan, menjaga perilaku santun, serta mencintai alam dan sesama makhluk hidup.
2. Jati Diri
Anak belajar mengenali dan mengelola emosi, menjalin hubungan sosial yang sehat, serta menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga, masyarakat, dan bangsa. Mereka mulai memahami aturan dan nilai-nilai sosial, serta menggunakan kemampuan motorik untuk mengeksplorasi lingkungan dan mengekspresikan diri.
3. Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
Anak terbiasa menyampaikan ide dan perasaan melalui kata, gambar, atau media lainnya. Mereka menunjukkan minat pada kegiatan membaca dan menulis awal, serta mulai menggunakan konsep dasar matematika dalam situasi nyata. Anak juga tertarik mengeksplorasi fenomena alam dan sosial, bereksperimen, mencoba teknologi secara aman, serta mengekspresikan diri lewat seni dan karya kreatif.
Penulis: Yulita Putri
Editor: Indyra Yasmin
Masuk tirto.id






































