tirto.id -
Hari pendidikan nasional ditetapkan pertama kali pada 28 November 1959 melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959. Tanggal Hardiknas sama dengan ulang tahun bapak pendidikan nasional Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara.
Dalam Hardiknas 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengimbau instansi pusat maupun daerah serta satuan pendidikan untuk ikut memeriahkan momen ini.
Salah satu cara untuk memperingati Hardiknas 2024 dapat dilakukan dengan menggelar upacara bendera dan mengikuti pedoman dari Kemendikbudristek. Kemendikbudristek mengagendakan upacara Hardiknas 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 mulai pukul 07.30 WIB.
Upacara bendera Hardiknas umumnya disertai dengan pembacaan amanat pembina upacara. Tema pidato amanat tersebut dapat menyangkut perkara pentingnya pendidikan untuk suatu bangsa.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hardiknas: Pentingnya Pendidikan
Berikut ini adalah contoh amanat pembina upacara dalam rangka Hardiknas 2024 dengan topik pentingnya pendidikan:
Assalammualaikum warahmatullahi wabaraktuh
Yang saya hormati Ibu Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, beserta jajaran staf dan pegawai di sekolah ini.
Yang saya banggakan dan cintai pula siswa-siswi sekolah.
Salam sejahtera kepada hadirin semua.
Alhamdulillah hirobbil alamin, Allah subhanahu wa ta'ala telah mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dan menyelenggarakan upacara bendera hari ini. Tanpa kehendak Allah SWT, manusia hanya bisa berencana.
Tak lupa juga kita mesti menyampaikan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, selaku sosok teladan. Jelas bahwa syafaat Nabi bakal dinanti-nanti saat Yaumil Qiyamah.
Hari ini, pada Kamis, 2 Mei 2024, dengan rendah hati, saya ingin mengucapkan “Selamat Hari Pendidikan Nasional”. Semoga sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang, meningkatkan kualitas, dan dapat diakses seluruh lapisan masyarakat serta kelas, baik di desa maupun kota.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh insan pendidikan di pemerintah pusat, daerah, maupun organisasi pendidikan. Semua upaya dan perhatian mereka dalam dunia pendidikan patut diapresiasi agar kita semakin maju.
Saudara-saudari dan siswa-siswi yang saya sayangi...
Pendidikan adalah sarana untuk memanusiakan manusia, serta membangun peradaban unggul. Program Nasional Wajib Belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah menegaskan komitmen untuk memberikan layanan pendidikan tanpa hambatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai contoh, terdapat program sekolah gratis bagi anak SD dan SMP, serta dana BOS untuk tingkat menengah atas dan beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi.
Bagi kita yang berada dalam suasana baik ini, mari bersama-sama untuk bersyukur. Bukan hanya dalam hati, melainkan juga dalam tindakan. Dengan begitu, kita bisa mengharapkan hasil yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Hadirin yang terhormat...
Sungguh disayangkan jika masih ada di antara kita yang tidak memanfaatkan kondisi ini sebaik-baiknya. Bagaimana dunia akan menilai jika rakyat Indonesia, terutama para siswa di sekolah ini, justru kehilangan semangat dalam mengejar ilmu.
Sebagai pembina upacara, saya memilih tema “Pentingnya Pendidikan” dalam amanat kali ini sebagai upaya untuk mengingat. Mengingatkan kita semua agar kita tetap menjaga semangat dalam mencari ilmu. Sebab, pendidikan merupakan aspek terpenting untuk perkembangan manusia.
Siswa-siswi sekolah yang saya cintai…
Saya tekankan di sini, tidak ada yang mustahil, bahkan di tengah keterbatasan sekolah kita, akan muncul insan-insan yang akan mewarnai masa depan bangsa.
Teguhkan keyakinan bahwa potensi yang kalian miliki sama dengan teman-teman sebaya. Percayalah, bagi mereka yang berani berubah dan sungguh-sungguh ingin berubah melalui pendidikan, maka perubahan tersebut bisa terjadi.
Anak-anakku…
Pendidikan adalah kunci perubahan. Pendidikan membuka pintu wawasan, mengasah pikiran, dan mengubah takdir. Melalui pendidikan, masa depan yang lebih baik bisa kita bangun dan ketidaksetaraan bisa kita atasi. Dengan begitu, bakal tercipta peradaban yang berkelanjutan. Mari jadikan pendidikan sebagai investasi terbaik bagi generasi kita dan bangsa ini.
Melalui pendidikan, kita menanamkan nilai-nilai, keterampilan, dan semangat untuk berkontribusi. Mari bersama-sama memastikan generasi ini tumbuh menjadi pemimpin yang berintegritas, kreatif, dan berdaya saing global. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita dapat melahirkan generasi emas yang mampu mengangkat Indonesia ke level lebih tinggi.
Wa billahi taufik wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani
